Selasa, 25 Oktober 2022

JELANG PEMILU 2024, PBNU MENYATAKAN MENOLAK PENGGUNAAN POLITIK IDENTITAS

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,      S  a  b  t  u,    2   2     O  k  t  o  b  e  r     2  0  2  2

Yahya Cholil Tsaquf, Ketua Umum PBNU

Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,  secara tegas menolak politik identitas sebab bisa rawan dan dapat  memecah persatuan dan kesatuan bangsa, menjelang Pemilu 2024.   "  PBNU akan melawan. Kami bukan hanya menentang, bukan hanya menolak tapi kami juga akan melawan semua yang menggunakan politik identitas  ",  Ujar SiDin Yahya Cholil S dengan Plabomoranya (hebatnya),  saat ditemui setelah apel nasional Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu  (22/10/2022).   Ia juga sangat tidak setuju kepada pihak-pihak yang berupaya memperalat agama sebagai senjata politik, sebab bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pihaknya sangat berharap Pemilu 2024 di Indonesia bisa berlangsung dalam demokrasi yang rasional,   sehingga  dirinya meminta agar pemilih berpikir tentang catatan dari para kandidat yang hendak maju dalam Pemilu 2024.   "  Kami minta ke pemilih untuk berpikir tentang catatan-catatan dari para kandidatnya, siapa yang kinerjanya lebih baik, siapa yang integritasnya lebih baik, siapa yang moralnya lebih baik. Bukan soal identitas, bukan memperalat agama, bukan memperalat identitas primordial lainnya, termasuk memperalat NU, termasuk tempat ibadah. Kami akan lawan  ",  Ujar SiDin Yahya Cholil S Laji.

Beliau juga mengingatkan kalau  pihaknya tidak sekedar menentang pihak-pihak yang memainkan isu agama maupun isu primordial untuk mendulang suara dalam memenangkan pilihannya.   Menurut dia, isu agama tidak seharusnya menjadi senjata politik karena dapat merusak esensi  makna suatu agama atau paham,   atas dasar itu, PBNU tak segan untuk melakukan perlawanan,    "  Semua upaya untuk memperalat agama sebagai senjata politik, kami akan lawan  “,  Ujar  SiDin Yahya C Tsaquf di Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu   (22/10/2022).

PBNU selain siap melawan gaya politik identitas  juga  mengharamkan kader NU dan warga Nahdliyyin untuk memperalat identitas Nahdlatul Ulama khususnya dalam perpolitikan nanti,   gaya politik bernuansa SARA harus dihilangkan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.   Kandidat atau kontestan pemilu, diharapkan tidak mengedepankan isu primordial dan isu SARA dalam upayanya meraih dukungan suara pemilih,   "  Bukan memperalat agama, bukan memperalat identitas primordial lainnya, termasuk tidak memperalat identitas NU. Termasuk tempat ibadah dan lain-lain  ",   Ujar SiDin  Yahya Cholil Tsaquf.

Perhelatan Pemilu 2024 diharapkan dapat berjalan demokratis dan rasional, serta tidak memicu kegaduhan berlatar belakang agama, etnis maupun kelompok atau organisasi,   "  Kami minta kepada pemilih untuk berfikir tentang catatan-catatan tentang para kandidatnya, siapa yang kinerjanya lebih baik, siapa yang integritasnya lebih baik, siapa yang moralnya lebih baik dan sebagainya  ",  Ujar  SiDin Yahya Cholil Tsaquf dengan Soppengger (Jumawanya).

Menjelang Pemilu 2024, sejumlah nama sudah ramai diperbincangkan menjadi calon Presiden.  Bahkan, terdapat beberapa  partai yang sudah resmi mengusung calonnya untuk maju menjadi calon presiden dan wakil presiden.   Partai NasDem adalah salah satu yang sudah memutuskan mengusung Anies Baswedan, dua pekan menjelang masa jabatannya habis sebagai Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden untuk Pemilu Presiden 2024,  sementara PSI akan mengusung Ganjar Pranowo dalam Pemilu Presiden 2024. Walaupun PSI tidak memiliki kursi di DPR, PSI tetap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Presiden Joko Widodo juga berpesan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mengganggu stabilitas nasional, baik itu ekonomi, keamanan, social  dan politik,   "  Jangan sampai perhelatan politik nanti di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, dan stabilitas sosial politik  ",  Ujar SiDin  Jokowi usai menghadiri acara HUT Ke-58 Partai Golkar di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).  Ia menilai, saat ini stabilitas politik sangat penting bagi suatu Negara  torlobih  di tengah kondisi ketidak pastian global man yang melanda seluruh negara dunia.

Ia berpesan kepada Partai Golkar yang berusia 58 tahun agar berhati-hati dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada Pemilu 2024.   "  Siapa pun capres dan cawapres yang dipilih harus hati-hati karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia sehingga dalam penentuan capres dan cawapres tadi saya sampaikan hati-hati dengan kalkulasi tidak sembrono  ",  Ujar SiDin Jokowi.


 

 

Pemilu wujutkan masyarakat  sejahtera dan damai, 

PBNU menolak Politik Identitas dalam pemilu 2024 nanti.   


                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...