Selasa, 03 April 2018

MAI KOI LADY GAGA VERSI VIETNAM DITANGKAP SEPULANG TUR EROPAH



NusanTaRa.Com
byMariARitAHasugiaN


Bukannya dielu-elukan  setelah sukses  melaksanakan  serangkaian Tur Eropanya,  penyanyi dan aktivis terkenal Vietnam, Do Nguyen Mai Khoi, ditangkap polisi sesaat  setelah tiba di negaranya dari rangkaian tersebut ,  Informasi penangkapan ini disampaikan sang suami  ketika ia tak menemukan Mai Khoi saat menjemputnya di Bandara.    Mai Khoi, wanita yang dikenal sebagai juru kampanye kebebasan berbicara, ditahan di ibukota Hanoi pada hari Selasa, 27 Maret 2018 setelah terbang pulang dari Eropa. Penangkapan Mai Khoi disampaikan oleh suaminya.

Benyamin Swanton  melalui halaman Facebook-Nya  menyampaikan bahwa,  "  Ketika Mai Khoi mendarat di bandara Noi Bai, pada pukul 09.15 pagi ini, dan pada pukul 09.39 pagi, dia mengirim pesan bahwa telah ditahan  ",  Ujar SiDin  Benjamin Swanton.    Swanton mengatakan, dia tidak dapat menghubungi istrinya sejak itu. Panggilan ke pihak berwenang di bandara Noi Bai International dan telepon seluler Mai Khoi tidak dijawab.

Mai Khoi seringkali dijuluki  "  Pussy Riot  " atau Lady Gaga versi Vietnam karena aktivisme dan gaya provokatifnya.   Namanya kini berada di antara puluhan pembangkang di daftar pengawasan Vietnam karena kata-katanya yang keras menentang sistem.    Mai Khoi sosok pemberani dan kritis. Ia melakukan protes di samping iring-iringan mobil Presiden AS Donald Trump saat berkunjung ke Vietnam dengan memegang poster yang mengatakan “Piss on you Trump”. Saat itu belum dikenai larangan perjalanan oleh pihak berwenang Vietnam.

Pada 2016, ia adalah salah satu dari segelintir aktivis yang berusaha dan gagal mendapatkan kursi di Majelis Nasional yang didominasi Partai Komunis. Dia sempat bertemu mantan Presiden AS Barack Obama selama kunjungannya di Vietnam pada tahun 2015.

Wanita yang bersuamikan pria Australia itu berada di Eropa untuk mempromosikan album barunya, "Bat Dong" atau yang berarti Perselisihan. Salah satu lagu andalan dalam album itu berjudul Please, Sir,yang memberi pesan kepada pemimpin Partai Komunis untuk memungkinkan orang-orang Vietnam bisa menyanyi, menerbitkan, berbagi, dan bepergian dengan bebas.

Seperti dilansir Reuters pada 27 Maret 2018, suaminya kini berharap istrinya bisa segera dibebaskan atau minimal ada informasi dari pemerintah tentang mengapa dia ditahan dan sampai kapan.   Baginya, Mai Khoi adalah seniman independen, yang murni menciptakan lagu dan berjuang untuk mengadvokasi kebebasan penciptaan dan kebebasan berpikir bagi para seniman di Vietnam.

Menurut laporan Human Rights Watch pada Februari lalu, sedikitnya  129 orang saat ini ditahan di Vietnam karena mengkritik atau memprotes pemerintah . Tindakan keras pemerintah Vietnam terhadap perbedaan pendapat tahun lalu menyebabkan sejumlah aktivis melarikan diri dari negara itu.

drTempo.Co/27/3/2018.

Habis nyanyi masuk tahanan,
Mai Khoi artis memperjuangkan kebebasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PELAJAR PAPUA DI KOMPETISI INTERNASIONAL SAINS BALI MERAIH MEDALI EMAS

NusaNTaRa.Com          byDannYAsmorO,      M   i   n   g   g   u,    2   4     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   4       Tim Papua yang...