NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, S e l a s a, 0 4 O k t o b e r 2 0 2 2
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang |
Tragedi Kanjuruhan
Malang Sabtu (01/10/2022)
menyebabkan 131 orang (hasil akhir) dilaporkan tewas, berakibat Persatuan Sepak Bola Indonesia
(PSSI) terancam mendapat sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Pelatih Persipal Palu Bambang Nurdiansyah
menganjurkan agar PSSI segera berbenah agar kompetisi dapat berjalan
normal. " PSSI Juga harus introspeksi diri juga, agar
setiap penyelenggaraan, setiap kompetisi sepak bola kedepan itu tidak terulang
lagi ", Ujar
SiDin Bambang Nurdiansyah Pelatih
Persipal Palu, Senin (03/10/2022).
Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi usai laga
Arema vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kekalahan Singo Edan tim tuang rumah, suporter tuan rumah yang kecewa kemudian
memasuki lapangan berlanjut dengan
kerusuhan dan kepanikan penonton akibat tembakan Gas Air Mata
Polisi. Tembakan Gas Air mata yang memperihkan
mata membuat penonton panik dan berlari berdesakan terjebak di satu sudut pintu keluar hingga banyak yang terinjak-injak yang membawa
banyak kematian bagi penonton yaitu sekitar 131 orang dam ada beberapa aparat
polisi.
Bobroknya pengelolaan sepakbola Indonesia disebut
menjadi penyebab utama, dalam hal ini
PSSI menjadi sorotan, Kendati demikian,
pria yang kerap disapa Bambang Nurdiayansyah ini berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi
kepada Federasi PSSI agar aktifitas sepak bola di Indonesia dapat berjalan
normal kembali. “ Mudah-mudahan sih tidak ada apa-apa ke
Federasi ke sepak bola kita hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi (sanksi
FIFA) lagi ", Ujar SiDin Bambang dengan Soppengernya
(Jumawanya), meski beberapa sangsi
telah dijatuhkan atas kejadian kerusuhan itu.
Di Indonesia, PSSI telah mengeluarkan sanksi kepada
sejumlah pihak yang dianggap bertanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC yang menjadi tuan rumah dilarang menggelar pertandingan di kota Malang
selama sisa kompetisi 2022/2023 dan didenda Rp 250 juta. Selain itu, PSSI
melalui komisi disiplin menjatuhkan sanksi kepada ketua Panpel, Abdul Haris dan
Security Officer, Suko Sutrisno. Sanksi
dan hukuman terhadap para pihak-pihak yang bertangggung jawab atas tragedi
Kanjuruhan tentu tidak berhenti di PSSI saja. Berbagai pihak mendesak agar
kejadian itu diusut tuntas. Pemerintah melalui Menkopolhukam, Mahfud MD juga
telah membentuk tim pencari fakta yang beranggotakan 10 orang.
" Untuk
mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober
2022, maka pemerintah membentuk tim gabungan indendepen pencari fakta atau
TGIPF yang akan dipimpin langsung oleh Menko Polhukam ",
Ujar SiDin Mahfud dalam konferensi pers, Senin (03/10/2022). Dia menargetkan pengusutan tragedi yang menyebabkan
ratusan jiwa meninggal dunia itu selesai 2 sampai 3 minggu. Tim ini terdiri
dari, pejabat kementerian terkait, kemudian organisasi profesi olahraga
sepakbola, pengamat, akademisi, dan media massa. Mahfud juga telah mendorong
pihak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka dalam peristiwa yang terjadi
di Kanjuruhan tersebut.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam ketarangan sebelumnya, menyebut tragedi Kanjuruhan sebagai hari yang kelam bagi sepak bola dunia. Bendera negara-negara anggota yang berada di halaman kantor FIFA di Zurich, Swiss, juga dikibarkan setengah tiang sebagai penghormatan terhadap para korban tragedi itu. Meski demikian, FIFA belum berbicara mengenai potensi sanksi yang dijatuhkan atas kejadian ini sebagai kericuhan sepak bola terbesar kedua di dunia dengan 131 orang, sementara tragedi Estadio Nacional di Lima Peru, menjadi kericuhan sepak bola terbesar di dunia dengan korban 328 orang.
FIFA kibarkan bendera setengah tiang atas kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang |
Sementara itu, PSSI intens komunikasi dengan FIFA
terkait insiden yang terjadi di Kanjuruhan. Hal ini dilakukan untuk
menghindarkan PSSI dari sanksi yang mungkin dapat dikeluarkan Federasi Sepak
Bola Internasional tersebut. " Saya dan Wasekjen membangun komunikasi dengan
FIFA dan tentu kami sangat berharap ini tidak menjadi rujukan dan landasan dari
FIFA untuk mengambil keputusan-keputusan yang tidak baik dan tidak
menguntungkan untuk Indonesia dan PSSI khususnya ",
Ujar SiDin Yunus Nusi Sekjen PSSI
Yunus Nusi, Minggu (02/10/2022).
Bambang N Pelatih yang saat ini menangani tim peserta Liga 2 Persipal Palu turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dan ini menjadi tragedi terbesar yang pernah terjadi di persepak bolaan Indonesia dan dunia. " Pertama Innalillahi Wainnailaihi Rojiun saya turut berduka cita atas tragedi nomor dua terbesar atau yang terparah di sepak bola dunia, Indonesia nomor duanya ", Ujar SiDim Bambang Nurdiyansyah dengan prihatinnya.
Bambang Nurdiyansyah Pelatih Persipal Palu Tabur Bunga atas Tragedi Kanjuruhan Malang |
Bermain
bola merebut bola menendang bola,
Tragedi
Kanjuruhan 131 orang tewas terancam sanksi FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar