byDannYAsmorO, 10/2/2018
" Ada harga, ada rupa. Berikut adalah makanan termahal dari Asia Tenggara yang dijamin bakal bikin siapapun terpukau karenanya. "
Hal yang sangat kita ingat saat mengunjungi suatu negara selain pemandangan yang tersaji di sana tentunya keelokan Gadis negara tersebut dan Penganan Kuliner yang menjadi menu khas daerah tersebut. Negara Asia Tenggara bukan saja kaya akan keragaman cita rasa kuliner yang menjadi kebuthan manusia, tapi daerah ini juga ternyata memiliki kuliner dengan harga yang selangit dan masuk dalam daftar termahal di kawasan tersebut.
Selama ini banyak diantara kita yang hanya mengira bahwa hanya KOPI LUWAK yang dianggap sebagai makanan
mahal dari Asia Tenggara, namun ada lima menu makanan dibawah ini yang memiliki harga selangit menurut NusanTaRa.Com dan membuat kita harus merogoh kocek cukup dalam bila ingin mencicipinya terlebih bila bareng dengan Handai tolan.
Jamur Morel Kahsmir - Myanmar
Jamur yang memiliki bentuk unik ini yaitu JAMUR MOREL merupakan jamur yang biasa ditemukan di kawasan Asia Tengah., tapi ternyata, siapa sangka iklim kawasan utara Myanmar yang dingin karena
berbatasan langsung dengan jalur pegunungan Himalaya juga menjadi
tempat terbaik untuk tumbuhnya jamur ini. Bertekstur layaknya spons,
jamur ini sama sekali tidak berbau, namun memiliki kualitas rasa yang
sangat lezat ketika diolah. Mungkin sulitnya menemukan jamur morel Kashmir hingga harga di pasaran saat
ini bisa mencapai Rp 8 juta per kilogramnya .
Ayam Cemani – Indonesia
Termasuk ternak yang langka karena ia diyakini memiliki makna magis, sehingga di daerah tertentu ayam ini menjadi persyaratan tertentu untuk ritual budayanya, ayam
ini berwarna hitam di sekujur tubuhnya bahkan hingga ke bagian bola
matanya. Spesies ayam yang hanya diternakkan di Indonesia ini rata-rata
memiliki harga jual sekitar Rp 3 juta per ekornya. Ayam Cemani ini dulunya banyak
diekspor ke luar negeri namun untuk alasan kesehatan dan keterbatasan produksi kini hanya dibolehkan ekspor dalam
bentuk daging potong.
Biasanya, daging ayam cemani
dimasak untuk melengkapi kebutuhan sajian ritual di sebagian budaya Jawa dan
disebut memiliki cita rasa daging yang sangat gurih. Untuk mendapatkannya diipasaran biasa tentunya sangat sulit selain memesan pada yang menjuanya secara khusus maklum ini disamping memiliki kepemalian dalam memiliki juga dalam pemeliharaannya juga sulit tidak seperti ayam biasonya.
Sarang Burung Walet – Thailand
Sejatinya,
sarang burung walet dapat dibudidayakan di beberapa kawasan lain di
Asia Tenggara, namun hanya kawasan Chiangmai di utara Thailand-lah yang
memiliki kualitas terbaik hingga saat ini. Sarang ini tercipta hampir
seluruhnya dari air liur burung walet, dan disebut memiliki kandungan
gizi yang tinggi, seperti kalsium, mineral, dan zat besi. Biasanya,
bahan pangan dengan kisaran harga Rp 30 juta per kilogram itu disajikan
sebagai penyedap sup di banyak restoran masakan China.
Kopi Luwak – Indonesia
Ini
nih salah satu varian kopi yang sangat melegenda di dunia. Kopi yang
diambil dari kotoran luwak ini disebut memiliki tingkat keasaman yang
pas, sehingga mampu menonjolkan cita rasa dan aroma kopi yang lebih
kuat. Kopi ini banyak dibudidayakan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan
biasanya dijual dalam bentuk biji kopi utuh. Harga yang harus dibayar
untuk membeli satu ons kopi luwak adalah sekitar Rp 5 juta.
Laksa Chinoz - Malaysia
Mie Putih biasa disebut Laksa
merupakan nama salah satu makanan khas Malaysia, dan biasa dijual
dengah harga murah di banyak tempat di negeri jiran. Namun, berbeda
dengan Laksa Chinoz ini. Dibanderol seharga Rp 530 ribu per porsi, laksa
ini merupakan salah satu menu andalan di restoran Chinoz on the Park di
dalam Menara Kembar Petronas. Isiannya sederhana, namun hal, yaitu
terdiri dari mie buatan tangan, satu ekor lobster yang diimpor dari
negara bagian Maine di Amerika Serikat, irisan cabai merah, timun, dan
sejumput taburan daun mint.
Ada Rasa ada Harga,
Makanan Asia tengga perlu untuk di Coba.