NusanTaRa.Com
byAhmaDTaufiK, 10 maret 2020.
Berkunjung
ke kota Surabaya kurang lengkap rasanya apabila tidak mencicipi kuliner khas
satu ini, rujak cingur. Rujak cingur adalah salah satu makanan khas dari kota
Surabaya, rujak cingur ini berbeda dengan rujak pada umumnya yang menggunakan
campuran dari berbagai buah-buahan. Sebab selain menggunakan buah-buahan, rujak
cingur juga menggunakan lontong dan yang paling ikonik adalah cingur sapi.
Menurut beberapa sumber yang menceritakan asal-usul rujak cingur. Pada awalnya cingur yang digunakan adalah cingur onta. Pada zaman dahulu disebuah tempat bernama Masiran, hidup seseorang penguasa yang bernama Raja Firaun Hanyokrowati. Dan suatu hari ketika sang raja berulang tahun, ia memanggil seluruh ahli masak kerajaan untuk menyajikan makanan spesial.
Menurut beberapa sumber yang menceritakan asal-usul rujak cingur. Pada awalnya cingur yang digunakan adalah cingur onta. Pada zaman dahulu disebuah tempat bernama Masiran, hidup seseorang penguasa yang bernama Raja Firaun Hanyokrowati. Dan suatu hari ketika sang raja berulang tahun, ia memanggil seluruh ahli masak kerajaan untuk menyajikan makanan spesial.
Setelah
raja mencoba semua masakan dari para ahli masak kerajaan, sang raja belum bisa
menemukan makanan yang menurutnya spesial. Kemudian dalam keadaan tersebut,
masuk seorang punggawa kerajaan secara tiba-tiba. Punggawa kerajaan tersebut
melaporkan ada orang yang ingin menyajikan makanan untuk raja. Orang tersebut
bernama Abdul Rozak dan membawa sebuah makanan yang dibungkus daun pisang.
Sebelumnya
makanan yang dibawa oleh Abdul Rozak tersebut telah diperiksa oleh ahli
kesehatan kerajaan dan dipastikan aman. Kemudian sang raja mulai mencicipi
makanan yang dibawa oleh Abdul rozak tersebut. Karena rasanya yang enak, sang
raja pun memakan makanan tersebut dengan lahap dengan keringat bercucuran
karena pedasnya.
Sebagai
hadiah karena telah memberikan raja makanan yang spesial dan enak Abdul Rozak
pun diberikan sebuah hadiah. Abdul Rozak menerima sebuah kapal laut mewah dan
sebidang tanah, serta diangkat menjadi kepala ahli masak kerajaan. Namun Abdul
Rozak menolak hadiah tanah dan jabatan yang diberikan sang raja.
Ia
hanya menerima hadiah kapal dari sang Raja. Raja menyetujui hal tersebut tetapi
dengan satu syarat, yaitu Abdul Rozak memberikan resep makananya kepada sang
raja. Abdul Rozak pun setuju, dan dengan kapal barunya ia mulai berpetualang
mengarungi lautan. Hingga kemudian berlabuh di Tanjung Perak, Surabaya dan
menyebarkan resep makananya.
Karena
di Surabaya ia sulit mendapatkan cingur onta maka bahan tersebut diganti dengan
cingur sapi. Yang ternyata membuat rasa makananya tersebut menjadi lebih enak.
Masyarakat Surabaya pun banyak yang berdatangan untuk mencicipi makanan abdul
Rozak tersebut. Karena mereka kesulitan mengucapkan nama "Rozak"
akhirnya dirubah menjadi "rujak".
drNewSGooDIndonesia.
Buah-buahan nyolek ulekan sedap rasanya,
Rujak Cingur penganan khas wong Suroboya.
Makanan favorietku .......... terlebih saat santai di Malieboro
BalasHapus