Minggu, 04 Oktober 2020

KEJUJURAN DAN KERJA KERAS, IRPAN JADI PENGUSAHA DI TANAH PAPUA


NusanTaRa.Com
byBakuINunukaN,                                      16    S e p t e m b e r    2020



Mimpi adalah sebuah kekuatan dan itu telah dibuktikan oleh Muhammad Irfan, seorang putra daerah Massenrempulu,   atas nama cinta pada orang tua dan keluarga ditambah dengan sikap jujur, kerja keras dan doa, pria kelahiran Kalosi, 5 September 1984  berhasil mewujudkan mimpinya di  Tanah Papua.   Irpan berhasil mencapai kesuksesan dengan mendirikan  beberapa usaha sebagai tempat  Istri, anak, keluarga dan  handai tolan menjalani kehidupan di daerah perantauan.   

Setelah menamatkan sekolah menengah tingkat atas, Irpan memutuskan untuk merantau menuju tanah Papua yang sebenarnya belum ia kenal sama sekali, untuk memulai membentuk masa depan yang mandiri.  Tekad tersebut  menjadi kuat setelah ayahnya meninggal  dan sebagai anak tertua tanggung jawab untuk menegakkan keluarga semakin menuntut.  Meski sempat kerja serabutan di Kalosi tapi akhir tahun 2006 Irpan hengkang ke Jayapura untuk meraih masa depan.

Irpan menceritakan awal-awal dirinya di  Jayapura, ia tinggal di tempat keluarga,  sempat bekerja serabutan  dan sempat hampir putus asah namun mengingat keluarga di kampung ia terpaksa harus menguatkan diri.       Namanya orang merantau saya kerja serabutan saja, sekitar dua bulan saya menjadi kuli atau buruh bangunan.  Lalu menjadi sopir mobil boks selama kurang lebih 10 bulan  “,  Ujar SiDin  Muhammad Irpan dengan Plabomoranya (hebatnya).

Berawal ketika Irpan  berkenalan dan menjadi  supir seorang Aparatur  Sipil Negara  yang menjabat sebagai salah satu kepala dinas Tolikara,  orang ini kemudian mengangkatnya menjadi  saudara angkat dan Sekertaris pribadi (Sespri).   “ Kalau ditanya siapa orang  yang berjasa dalam kehidupan saya di tanah rantau, maka saya akan menjawab, selain keluarga yang awal-awal menampung saya, inilah dia orangnya.   Awalnya saya diangkat jadi sopir pribadi, tapi akhirnya hubungan kami sudah seperti saudara.   Beliau banyak berjasa, sehingga Alhamdulillah saya bisa seperti  sekarang ini  “,  Ujar SiDin Irpan.

Setahun setelah menjadi Sespri tahun  2009  Irpan memutuskan mengakhiri masa lajangnya dengan memperisterikan perempuan berdarah Toraja yang telah menaklukkan hatinya dan ia sangat moncontainya.   Setelah berumahtangga  ia dituntut berpikir lebih maju dan akhirnya tahun 2010 ia memohon izin dari saudara angkatnya untuk mencoba peruntungan nasib secara mandiri,  “ Itu sebuah keputusan yang tidak mudah, Meninggalkan orang yang sydh kita anggap saudara.  Tapi ternyata saudara saya itu jga mengerti  dan memberikan supportnya kepada saya.  Akhirnya bismillah, saya mencoba berusaha secara mandiri “, Ujar SiDin Penghoby Olah raga.

Di tahun 2010 inilah Irpan membuat perusahaan untuk pertamakali yakni PT. Kreasi Papua Sejahtera, yang bergerak dalam bidang Jasa Pengiriman dan Pengangkutan Barang.   “ Awal-awal  perusahaan saya menangani pengiriman logistik alat kelengkapan pencoblosan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS)  “,  dan     Bahkan untuk mengangkut kertas suara yang sudah tercoblos untuk di bawa ke KPU,  itu kita juga yang kerja.  Beberapa KPU di beberapa Kabupaten menjadi rekan kita.  Alhamdulillah, itu awal-awal yang dikerjakan perusahaan saya hingga tahun 2013  “,  Ujar SiDin Irpan.

Dari sinilah, perjalanan hidup Irpan perlahan membaik.  Tahun 2015 ia mendirikan beberapa perusahaan, diantaranya perusahaan yang bergerak dibidang infrastruktur dan  pesawat  Carteran.     Alhamdulillah tahun 2015 kami sudah mulai mengerjakan proyek-proyek nasional seperti  jalan trans Papua  “,  Ujar SiDin Irpan.     Di tahun yang samaa sya juuga mendirikan perusahaan PT. Cenderawasi Air Service yang bergerak dibidang jasa penyewaan pesawat carteran.  Tapi nanti beroperasi secara profesional itu tahun 2018, setelah menanamkan investasi pembelian sejumlah pesawat Grand Caravan  “,  Ujar SiDin Irpan.

  Secara pribadi saya sudah mrasa sangat cukup.  Bahkan sudah lebih.   Alhamdulillah Allah memberikan saya  banyak  sekali.   Tapi yang menjadi harapan saya saat ini, bagaimana saya bisa berbuat lebih banyak kepada keluarga saya, kerabat-kerabat saya, bahkan orang-orang dikampung saya  “, katanya.

Bagi Irpan, peran keluarga dalam hidupnya baik itu orangtua, isteri, saudara-saudara dan anak-anaknya itu sangat besar dan tak ternilai.    Mereka semua adalah penyemangat saya ketika saya sedang dalam titik terendah.  Isteri saya juga selalu ada di samping saya saat saya lagi  down.  Dia sosok istri yang banyak mengajarkan arti kesabaran  “,  Tuturnya.

DATA DIRI  :

Nama  :  Muhammad Irpan, SE.,  Istri  : Esny Masekken, menetap di Kota Makassar,   Anak :  Ervin Wijaya, Evan Wijaya, Reva Sari Putri dan Ravi Wijaya,  Pendidikan terakhir ;  STIE Portnumbay Jayapura dan Perusahaannya  :  PT. Kreasi Papua Sejahtera, PT.  Pulu Mandoti Jaya, PT. Cenderawasi Air Service dan PT. Sinat Latimojong Permai.


Pulu Mandoti gurih rasanya,
Muhammad Irpan pengusaha sukses di tanah Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...