NusaNTaRa.Com
byAsnISamandaK, S a b t u, 2 4 S e p t e m b e r 2 0 2 2
Gusti Ayu Anggraeni, WNI Guru PAUD di Korea |
Katanya dunia ini reel segalanya dapat di ukur atau reski
dapat dipastikan kapan daan dimana akan datangnya. Seorang WNI bernama Gusti Ayu Anggraini bahkan
mendapat rezeki dengan bekerja sebagai guru di Korea, tanpa pernah ia bayangkan sebelumnya akan hal ini. Gusti Ayu merupakan seorang guru Bahasa
Inggris di salah satu PAUD di Korea Selatan.
Ketika mengajar, ia pun memiliki
cara tersendiri yang tak terduga agar dapat dengan mudah memahamkan dan
menenangkan anak didiknya yang radah masih sangat mudah itu.
Ya, ternyata ia selalu membawa mainan dan juga speaker yang
menurutnya semua ini adalah benda-benda yang tak boleh
terlewatkan untuk dibawa ke sekolah. Mengapa ya ? Ternyata
speaker yang ia bawah untuk membantunya mengajar agar suara tidak
habis. Ia kerap membagikan
aktivitas-nya di Korea sebelum mengajar. Video kesehariannya ini pun mendapatkan reaksi
positif hingga mendapatkan like lebih dari 463 ribu.
Melakoni pekerjaan membina anak-anak PAUD tentulah punya
kesulitan tersendiri karena mereka semua
terdiri dari anak-anak kecil usia dibawah lima tahun Yang bisa dibilan kaga
ngerti apa-apa dan kita harus memberikan pengetahuan awalnya yang benar dan
kuat. Sebagaimana kita tahu diusia ini
para anak-anak masih dalam tahap awal untuk mengenal dunia dan kehidupan, disisi lain kita juga harus mengerti dan
mampu berkomunikasi dengan mereka yang umumnya masih didukung bahasa sikap yang spontan, pokoknya mereka bisa pintar di usianya
!!, Ujar SiGusti Ayu.
" Sudah
mandi, terus kita siap-siap dulu, dandan dikit. Habis itu siapin bahan-bahan atau materi buat
ngajar. Yang enggak boleh lupa itu
mainan, Guys. Sama speaker. Sudah kalau enggak ada speaker suara habis
deh ", Ujar SiGaluH Gusti Ayu Anggraeni seperti terkutip dari akun TikTok @gustiayuarp17 pada
Sabtu (24/09/2022).
Lebih lanjut, Gusti Ayu mengatakan ia mengajar di sebuah
PAUD di daerah pedesaan. Ia pun biasa
masuk kelas setelah jam makan siang. " Ini tempat aku ngajar. Ini kayak TK di sebuah
desa gitu, ya. Lebih ke PAUD sih daripada TK. Isi absen dulu. Ini kelihatannya
sepi padahal mereka lagi makan siang. Jadi aku biasanya ngajar habis makan
siang ", Ujar
SiGaluH Gusti Ayu Anggraeni dengan Plabomoranya (hebatnya).
Gusti Ayu pun memperlihatkan fasilitas di tempatnya mengajar, yang menurut Gusti Ayu A, desain ruang kelas tempatnya mengajar sangat menggemaskan dan juga bersih sehingga nyaman untuk bertugas di keseharian. Setelah selesai mengajar di kelas pertama, Gusti Ayu mengajar di kelas berikutnya dengan usia siswa yang jauh lebih besar. Karena itu, ia pun menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, " Nah kelas kedua ini muridnya agak lebih gede, Guys. Jadi aku cara ngajarnya agak beda ", Ujar SiGaluH Gusti Ayu Anggraeni kali ini dengan Soppengernya (Jumawanya).
Profesi Gusti Ayu ini dianggap sebagai pekerjaan yang tidak mudah. Banyak netizen mengaku Gusti butuh tenaga dan fikiran yang ekstra disamping itu sekaligus ia harus mampu mengatasi kesiapan bahasa anak-anak itu yaiku bahasa Korea. Gusti Ayu merupakan WNI yang mengajar Bahasa Inggris di Korea Selatan. Selama mengajar, tentunya Gusti Ayu harus menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Korea yang bukan merupakan bahasa utama Gusti Ayu A.
Bagi kebanyakan
netizen, profesi yang dijalani oleh Gusti Ayu ini merupakan pekerjaan yang
membutuhkan tenaga dan fikiran yang ekstra. Namun, para netizen tetap
memberinya dorongan dan semangat biar kuat dan terinspirasi untuk dapat mengabdi dengan lebih baik dan kreatik. " Ngajar Bahasa Inggris, pakai Bahasa Korea dan
yang diajarin anak PAUD. Butuh tenaga dan pikiran ekstra. Semangat Kakak,
semoga selalu diberi kemudahan ", Ujar seurang Netizen.
Jauh
mengajar hingga melintasi negeri Samudera,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar