NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 30/3/2018
byLaSikUAgaY, 30/3/2018
Pihak
kepolisian Thailand berhasil melakuka penyitaan besar-besar terhadap Narkoba jenis
Ice sebesar 700 kg di daerah Provinsi Chumpon Selatan barang tersebut rencananya akan di kirim ke
Malaysia, sebagaimana di kutip dari ChannelNews
Asia pada 28 maret 2018.
Obat-obat terlarang tersebut ternyata si produksi dari kawasan penghasil
Narkoba dunia yaitu Wilayah segitiga Emas yan selama ini sulit bagi pemerintah Thailand
untuk menertibkannya selain geograpis,
Hutan, terpencil dan terletak pada segiti tiga kawasan iga Negara yaitu di
Perbatasan Thailand, Malaysia dan Laos.
Penyitaan
besar-besar ini merupakan satu kejayaan bertauliah tinggi bagai pihak kepolisian
Thailand khususnya di awal tahun 2018 Thailand, sebagaimana diketahui bahwa Segitiga
Emas sebagai salah satu wilayah penghasildan pemasok Narkoba untuk seluruh dunia dan memiliki
jaringan Internasional yang profesional dan strategis wilayah bagi dapat
menggunakan tiga pintu Negara untuk
keluar pemasarannya. Penyitaan narkoba jenis Metamfetamin Kristal attau Sabu-sabu tersebut
sebanyak 700 kg dengan nilai 700 juta
Baht atau sekitar Rp 308 miliar mendapat pujian dari kalangan masyarakat
Thailand dan kalangan lembaga Dunia dalam rangka menekan laju ancaman Narkoba bagi masyarakat dunia,
demikian kata polisi setempat pada selasa 03 April 2018.
" Penyitaan besar ini adalah indikasi bahwa ada
pasokan tak henti dari Segitiga Emas dan utara Shan untuk membanjiri pasar Asia
Tenggara dan juga transit Asia Tenggara ke pasar bernilai tinggi seperti Australia,
Selandia Baru dan berpotensi lebih jauh ",
Ujar SiDin Jeremy Douglas Kepala
UNODC di Asia Tenggara. Dalam operasi penyitaan tersebut empat orang turut tertangkap diduga sebagai
pemasok dan pengedar dua orang berkebangsaan Thailand dan duanya pula
berkebangsaan Malaysia.
Ternyata
operasi penyitaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam satu operasi saja, tetapi polisi juga melakukan
operasi pemberantasan narkoba di
beberapa lokasi seperti pemberantasan jenis Kokain, Ganja dan Ekstasi. Operasi
pembersihan dan penangkapan
perdagangan obat-obat terlarang tersebut oleeh pmerintah Thailand di kawasan tersebut
bermula sejak 25 maret hingga 1 April 2018 dan operasi tersebut berhasil berhasil menyita oba-obat terlarang dengan
nilai total seharga 890 Juta Baht.
Maklumat
yang di sebarkan pihak kepolisian Thailand bahwa sebagian besar obat terlarang
tersebut diproduksi di dalam negeri
Thailand dan pelaku pemasaran pun oleh kalangan Thailand, barang –barang yang
disita tersebut sebagian besar dalam perjlanan menuju daerah pemasaran utama di
Australia, Amerika Utara, Somalia dan Eropah. Sindikat perdagangan Internasional tersebut berjalan sangat rapih dan
professional sehingga perlu kerjasama dunia untuk dapat mematikan usaha illegal
mereka yang memiliki jaringan pemasaran
yang sangat hebat.
Harga
pemasaran yang cukup baik dan minat akan kebutuhan barang yang terlarang tersebut
tinggi serta masih adanya kemudahan pemasokan barang tersebut bagi mereka
membuat usaha obat terlarang ini masih
dapat berjalan lancar. " Kisaran
harga yang kami umumkan berlaku di Thailand
", Ujar SiDin Jenderal Sommai Kongvisaisuk dari
kepolisian dan komandan unit Narcotics Suppression Bureau. "
Setelah obat-obatan melewati Thailand, harga akan meningkat ", Ujar SiDin Sommai menambahkan .
Narkoba asik merusak kesehatan,
Narkoba merusak generasi karena dijual bebas di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar