NusaNTaRa.Com
byMapiroHBorrA, M i n g g u, 1 6 O k t o b e r 2 0 2 2
Anies Baswedan (mantan Gub DKI) bersama Istri dan Ahmad Riza Patria (mantan wakil gub DKI) bersama Istri |
Biem Triani Benyamin
adalah salah seorang putra tokoh
Betawi, Benyamin Sueb, mengungkapkan
bahwa saat ini Anies Baswedan adalah satu-satunya tokoh yang mampu memperbaiki
kondisi Indonesia yang terus mengalami penurunan kualitas di berbagai bidang. “ Hanya
Anies Baswedan tokoh yang bisa memperbaiki Indonesia ”,
Ujar SiDin Biem Benyamin dengan Plabomoranya (Hebatnya) di acara pelepasan purna tugas Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
bertajuk ‘Terima Kasih Jakarta’ di Baloai Kota, Jakarta Pusat, Minggu
(16/10/2022).
Biem T pendiri AKRAB yang juga Anggota DPD RI 2004-2009 dan DPR RI 2014-2019
ini mengatakan, selama Jakarta dipimpin Anies Baswedan, sangat terlihat
perubahannya. Lebih baik dari era
kepemimpinan sebelumnya. “ Anies memipin dan membangun Jakarta sangat
luar biasa. Bisa membuat Jakarta begitu cantik, indah, dan rakyatnya sejahtera,
bahagia ”, Ujar SiDin yang juga mantan Politikus Partai
Gerindra ini.
Menurut Biem, pola kepemimpinan Anies juga sangat, adem,
tanpa ada maki-maki dan kata-kata kasar
keluar dari mulutnya. Selama Anies memimpin juga tidak pernah ada penggusuran
paksa yang membuat warganya menderita, terpinggirkan, dan terbuang, “ Semua
warga yang tinggal di Jakarta dia layani, bukan hanya penduduk ber-KTP Jakarta,
tetapi semua warga Indonesia yang ada di Jakarta ”,
Ujar SiDim Biem Triani S dengan
Plabomoranya (hebatnya). Soal hubungan
antarumat beragama juga selama dipimpin Anies terjalin sangat erat. “Semuanya
dirangkul, tidak ada dibeda-bedakan. Semua dilayani dan mendapat pelayanan yang
sama,” kata Biem.
Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menyatakan warga Betawi
berterima kasih kepada Anies Baswedan karena telah menciptakan suasana kota
kondusif di Ibu Kota selama lima tahun menjabat sebagai gubernur. "
Atas nama masyarakat Betawi, kami selaku tuan rumah di Jakarta
menyampaikan terima kasih kepada pak Anies. Di era pak Anies, Jakarta damai dan
harmoni. Tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang didiiskriminasi. Hari ini
pak Anies meninggalkan Balai Kota. Banyak warisan yang beliau berikan untuk
warga Jakarta, termasuk dalam kemajuan kebudayaan Betawi ",
Ujar SiDin Riano P Ahmad Ketua Umum Bamus Betawi di Jakarta, Ahad (16/10/2022).
Riano P Ahmad menjelaskan selama pemerintahan Anies,
masyarakat Betawi merasakan Jakarta sebagai kota yang kondusif dan ramah
terhadap semua suku di Indonesia. Riano menilai gaya kepemimpinan Anies
berhasil menjaga persatuan, keberagaman dan menghadirkan keadilan bagi seluruh
warga. " Yang saya rasakan, berdasarkan kegiatan yang
kita punya, banyak kegiatan Betawi di era pak Anies. Banyak festival dan
pelestarian kebudayaan Betawi yang beliau dukung sehingga, tidak ada lagi orang
Betawi yang merasa jadi penonton di rumah sendiri ",
Ujar SiDin Riano P Ahmad dengan Soppengernya
(Jumawanya).
Menurut Biem, dengan keberhasilan dan kualitas kepemimpinan
Anies selama lima tahun membangun Jakarta, maka tidak aneh bila hari ini, 16
Oktober 2022, hari terakhir Anies bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, banyak
masyarakat yang mengantarkan. Bahkan
mereka berharap Anies menjadi Presiden 2024 mendatang, “ Tidak
hanya warga Jakarta yang datang hari ini, banyak dari daerah lain. Bahkan dari
luar pulau Jawa juga datang ke Balai Kota
”, Ujar sipendiri AKRAB, Relawan Anies Baswedan ini.
Biem menyebut, Relawan AKRAB sengaja dia dirikan untuk mendukung dan mengantar Anies menjadi Presiden 2024, “ Kami bertekad menjadikan Pak Anies sebagai Presiden RI pada 2024 nanti ”, Ujar SiDin Biem T dan “ Fokus perjuangan AKRAB di DKI Jakarta, Pulau Jawa dan Sumatera ”, tambahnya dengan Plabomoranya (hebatnya). Biem menyebut, Relawan AKRAB sengaja dia dirikan untuk mendukung dan mengantar Anies menjadi Presiden 2024.
Biem Triyani Benyamin Putra Betawi Pendiri AKRAB |
Betawi satu keragaman suku di Jakarta,
Masyarakat
Betawi, Anies Baswedan layak Presiden RI kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar