NusanTaRa.Com
byKariTaLa LA, 24/7/2019
byKariTaLa LA, 24/7/2019
Burke Peerage
salah satu penerbit silsilah terbaik di dunia, menunjukkan bahwa pemimpin
Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Burke Peerage telah menerbitkan
catatan silsilah keluarga kerajaan Inggeris secara historis selama lebih dari 190 tahun.
Berdasarkan silsilah disini Ratu Elizabeth diklaim beberapa sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi
Muhammad SAW, meskipun sulit diterima, namun dari sisi genealogis hal ini masuk
dalam akal sehat.
Ratu
Elizabeth II pada tanggal 2 Juni 1953 tentunya
menjadi hari yang sangat bersejarah baginya dengan nama sesungguhnya
Elizabeth Alexandra Mary karna pada saat tersebut beliau dinobatkan menjadi ratu Kerajaan Inggris. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Westminster
Abbey sebuah gereja
yang sudah digunakan untuk
penobatan sejak tahun 1066, pelantikan
tersebut usai kematian ayahnya, Raja
George VI pada tahun 1952, Elizabeth akhirnya naik tahta dan dinobatkan sebagai
ratu baru dalam usia sangat muda 25 tahun dan menetap di Istana Buckingham..
Berikut merupakan rilis pers oleh
Persatuan Pers Internasional seperti dilansir dalam laman Observer:
Persatuan Pers Internasional
10 Oktober 1986
Persatuan Pers Internasional
10 Oktober 1986
Muslim di Istana Buckingham
Ratu Elizabeth II selain dalam tubuuhnya mengalir darah biru kerajaan Inggeris, dalam tubuhnya juga mengalir campuran darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke’s Peerage, sebuah panduan geneologis untuk keturunan kerajaan. Hubungan darah tersebut mencuat dan menjadi isue kerajaan saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan.
“ Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam ”, Ujar SiDin Harold B Brooks-Baker. Menyadari hubungan yang akan mengejutkan banyak orang, dia menambahkan, “ Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini ”.
Brooks-Baker mengatakan, bahwa darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Melalui pernikahan-pernikahan merekalah, darah turunan mereka mengalir ke raja-raja Eropa seperti Portugal dan Castille dan selanjutnya melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15.
Latar Belakang Hubungan Darah
Ratu Elizabeth II selain dalam tubuuhnya mengalir darah biru kerajaan Inggeris, dalam tubuhnya juga mengalir campuran darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke’s Peerage, sebuah panduan geneologis untuk keturunan kerajaan. Hubungan darah tersebut mencuat dan menjadi isue kerajaan saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan.
“ Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam ”, Ujar SiDin Harold B Brooks-Baker. Menyadari hubungan yang akan mengejutkan banyak orang, dia menambahkan, “ Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini ”.
Brooks-Baker mengatakan, bahwa darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Melalui pernikahan-pernikahan merekalah, darah turunan mereka mengalir ke raja-raja Eropa seperti Portugal dan Castille dan selanjutnya melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15.
Latar Belakang Hubungan Darah
Kekhalifahan Umayyah merupakan
khalifah Arab yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Khalifah
tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dimana puncaknya mereka memerintah
di lebih dari 15 juta kilometer persegi dari Kaukasus (Eurasia) ke Semenanjung
Iberia (Muslim Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar). Saat itu merupakan
kerajaan terbesar kelima dalam sejarah, dimana mereka mengatur sekitar 62 juta
orang atau 29 persen populasi dunia.
Ibukota Iberia Muslim atau Andalusia
yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol.
Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan
Yahudi, dimana kemajuan dalam bidang sains, sejarah, geografi, astronomi dan
matematika terjadi di sana.
Bukanlah hal biasa terjadi dalam
periode ini untuk perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi.
Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.
Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya bahwa Ratu Elizabeth memiliki darah nabi sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.
Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara. Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida, yang kemudian menjadi salah satu pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.
Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan. Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur.
Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.
Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya bahwa Ratu Elizabeth memiliki darah nabi sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu’tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.
Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara. Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida, yang kemudian menjadi salah satu pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.
Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan. Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur.
Berikut merupakan silsilah lengkap
dari Nabi Muhammad SAW hingga Ratu Elizabeth II:
Elizabeth II, Queen of the UK anak
perempuan dari
George VI, King of the UK anak
laki-laki dari
George V, King of the UK anak
laki-laki dari
Edward VII, King of the UK anak
laki-laki dari
Victoria, Queen of the UK anak
perempuan dari
Edward, Duke of Kent and Strathearn
anak laki-laki dari
George III, King of Great Britain
anak laki-laki dari
Frederick, Prince of Wales anak
laki-laki dari
George II, King of Great Britain anak
laki-laki dari
George I, King of Great Britain anak
laki-laki dari
Sophia, Electress of Hanover anak
perempuan dari
Elizabeth of Bohemia anak perempuan
dari
James I/VI, King of England, Ireland
& Scotland anak laki-laki dari
Mary, Queen of Scots anak perempuan
dari
James V, King of Scots anak laki-laki
dari
Margaret Tudor anak perempuan dari
Elizabeth of York anak perempuan dari
Edward IV, King of England anak
laki-laki dari
Richard Plantagenet, Duke of York
anak laki-laki dari
Richard of Conisburgh, Earl of
Cambridge anak laki-laki dari
Isabella Perez of Castille anak
perempuan dari
Maria Juana de Padilla anak perempuan
dari
Maria Fernandez de Henestrosa anak
perempuan dari
Aldonza Ramirez de Cifontes anak
perempuan dari
Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan
dari
Sancha Rodriguez de Lara anak
perempuan dari
Rodrigo Rodriguez de Lara anak
laki-laki dari
Sancha Alfonsez, Infanta of Castile
anak perempuan dari
Zaida (aka Isabella) anak perempuan
dari
Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville
anak laki-laki dari
Abbad II al-Mutadid, King of Seville
anak laki-laki dari
Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King
of Seville anak laki-laki dari
Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari
Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari
Abbad ibn Amr anak laki-laki dari
Amr ibn Aslan anak laki-laki dari
Aslan ibn Amr anak laki-laki dari
Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari
Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari
Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari
Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari
Zahra bint Husayn anak perempuan dari
Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari
Hasan ibn Ali anak laki-laki dari
Fatimah bint Muhammad anak perempuan
dari
Nabi Muhammad SAW
Buckingham kediaman para raja England,
Ratu Elizabeth II masih turunan Nabi Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar