Senin, 19 Juli 2021

SAMIDIN PUTRA BUTON, YANG AKAN BERDAYUNG MENYISIR PANTAI DARI PINRANG SULSEL – BUTON TENGAH SULTRA BATAL.

NusaNTaRa.Com

 byKariTaLa  L A,   S  e  n  i  n,   0  5      J    u    l    i      2  0  2  1

Samidin (45) seorang  pria  Buton  yang  tegar  asal Kecamatan Lakudo,  Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Solatan torbilang nekat because ia mendayung perahu dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Solata  (Sulsel) menuju Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra).   Samidin sudah 5 tahun merantau di Kabupaten Pinrang tapi  dia tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampung halamannya di Buton Tengah, Sulawesi  Tenggara.

"  Sudah 2 hari 2 malam mendayung baru sampai di sini (Barru) itu pun karena hampir tenggelam karena sampan yang saya gunakan bocor, makanya singgah dulu menambal perahu baru lanjut lagi  ",   Ujar SiDin Samidin membuka pembicaraan saat ditemui detikcom.   Journey nekat Samidin dimulai sejak hari  Sabtu 03 Juli 2021 dari Kabupaten Pinrang  dan telah berada di pesisir pantai pantai Labuange, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada  Senin (05/07/2021).

Dia mengaku tidak punya kerabat di Sulsel untuk dapat menetap disana lebih lama terkait keberadaannya yang tak menentu atau menganggur cukup la,a, sehingga Samidin tidak tahu harus meminta bantuan ke mana.   "  Tidak ada ongkos pulang, pendapatan jadi petani rumput laut tidak seberapa jadi ya terpaksa seperti ini, mungkin sudah takdir harus hidup di pesisir dengan sampan dan melakukan perjalanan ini  ",  Ujar SiDin Samidin dengan Plabomoranya (hebatnya).

Samidin kemudian terkenang  5 tahun  silam kala  merantau itu ia  bersama  dengan  beberapa orang dari kampung halamannya di Kecamatan Laduko ke Sulsel  hingga ia terdampar di Pinrang  karena  mereka  dijanjikan pekerjaan dengan gaji  yang tinggi di Sulsel.   "  Tahunya sampai di sini, pekerjaan yang dijanjikan tidak ada, sampai akhirnya kerja rumput laut, teman-teman saya juga sudah pada kabur, masing-masing menjalani hidupnya sendiri. Ndak tahu nasib mereka apakah sudah pulang kampung atau masih merantau   ",   Beber  SiDin Samidin Laji.

Namun akhirnya adventure  yang akan dilakoni Samidin dari Pantai Pinrang – ke Buton Tengah batal  karena  Pengurus Kerukunan Keluarga Indonesia Buton (KKIB) wilayah Sulselbar,  yang mengetahui akan hal ini mencari keberadaannya  tapi ia telah meluncur  melanjutkan perjalanannya dengan mendayung perahu.   "  Setelah membaca beritanya di detikcom, kami langsung berkoordinasi dan mencari tahu keberadaan yang bersangkutan  dan dari hasil penelusuran dia ada di Pulau Bakki.  Kami pun berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Barru untuk melakukan evakuasi dan dibawa ke Kota Barru  ",   Ujar SiDin Tasrifin Tahara dari KKIB wilayah Sulselbar,  Selasa (6/7/2021).

Tasrifin mengaku pihaknya prihatin terhadap Samidin, yang nekat mendayung perahu dari pesisir Pinrang menuju Pulau Buton, Sultra.   Pihaknya pun memberi bantuan sebagai sesama warga Buton di perantauan.   "  Kita upayakan pulang naik pesawat, tapi mungkin perlu yang bersangkutan divaksinasi atau swab sebagai kelengkapan dokumen keberangkatan. Saat ini saya dalam perjalanan ke Barru untuk melakukan penjemputan  ",  Ujar SiDin Tarifin Tahara.

Rencana Perjalanan yang coba ditaklukkan oleh Samidin  untuk pulang ke kampunya di BuTon bukanlah suatu hal yang  mudah,  jarak ratusan ribu mil, medan yang masih baru  baginya  ditambah tantangan cuaca buruk dipastikan akan dihadapinya dengan sendiri namun ia pasrah pada kebesaran Allah terlebih katanya ia hanya menyusur pantai  saja.   "  Saya akan berpesisir saja,  karena di lautan bebas tidak mungkin, kalau capek berhenti lagi, yang namanya ajal sudah diatur  ",  Ujar SiDin Samidin.

Samidin juga bercerita tentang keramahan nelayan pesisir yang didapatinya selama 2 hari perjalanan  menyisiri pantai Pinrang, Pare-pare dan  Barru, yang banyak memberi kemudahan solama porjalanan.   "  Nelayan-nelayan  yang  saya  temui baik-baik.   Dikasih makan dan ditemani ngobrol, mudah-mudahan  lanjutanya nanti  semuanya lancar sampai tujuan   ",  Ujar SiDin Samidin Berharap.    dr.DetikNews-HasruLNawir-Senin, 05/07/2021.

Anak bajau dilaut tak pernah gagal,

Adventure berperahu  Samidin Pinrang-Buton  Batal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...