NusanTaRa.Com
byBambanGBiunG, 28/6/2018
Pilkada Serentak 2018 di Indonesia,
Memilih kepala daerah secara demokratis.
byBambanGBiunG, 28/6/2018
Pemilihan kepala daerah baik Provinsi
maupun Kabupaten dan Kota yang dilaksanakan secara serentak 2018 dibeberapa daerah pada Rabu 27/6/2018 sudah
terlaksana dengan lancar dan tertib, bahkan penghitngan secara cepat (Quick
count) yang dilakukan sejumlah lembaga survey telahpun berjalan sejak awal pemilu sehingga
menjadi info public seketika itu juga.
Berkat informasi yang baik sehingga public juga sudah dapat
memperoleh informasi tentang pemilu yang diselenggarakan di 17 provinsi tersebut
seperti perkiraan angka sementara, pernyataan para peserta pemilu, penghitungan suara di TPS, aktipitas di
TPS dan berita lainnya.
Berikut hasil laporan quick count sementara untuk
Pilkada Serentak 2018 jam 16.20 WITe di 17 provinsi di Indonesia ;
1. Pilkada di Sumatera Utara.
Pilkada di Sumatera Utara Edy
Rahmayadi – Musa Rajekshah sebagai nomor urut 1, diluar dugaan mampu mengungguli Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, menyikapi quick count sementara Pilgubsu 2018 tidak mau terbawa
euforia yang berlebihan. Bagi
Edy kalaupun dia dan pasangannya akhirnya diberi amanah memimpin Sumut dalam
lima tahun mendatang, merupakan awal pengabdian yang harus dilakukan. "
Intinya, tujuannya bukan sekadar menjadi gubernur dan wakil gubernur saja.
Bagaimana dengan legalitas kekuasaan yang diamanahkan, kami mampu menjadikan
Sumut bermartabat sesuai visi dan misi kami
", Ujar SiDin Edy di kediamannya, Jalan Karya Bakti/Karya
Amal, Kota Medan, Rabu (27/6/2018).
Di hadapan tim sukses dan relawan
Eramas mengucapkan syukur atas Quick count tersebut, mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB tersebut
menegaskan, tetap perlu menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.
"
Menjadi Gubsu bukan tujuan utama, melainkan bagaimana bisa
merealisasikan visi misi Eramas dalam rangka membangun provinsi ini. Sumut
bermartabat merupakan akhir yang kita cita-citakan ", Ujar SiDin Edy. Informasi yang diperoleh melalui lembaga survey Indikator Politik
hingga pukul 14.50 WIB, dari total suara yang masuk 57,67 persen, Eramas
memeroleh 55,21 persen dan Djoss 44,79 persen.
2. Pilkada 2018 di Riau.
Di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau
pemungutan suara di ribuan TPS di Provinsi Riau sudah selesai dilaksanakan, quick count atau perhitungan cepat dilakukan salah satu
lembaga survey yaitu Polmark milik Eep
Syaifullah Fatah menempatkan pasangan nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution
sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 10.280 suara disusul pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno dengan
perolehan suara 6.169 suara, ketiga
diraih pasangan Firdaus-Rusli Effendi 5.322
suara, dan Lukman Edy-Hardianto dengan
perolehan 4.226 suara. Dari 25.997 suara
masuk pukul 14.30 WWIB dari 12 kabupaten/kota di Riau.
Sebelumnya, Koordinator Polmark
Research Center untuk Riau, Eko Bambang Subiantiro menuturkan, pihaknya
mengambil sample secara acak sebanyak 350 TPS dari 12 ribu TPS di Riau. "
Kita sudah latih tim yang diturunkan ke TPS, kemudian nantinya tim
mengirim hasil di TPS kepada nomor yang sudah kita tentukan, dan disitu nantinya
akan ada pergerakan hasil ", Ujar
SiDin Eko Bambang Subianto coordinator Polmark
Center untuk Riau, beliau menambahkan bahwa tingkat kepercayaan quick count tersebut
adalah 95 persen, sedangkan margin errornya 0,3 persen.
3. Pilkada 2018 di Sumatera Selatan.
Paslon nomor urut pertama, pasangan Herman
Deru - Mawardi Yahya memperoleh 33,66 persen dari suara yang telah masuk sebanyak 93 persen, sama dengan raihan suara
pasangan Nomor Urut 4, Dodi Reza Alex
Noerdin - Giri Ramanda Kiemas, Pasangan yang diusung Gerindra dan PKS, Saifudin Aswari Rifai - M
Irwansyah memperoleh 12,41 persen suara
dan Pasangan nomor urut 3, Ishak
Mekki - Yudha Pratomo, memperoleh 20,27 persen.
Hasil quick count Pilkada Sumsel tersebut berdasarkan lembaga survei dari Charta Politika pada pukul 17.01 WIB, dengan suara masuk 90,67 persen suara. Peneliti LSI Muhammad Khotib mengatakan berdasarkan data suara yang masuk Herman Deru - Mawardi Yahya memenangkan pemilihan gubernur Sumatera Selatan, " Dengan ini selamat kepada pasangan Herman Deru - Mawardi Yahya terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan Versi LSI ", Ujar SiDin Khotib di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
Hasil quick count Pilkada Sumsel tersebut berdasarkan lembaga survei dari Charta Politika pada pukul 17.01 WIB, dengan suara masuk 90,67 persen suara. Peneliti LSI Muhammad Khotib mengatakan berdasarkan data suara yang masuk Herman Deru - Mawardi Yahya memenangkan pemilihan gubernur Sumatera Selatan, " Dengan ini selamat kepada pasangan Herman Deru - Mawardi Yahya terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan Versi LSI ", Ujar SiDin Khotib di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
4. Pilkada 2018 di Lampung.
Begitu TPS dimerata lokasi Lampung
selesai melaksanakan pemungutan suara proses Quick Countpun langsung dijalankan
oleh lembaga survei Charta Politika pada
pukul 14.37 WIB mencapai 15 persen suara masuk dengan rincian sebagai berikut
; Nomor Urut 1 Ridho Ficardo-Bachtiar
Basri 29,53 persen, Nomor Urut 2 Herman
HN-Sutono 22,63 persen, Nomor Urut 3
Arinal Djunaidi-Chusnunia Halim 37,96 persen
dan Nomor Urut 4 Mustafa-Ahmad
Jajuli 9,88 persen.
5. Pilkada 2018 di Jawa Barat.
Pasangan RINDU Ridwan Kamil - Uu
Ruzhanul Ulum (unggul dengan memperoleh 32,01 persen dari 89 persen suara yang
telah masuk, pasangan kedua Sudrajat - Ahmad Syaikhu memperoleh 29,55
persen, Pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi
memperoleh 25,56 persen dan Pasangan
Hasanah, TB Hasanuddin - Anton
Charliyan yang diusung PDI-P memperoleh suara paling sedikit, yakni 12,8
persen.
6. Pilkada 2018 di Jawa Tengah.
Untuk pemilu di Jawa Barat yang diikuti hanya dua pasang peserta,
perhitungan Quick Count menunjukkan
hasil Pasangan Ganjar Pranowo - Taj
Yasin Maimoen Zubair memperoleh suara 58,59 persen dari total suara yang telah
masuk 97,67 persen, menang telak dari
pesaing semata wayangnya Sudirman Said - Ida Fauziyah.
7. Pilkada 2018 di Jawa Timur.
Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur
Sukarno akhirnya harus mengakui keunggulan pesaingnya yaitu ibu Khofifah pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil
Dardak dengan Quick Count dari 92.75 persen suara yang telah masuk, Khofifah
memperoleh 52,31 persen sedangkan Gus
Ipul-Puti 47,69 persen. Khofifah yang sebelumnya
telah dua kali kalah dalam perebutan kursi Gubernur Jatim mengatakan akan tetap
bersedia jadi juru bicara Jawa Timur bagi Jokowi jika ia turut dalam pemilihan
presiden pada tahun 2019 sebagaimana pemlu sebelumnya.
8. Pilkada 2018 di Kalimantan Barat
Hasil Quick Count di Bumi
Khatulistiwa yang turut serta dalam Pilkada serentak 2018 kali ini melaporkan
bahwa Pasangan Sutarmidji - Ria Norsan melenggang dengan raihan suara 50,2 persen., disusul Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot 42.92
persen suara dan pasangan Milton Crosby
- Boyman Harun 6,87 persen.
9. Pilkada 2018 di Kalimantan Timur
Persaingan serius dan ketat di kompetisi Pilkada Serentak 2018 di Kalimantan Timur menempatkan Pasangan Isran Noor -Hadi Mulyadi 31,2 persen
suara, disusul pasangan Rusmadi Wongso -
Safaruddin 24,3 persen suara, Pasangan
Syaharie Jaang - Awang Ferdian 23,1 persen suara dan pasangan Andi Sofyan Hasdam - Nusyirwan
Ismail 21,4 persen. Pada sambutan Sofyan
Hasdam setelah adanya data Quick Count sementara mengatakan bahwa pemilu telah
berhasil terima kasih buat semua relawan yang telah berjuang bersama-sama dan
marilah kita dukung siapa yang menjadi pemenang untuk membangu.
10. Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Barat.
Dari hasil Quick Count sementara Nusa
Tenggara Barat yang memperoleh 92,33 persen suara yang masuk, pasangan
Zulkiflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan memperoleh 30,51 persen. Pasangan nomor urut pertama Suhaili Fadhil Thohir - Muhammad Amin
mendapatkan 27,56 persen suara, Pasangan
kedua, Ahyar Abduh - Mori Hanafi 25,19 persen suara Sementara pasangan nomor urut 4, Ali Bin
Dahlan - Gede Sakti Amir Murni mendapatkan suara paling sedikit, yakni 16,73
persen.
11. Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Timur.
Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat -
Josef Nae Soi Nasdem melaju pantas dengan capaian 35, 67 persen. Selanjutnya
disusul Marianus Sae - Emi Nomleni PDI-P dan PKB 25,24 persen. Pasangan
lainnya Esthon Foenay - Christian Rotok
21,07 persen suara dan Benny Kabur Herman - Benny Litelnoni 18,02 persen suara.
Keunggulan ini diperkirakan akan
bertahan mengingat suara yang masuk cukup tinggi 87.43 persen.
12. Pilkada 2018 di Bali.
Untuk wilayah pemilihan Gubernur
Provinsi Bali, I Wayan Koster - Tjokorda
Oka Artha Ardhana Sukawati meraih kemenangan dari pesaingnya IB Rai
Dharmawijaya Mantra - I Ketut Sudikerta.
Pasangan Koster-Tjokorda meraih 58,25 persen dari total seluruh pemilih
dalam Pilgub Bali 2018 berdasarrkan
laporan Quick Count sementara
13. Pilkada 2018 di Sulawesi Selatan
Pasangan Mantan Bupati Bantaeng Nurdin
Abdullah - Sudirman Sulaiman dari Hasil Quick Count sementara unggul dengan
data sementara mencapai 42 persen suara
disusul pasangan Nurdin Halid -
Qahhar Mudzakkar 27,6 persen. Pasangan
Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar 21,3 persen dan Agus Arifin Numan -
Tanribali Lamo 9,1 persen suara. Kemenangan ini menurut sebagian kalangan
suatu yang sudah diperhitungkan sebelumnya mengingat popularitas dan kinerjanya
selama menjadi Bupati cukup menttereng dengan berbagai prestasi yang membangun.
14. Pilkada 2018 di Sulawesi Tenggara
Sementara informasi yang diperoleh
dari hasil Quick Count di perhitungan suara perebutan posisi satu Gubernur
Sultra dari Kendari menempatkan Pasangan
Ali Mazi - Lukman Abunawas 42,52 persen suara,
Rusda Mahmud - Laode M Sjafei
Kahar Demokrat, PPP, dan PKB 32,46 persen suara
dan Asrun – Hugua 25,15 persen
suara.
15, Pilkada 2018 di Maluku Utara
Kompetisi terketat pemilihan Gubernur serentak tahun 2018 terjadi di Provinsi
Maluku Utara, karena Pasangan Abdul Ghani Kasuba - Yasin
Ali PDI-P dan PKPI unggul dengan 38,56 persen suara, berikutnya menempel ketat Burhan Abdurrahman - Ishak
Jamaluddin 30,86 persen suara, Ahmad Hidayat Mus - Rivai Umar 23,86 persen
suara dan terakhir Muhammad Kasuba - Madjid Hussein 6,72 persen.
16. Pilkada 2018 di Maluku
Pilkada serentak 2018 di Maluku kali
ini mencatat sejarah tersendiri karena pasangan Inkubmen harus mengakui
kemengan lawannya, karena pasangan Irjen
Pol Murad Ismail - Barnabas N Orno unggul 40,5 persen suara dari Inkubmen. Said
Assagaf - Anderias Rentanubu 31,9 persen suara
dan Herman Koedoeboen-Abdullah
Vanath 27,6 persen suara.
17. Pilkada 2018 di Papua
Pilkada Serentak 2018 di Papua punya
kesulitan tersendiri mengingat keadaan lokasi, logistik dan situasi keamanan
sehingga seorang pengurus suara
meninggal. Pemilu di Papua terdiri dari 9.259 TPS sementara yang
dapat dilaporkan Quick Count sementara baru sejumlah 476 TPS cukup lamban. Dari data tersebut Dua pasangan bertarung
yakni Lukas Enembe - Kleman Timar Patahana dan pasangan John Wempi Wetipo - Habel Melkias,
diperoleh John Wempi Wetipo-Habel Melkias unggul dengan perolehan 53.71 persen
suara atau 56.726 suara sementara Patahana Lukas Enembe – Kleman Timar hanya
meraih 46.29 persen suara atau 48.893 suara.
Pilkada Serentak 2018 di Indonesia,
Memilih kepala daerah secara demokratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar