Sabtu, 30 Juni 2018

KM SINAR BANGUN TENGGELAM DI PERAIRAN DANAU TOBA TIDAK MEMENUHI SOP PELAYARAN

NusanTaRa.Com
byMcDonalDBiunG, 20/6/2018


NusanTaRa.Com.  Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba senin 18 Juni 2018 jam 17.15 WIB saat melayari rute  Pelabuhan Simanindo Kab. Samosir menuju Peabuhan Tigaras Kab. Simalungun, Sumatera utara.   Diduga kecelakaan tersebut disebabkan  Tidak mengikuti standart operasional yang ditetapkan pihak pelayaran  diantaranya mengangkut penumpang yang berlebihan dari semestinya  yaitu kapasitas 40 orang  untuk sekali berlayar. 

Dalam kejadian naas tersebut  KM Sinar Bangun yang diperuntukkan untuk melayari pelabuhan yang ada disekitar Danau Toba diketahui mengangkut sekitar 189 penumpang yang sangat jauh dari kapasitas semestinya, selain itu  KM Sinar Bangun juga mengangkut sepeda motor sekitar 60 unit.  Marudut  Liberty Panjaitan menjelaskan tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlah penumpang kapal tersebut  karena banyak penumpang  tidak memiliki manifest, sehingga data yang ada berdasarkan perkiraan dan pelaporan keluarga pencari Korban tenggelam.  Beberapa standart keselamatan yang harus dipenuhi dalam pelayaran juga masih banyak yang belum terpenuhi.

"  Sesuai dengan sertifikat kapal, kapal gross tonnya 17. Logikanya kalau 17, hanya bisa menampung 40 penumpang. Sedangkan spesifikasi kapal menurut sertifikat, panjangnya 17 meter, lebar 4 meter dan tingginya 1,5 meter. Pada kenyataannya ini tidak sesuai, karena tinggi kapal mencapai 3 lantai  ", Ujar SiDin AKBP Marudut Liberty Panjaitan Kapolres Simalungun, Rabu 20 Juni 2018.   "  Kita akan mulai investigasi, karena seharusnya standarnya kapal penumpang harus dilengkapi life jacket, rubber boat dan sekoci  ",  Ujar SiDin Marudut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi,  mengatakan pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara,  akan dilakukan selama 7 hari ke depan,   "  Apabila diperlukan, ditambah tiga hari  ", Ujar SiDin Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu 20 Juni 2018.   Kementerian Perhubungan akan melakukan tugas mendaftarkan orang hilang by Polres Simalungun, pencarian pertolongan penanggung jawab Basarnas  terdiri dari Kepolisian, Korem, Lantamal, BNPB, BMKG dan Masyarakat, Mencari fakta penyebab kecelakaan KNKT dan Polda Sumut dan Pemulangan Korban.

DirJen   Perhubungan Darat Budi Setiyadi,  Rabu 20 Juni 2018,   memastikan pihak yang abai atau lalai terhadap tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara akan dijerat pidana sebagaimana KUHP pasal 359 KUHP apakah nahkodanya, operatornya, pemiliknya  dan petugas yang bertanggung jawab atas kelalaian pemberangkatan kapal tersebut.   "  Kalau tahu kondisi begitu kenapa diberangkatkan. Kalau ada unsur kealpaannya itu ada dalam pasal 359 KUHP itu dipidana. Kemarin saya sudah konfirm dengan kepolisian mereka akan langsung bertindak  ", Ujar SiDin Budi.

Menurut Riko Sahputra salah satu korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang selamat, Saat berangkat, kapal memang terlihat penuh oleh  sepeda motor meski takyakin pastinya tapi ia memperkirakan 50 hingga 100 unit.   "  Waktu udah mau sampai sekitaran 1 km lagi, mulai angin dan ombak kencang. Kapal banyak miring ke kanan, tiga kali miring ke kanan. Mungkin karena banyak kereta (motor) di situ, jadi terguling  ",  lanjutnya.   "  Penumpang berjatuhan ke Danau Toba. Mereka terombang-ambing sekitar satu jam di tengah danau hingga datangnya pertolongan  " dan  "  Kami ada satu jam di tengah danau. Aku pegang helm  ", Ujar SiDin Riko sedih. 


P Samosir di Danau Toba,
SOP terpenuhi penumpang akan bahagia. 

Jumat, 29 Juni 2018

PERDANA MENTERI THAILAND AKUI DAISH MENCOBA MEMBENTUK JARINGAN DI THAILAND SELATAN

NusanTaRa.Com
byAsnISamandaK, 20/4/2018
Perdana Menteri Thailand Jen Prawit Wongsusawan

TPM Thailand, Prawit   mengakui  bahwa kemungkin  kelompok Daish telah  mencoba  untuk membina jaringan operasi  mereka di bahagian Thailand selatan sebagaimana yang mereka telah tubuhkan dinegaara lain di kawasan ASEAN  dalam rangka mewujutkan tujuan  Negara Islam mereka di dunia.     "  Mungkin ada percubaaan untuk masuk (membina rangkaian berkenaan) tetapi kami sentiasa dapat menyekatnya  ",  Ujar SiDin Jen Prawit Wongsusawan Timbalan Perdana Thailand  Rabu 18/4/2018.

Kawasan Thailand Selatan terbilang kawasan yang  akan  subur  bagi  pertumbuhan kelompok Daish karena selain kawasan tersebut termasuk yang dominan penganut Islamnya di Thailand daerah tersebuut juga masih terdapat kelompok radikal yang berafiliasi ke Islam.   Ungkapan tersebut lahir setelah pihak kepolisian Malaysia mengeluarkan maklumat,  bahw mereka  masih memburu lelaki Thai  bernama  Awae Wae-eya, 37, dari Cho Airong di Narathiwat, bersama tiga rakyat Malaysia - Nor Farkhan Mohd Isa, 31, dari Skudai, Johor; Muhamad Hanafi Yah, 51, dan Muhamad Faizal Muhamad Hanafi, 29, dari Kampung Ketil, Pengkalan Kubor yang diduga terkait kelompok Daish.

Prawit, yang juga Menteri Pertahanan dan menteri bertanggungjawab bagi hal ehwal dalam negeri ditanya mengenai seorang warga Thai yang dikehendaki oleh polis Malaysia kerana penglibatannya dengan Daish, pihak Thailand tentunya akan bekerjasama dengan pihak keamanan tersebut demi kemanan di kerjasama keamanan di kawasan Asean terlebih itu terkait kemanan di kawasan Thailand Selatan.   Kami akan memberikan maklumat dan kerjasama dengan  melakukan siasatan lebih baik sejauh mana penglibatan warga Thailand tersebut dalam kelompok Daish.

Daish (singkatan kepada Al-Dawlah Al-Islamiyyah fi Al-‘Iraq wa Al-Sham) yang merujuk kepada Negara Islam, bukan sebagai satu istilah yang positif dan baik, tetapi satu istilah yang telah mendapat imej yang buruk dan negatif kerana aktiviti radikalisme dan terrorisme.   Angkara siapakah ini hingga Islamic State menjadi satu konotasi yang digeruni dan ditakuti kerana aktiviti keganasannya (Daish atau ISIS) sedangkan “negara Islam” (Islamic State) adalah perjuangan suci kebanyakan gerakan Islam yang sah di dunia.

Menurut  pernyataan  Ketua Polis Negara Malaysia Tan Sri Mohamad Fuzi Harun, empat 'pelarian' itu dianggap berbahaya.   Sementara itu, setiausaha agung Majlis Keselamatan Nasional (NSC) Thai Jen Wanlop Raksanor memberikkan pernyataan terkait  peranan lelaki Thai itu dengan Daish atau cawangan serantaunya yang dianggapnya kecil karena ia hanyalah  seorang anggota atau simpatisan Daish  yang aktip dalam dunia maya yang aktip memberikan sokongan dalam  accountnya dan ia  menambahkan lelaki yang dimaksud tersebut adalah warga Thailand.  


"  Lelaki itu mengikuti Daish dari internet atau Facebook. Beliau jenis orang yang menyokong dan menyukai idea Daish tetapi bukan penyokong  aktip dan kuat  ",  Ujar SiDin Wanlop Raksanor menambahkan kamis.     Jurubicara Tentera Wilayah Empat di Pattani, Kol Pramote Prom-in pada konprensi persnya  di sebuah kem tentera, bersependapat dengan Wanlop berhubung penilaiannya tentang lelaki Thai itu,    Beliau berkata berasaskan siasatan, penduduk asal Cho Airong itu tidak mempunyai sebarang hubungan dengan kumpulan pengganas itu, tetapi suka menonjolkan hubungannya dengan Daish di media social,    namun, Daish tidak pernah menjejakkan kaki dan menjalankan operasi di selatan Thai, kata Pramote.

Malaysia dan Thailand  sepakat untuk memperkukuhkan kerjasama bagi memastikan perbatasan  bersama  negara mereka tidak dieksploitasi oleh keganasan melampau dan pengganas, kata Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein dalam pertemuan  Sempadan (GBC) Malaysia-Thailand  15 maret 2018 dan kedua  negara berjiran itu akan memerangi ancaman ini bersama-sama.

  Kami bersetuju bahawa adalah penting kita mengekalkan dan mempertingkatkan hubungan rapat antara kedua-dua negara di semua peringkat agar kita dapat mengelak sempadan bersama daripada dieksploitasi oleh keganasan melampau dan pengganas  ”,  Ujar SiDin Dato Hiissamuddin setelah  pertemuan beliau dengan Perdana Menteri Thailand Jen Prayut Chan-o-cha itu.    Menurut Hishammuddin, beliau dan perdana menteri mengadakan perbincangan yang sangat produktif dengan kedua-dua mereka menyentuh tentang isu melibatkan kepentingan bersama yang terus memperkukuhkan lagi kerjasama sedia ada antara Malaysia dan Thailand.

Hidup bahagai bersama paham,
Daish kelompok Pengganas berisme Islam.

LAWATAN PERDANA MAHATHIR MOHAMAD KE INDONESIA PASCA PELANTIKANNYA BAHAS ISU PEKERJA, PERDAGANGAN DAN LAUT CHINA SELATAN.

NusanTaRa.Com
byAsnISamandaK, 30/6/2018.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang baru dilantik 10 mei 2018 melakukan kunjungan luar negeri perdananya  ke Indonesia selama 28 – 29 juni 2018,   dalam kunjungan kerja beliau ditemani Siti Hasmah Mohd Ali dan pejabat dari Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.     Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, dan beberapa pejabat menjemput kedatangan beliau di Bandara Halim Perdanakusuma dan  pesawat yang  ditumpangi mendarat  Kamis (28/6/2018) petang sekitar pukul 18.00. 


Selama dalam kunjungan PM Mahathir Mohamad akan langsung menuju hotel tempatnya menginap di Jakarta  dan  keesokannya  Jumat 29 Juni 2018  ia dijadwalkan bertemu dengan Jokowi di Istana Negara di Bogor dan siang harinya akan menghadiri jamuan makan siang di Istana Bogor, selain itu mereka bertukar pandangan tentang regional dan masalah global yang menjadi kepentingan bersama kedua Negara dan Mahathir dijadwalkan bertemu warga Malaysia di Jakarta.


Mengapa Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang dikunjungi PM Mahathir pasca-memenangkan pemilu pada Mei lalu, Juru Bicara Kemenlu  RI  Arramanatha Nasir   menjawab ;   hal itu terkait dengan hubungan dua negeri berjiran yang telah berjalan harmonis sejak lama.   "  Indonesia adalah salah satu negara terdekat dengan Malaysia, dan telah lama menjalin hubungan baik. Sehingga adalah hal yang wajar jika ada pergantian pemimpin, maka kedua kepala negara akan saling mengunjungi satu sama lain  ", Ujar SiDin  Arramanatha, yang akrab disapa Tata. 


Isu utama yang akan dibahas PM Mahathir dan Jokowi menyangkut  peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, perlindungan warga negara Indonesia, peningkatan kerja sama dalam bidang kelapa sawit dan membahas isu-isu global terkini.  Juru Bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan ada tiga garis besar yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut ;  Pertama, adalah upaya memperkuat jalinan kerja sama perdagangan yang telah terjalin dengan baik selama ini utamanya  tentang akses ekspor kelapa sawit di tingkat global, khususnya terkait dengan "diskriminasi distribusi" oleh Uni Eropa,  Kedua pembahasan  isu strategis  perlindungan tenaga kerja Indonesia di Negeri Jiran, komitmen perdamaian, pelaksanaan good governance dan Ketiga  Korupsi, Infrastruktur dan  kawasan perbatasan di kedua Negara. 

Dalam pertemuan  di Istana Bogor Jumat 29 Juni 2018, kedua pemimpin negara membahas berbagai isu, terutama mengenai kerjasama pengembangan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, perlindungan tenaga kerja dan pembangunan sekolah bagi anak-anak pekerja Indonesia (WNI) di Malaysia serta isu strategis lainnya.     Kita berbicara untuk kerja sama di perbatasan (Indonesia-Malaysia) sehingga keuntungan akan didapat oleh Malaysia dan Indonesia... Kami juga memikirkan untuk perlindungan pekerja Indonesia di Malaysia dan juga pembangunan sekolah-sekolah bagi anak-anak pekerja di Malaysia  ”, Ujar SiDin Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan PM Mahathir, Jumat (29/6/2018).
 
  Yang berkaitan dengan internasional kami juga berbicara mengenai Laut China Selatan. kita memiliki komitmen yang sama mengenai penyelesaian lewat dialog berbasis pada hukum internasional  ”,  Ujar SiDin Jokowi.  PM Mahathir menyatakan akan mengambil kira kuat seputar Perbedaan mengenai kawasan di Laut China Selatan yang diduduki China dan yang mengakibatkan banyak negara terkait, ia hendaklah satu keputusan yang berlandas hukum dan memberikan satu capaian yang adil bagi semua Negara terkait.  


Melayu tak hilang di Bumi,
Jokowi dan Mahathir pemimpin di bumi pertiwi.

Kamis, 28 Juni 2018

HASIL QUICK COUNT PILKADA SERENTAK 2018 DI 17 PROVINSI JAM 16.20 WITe

NusanTaRa.Com
byBambanGBiunG, 28/6/2018


Pemilihan kepala daerah baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota yang dilaksanakan secara serentak 2018  dibeberapa daerah pada Rabu 27/6/2018 sudah terlaksana dengan lancar dan tertib, bahkan penghitngan secara cepat (Quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survey  telahpun berjalan sejak awal pemilu sehingga menjadi info public seketika itu juga.   Berkat informasi yang baik sehingga public  juga sudah dapat memperoleh informasi tentang pemilu yang diselenggarakan di 17 provinsi tersebut seperti perkiraan angka sementara, pernyataan para peserta pemilu, penghitungan suara di TPS, aktipitas di TPS dan berita lainnya.

Berikut hasil laporan quick count sementara untuk Pilkada Serentak 2018 jam 16.20 WITe di 17 provinsi di Indonesia  ;

1.  Pilkada di Sumatera Utara.

Pilkada di Sumatera Utara Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah sebagai nomor urut 1,  diluar  dugaan  mampu mengungguli Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, menyikapi quick count  sementara Pilgubsu 2018 tidak mau terbawa euforia  yang berlebihan.    Bagi Edy  kalaupun dia dan pasangannya  akhirnya diberi amanah memimpin Sumut dalam lima tahun mendatang, merupakan awal pengabdian yang harus dilakukan.  "  Intinya, tujuannya bukan sekadar menjadi gubernur dan wakil gubernur saja. Bagaimana dengan legalitas kekuasaan yang diamanahkan, kami mampu menjadikan Sumut bermartabat sesuai visi dan misi kami  ",  Ujar SiDin  Edy di kediamannya, Jalan Karya Bakti/Karya Amal, Kota Medan, Rabu (27/6/2018).

Di hadapan tim sukses dan relawan Eramas mengucapkan syukur atas Quick count tersebut,  mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB tersebut menegaskan, tetap perlu menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.   "  Menjadi Gubsu bukan tujuan utama, melainkan bagaimana bisa merealisasikan visi misi Eramas dalam rangka membangun provinsi ini. Sumut bermartabat merupakan akhir yang kita cita-citakan  ", Ujar SiDin Edy.   Informasi yang diperoleh  melalui lembaga survey Indikator Politik hingga pukul 14.50 WIB, dari total suara yang masuk 57,67 persen, Eramas memeroleh 55,21 persen dan Djoss 44,79 persen.

2.  Pilkada 2018 di Riau.

Di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau pemungutan suara di ribuan TPS di Provinsi Riau sudah selesai dilaksanakan,  quick count  atau perhitungan cepat dilakukan salah satu lembaga survey  yaitu Polmark milik Eep Syaifullah Fatah menempatkan pasangan nomor urut 1, Syamsuar-Edy Nasution sebagai pemenang dengan perolehan suara sebanyak 10.280 suara disusul  pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno dengan perolehan suara 6.169 suara,  ketiga diraih pasangan Firdaus-Rusli Effendi  5.322 suara, dan  Lukman Edy-Hardianto dengan perolehan  4.226 suara. Dari 25.997 suara masuk pukul 14.30 WWIB dari 12 kabupaten/kota di Riau.

Sebelumnya, Koordinator Polmark Research Center untuk Riau, Eko Bambang Subiantiro menuturkan, pihaknya mengambil sample secara acak sebanyak 350 TPS dari 12 ribu TPS di Riau.   "  Kita sudah latih tim yang diturunkan ke TPS, kemudian nantinya tim mengirim hasil di TPS kepada nomor yang sudah kita tentukan, dan disitu nantinya akan ada pergerakan hasil  ", Ujar SiDin  Eko Bambang Subianto coordinator Polmark Center untuk Riau, beliau menambahkan bahwa  tingkat kepercayaan quick count tersebut adalah 95 persen, sedangkan margin errornya 0,3 persen.

3.  Pilkada 2018 di Sumatera Selatan.

Paslon nomor urut pertama, pasangan Herman Deru - Mawardi Yahya memperoleh 33,66 persen dari suara yang telah masuk sebanyak 93 persen,  sama dengan raihan suara pasangan Nomor Urut  4, Dodi Reza Alex Noerdin - Giri Ramanda Kiemas, Pasangan yang diusung  Gerindra dan PKS, Saifudin Aswari Rifai - M Irwansyah memperoleh 12,41 persen suara  dan  Pasangan nomor urut 3, Ishak Mekki - Yudha Pratomo, memperoleh 20,27 persen.

Hasil quick count Pilkada Sumsel tersebut berdasarkan lembaga survei dari Charta Politika pada pukul 17.01 WIB, dengan suara masuk 90,67 persen suara.  Peneliti LSI Muhammad Khotib mengatakan berdasarkan data suara yang masuk Herman Deru - Mawardi Yahya memenangkan pemilihan gubernur Sumatera Selatan,   "  Dengan ini selamat kepada pasangan Herman Deru - Mawardi Yahya terpilih sebagai Gubernur Sumatera Selatan Versi LSI  ", Ujar SiDin  Khotib di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

4.  Pilkada 2018 di Lampung.

Begitu TPS dimerata lokasi Lampung selesai melaksanakan pemungutan suara proses Quick Countpun langsung dijalankan oleh  lembaga survei Charta Politika pada pukul 14.37 WIB mencapai 15 persen suara masuk dengan rincian sebagai berikut ;  Nomor Urut 1 Ridho Ficardo-Bachtiar Basri 29,53 persen,  Nomor Urut 2 Herman HN-Sutono 22,63 persen,  Nomor Urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Halim 37,96 persen  dan  Nomor Urut 4 Mustafa-Ahmad Jajuli 9,88 persen.  

5.  Pilkada 2018 di Jawa Barat.

Pasangan RINDU Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (unggul dengan memperoleh 32,01 persen dari 89 persen suara yang telah masuk,   pasangan kedua  Sudrajat - Ahmad Syaikhu memperoleh 29,55 persen,     Pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi memperoleh 25,56 persen  dan Pasangan Hasanah,   TB Hasanuddin - Anton Charliyan yang diusung PDI-P memperoleh suara paling sedikit, yakni 12,8 persen.

6.  Pilkada 2018 di Jawa Tengah.

Untuk pemilu di Jawa Barat  yang diikuti hanya dua pasang peserta, perhitungan Quick Count  menunjukkan hasil  Pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin Maimoen Zubair  memperoleh suara  58,59 persen dari total suara yang telah masuk 97,67 persen,  menang telak dari pesaing semata wayangnya Sudirman Said - Ida Fauziyah.


7.  Pilkada 2018 di Jawa Timur.

Pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Sukarno akhirnya harus mengakui keunggulan pesaingnya yaitu ibu Khofifah  pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak  dengan  Quick Count  dari 92.75 persen suara yang telah masuk, Khofifah memperoleh 52,31 persen  sedangkan Gus Ipul-Puti 47,69 persen.  Khofifah yang sebelumnya telah dua kali kalah dalam perebutan kursi Gubernur Jatim mengatakan akan tetap bersedia jadi juru bicara Jawa Timur bagi Jokowi jika ia turut dalam pemilihan presiden pada tahun 2019 sebagaimana pemlu sebelumnya.



8.  Pilkada 2018 di Kalimantan Barat

Hasil Quick Count di Bumi Khatulistiwa yang turut serta dalam Pilkada serentak 2018 kali ini melaporkan bahwa Pasangan Sutarmidji - Ria Norsan melenggang dengan raihan suara  50,2 persen., disusul  Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot 42.92 persen suara  dan pasangan Milton Crosby - Boyman Harun 6,87 persen.

9.  Pilkada 2018 di Kalimantan Timur

Persaingan serius  dan ketat di kompetisi Pilkada Serentak 2018  di Kalimantan Timur menempatkan  Pasangan Isran Noor -Hadi Mulyadi 31,2 persen suara,  disusul pasangan Rusmadi Wongso - Safaruddin 24,3 persen suara,  Pasangan Syaharie Jaang - Awang Ferdian 23,1 persen suara  dan pasangan Andi Sofyan Hasdam - Nusyirwan Ismail 21,4 persen.  Pada sambutan Sofyan Hasdam setelah adanya data Quick Count sementara mengatakan bahwa pemilu telah berhasil terima kasih buat semua relawan yang telah berjuang bersama-sama dan marilah kita dukung siapa yang menjadi pemenang untuk membangu.

10.  Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Barat.

Dari hasil Quick Count sementara Nusa Tenggara Barat yang  memperoleh  92,33 persen suara yang masuk, pasangan Zulkiflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan memperoleh 30,51 persen.   Pasangan nomor urut pertama  Suhaili Fadhil Thohir - Muhammad Amin mendapatkan 27,56 persen suara,  Pasangan kedua, Ahyar Abduh - Mori Hanafi 25,19 persen suara   Sementara pasangan nomor urut 4, Ali Bin Dahlan - Gede Sakti Amir Murni mendapatkan suara paling sedikit, yakni 16,73 persen.

11.  Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Timur.

Pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat - Josef Nae Soi Nasdem melaju pantas dengan capaian 35, 67 persen. Selanjutnya disusul Marianus Sae - Emi Nomleni PDI-P dan PKB 25,24 persen.    Pasangan lainnya  Esthon Foenay - Christian Rotok 21,07 persen suara dan Benny Kabur Herman - Benny Litelnoni 18,02 persen suara.  Keunggulan ini diperkirakan akan bertahan mengingat suara yang masuk cukup tinggi 87.43 persen.


12.  Pilkada 2018 di Bali.

Untuk wilayah pemilihan Gubernur Provinsi Bali,  I Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meraih kemenangan dari pesaingnya IB Rai Dharmawijaya Mantra - I Ketut Sudikerta.   Pasangan Koster-Tjokorda meraih 58,25 persen dari total seluruh pemilih dalam Pilgub Bali 2018  berdasarrkan laporan Quick Count sementara



13.  Pilkada 2018 di Sulawesi Selatan

Pasangan Mantan Bupati Bantaeng   Nurdin Abdullah - Sudirman Sulaiman dari Hasil Quick Count sementara unggul dengan data sementara mencapai 42 persen suara  disusul  pasangan Nurdin Halid - Qahhar Mudzakkar 27,6 persen.   Pasangan Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar 21,3 persen dan Agus Arifin Numan - Tanribali Lamo  9,1 persen suara.   Kemenangan ini menurut sebagian kalangan suatu yang sudah diperhitungkan sebelumnya mengingat popularitas dan kinerjanya selama menjadi Bupati cukup menttereng dengan berbagai prestasi yang membangun.

14.  Pilkada 2018 di Sulawesi Tenggara

Sementara informasi yang diperoleh dari hasil Quick Count di perhitungan suara perebutan posisi satu Gubernur Sultra dari Kendari menempatkan  Pasangan Ali Mazi - Lukman Abunawas 42,52 persen suara,   Rusda Mahmud - Laode M Sjafei Kahar Demokrat, PPP, dan PKB 32,46 persen suara  dan  Asrun – Hugua 25,15 persen suara.

15,  Pilkada 2018 di Maluku Utara

Kompetisi  terketat  pemilihan Gubernur serentak tahun 2018  terjadi  di Provinsi   Maluku Utara,  karena Pasangan Abdul Ghani Kasuba - Yasin Ali PDI-P dan PKPI unggul dengan 38,56 persen suara, berikutnya  menempel ketat Burhan Abdurrahman - Ishak Jamaluddin 30,86 persen suara,   Ahmad Hidayat Mus - Rivai Umar 23,86 persen suara  dan terakhir  Muhammad Kasuba - Madjid Hussein 6,72 persen.

16.  Pilkada 2018 di Maluku

Pilkada serentak 2018 di Maluku kali ini mencatat sejarah tersendiri karena pasangan Inkubmen harus mengakui kemengan lawannya, karena  pasangan Irjen Pol Murad Ismail - Barnabas N Orno unggul 40,5 persen suara dari Inkubmen. Said Assagaf - Anderias Rentanubu 31,9 persen suara  dan  Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath 27,6 persen suara.
 
17.  Pilkada 2018 di Papua

Pilkada Serentak 2018 di Papua punya kesulitan tersendiri mengingat keadaan lokasi, logistik dan situasi keamanan sehingga  seorang pengurus suara meninggal.  Pemilu  di Papua terdiri dari 9.259 TPS sementara yang dapat dilaporkan Quick Count sementara baru sejumlah 476 TPS cukup lamban.  Dari data tersebut Dua pasangan bertarung yakni Lukas Enembe - Kleman Timar Patahana  dan pasangan John Wempi Wetipo - Habel Melkias, diperoleh John Wempi Wetipo-Habel Melkias unggul dengan perolehan 53.71 persen suara atau 56.726 suara sementara Patahana Lukas Enembe – Kleman Timar hanya meraih 46.29 persen suara atau 48.893 suara.

Pilkada Serentak 2018 di Indonesia,
Memilih kepala daerah secara demokratis.

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...