Jumat, 08 Maret 2019

PENGEMBANGAN JALAN TRANS TOL JOKOWI PERLU PEMIKIRAN LEBIH JAUH.

NusanTaRa.Com
byFariDGabaN, 08/03/2019



JALAN  TOL.  Setidaknya ada dua aspek yang perlu dibicarakan tentang jalan-jalan tol yang kini demen diresmikan Presiden Jokowi  :   Pertama, layakah pemerintah/presiden  sekarang ini mengklaim itu sebagai prestasinya  ?  dan   Kedua, apakah itu proyek yang bermanfaat bagi bangsa kita, terutama dilihat dari ongkosnya  ?.

Jalan tol Trans Jawa dan Sumatra dibangun oleh BUMN dari utang.  Waskita Karya, yang banyak membangun ruas tol Jawa, kini sedang giat menjual ruas itu kepada swasta dan pengguna  untuk membayar utang dan  jualan itu tentunya bisa laku atau tidak laku.   Agar laku  tarifnya harus cukup bagus (Konsumen harus merogoh kocek lebih dalam),   Tapi  jika tarif terlalu tinggi, jalan tol akan sepi (seperti sekarang) dan calon pembeli mungkin akan pergi sedang  murah atau mahal, itu murni pertimbangan pasar.

Tarif tol kini ditentukan Menteri PU tanpa harus berkonsultasi dengan DPR. Artinya tidak ada deliberasi publik.   Oke oke  …..  taruhlah jualan itu laku,  maka jalan tol akan dioperasikan oleh swasta yang berorientasi profit.   Kita tahu hubungan yang mungkin timbul dari situ adalah semata hubungan jual-beli antara konsumen (pemakai jalan tol) dengan operator  tapi  bukan hubungan antara warga negara dengan penyelenggara negara.

Dari situ, apa peran yg bisa diklaim pemerintah atau presiden?.


Jika jualan tidak laku, BUMN seperti Waskita Karya terancam bangkrut, lantas  siapa yang akan menanggung utang ?  Pemerintah ?.   Dari mana uang pemerintah? Dari pajak atau memangkas alokasi anggaran sosial yang semestinya dinikmati warga negara.


Dari segi ini, lagi-lagi, apa yang bisa diklaim sebagai sukses pemerintah/presiden  ?, karena  laku atau tidak laku, konsumen dan warga negaralah yang membayar !!.

 Dulu, di pinggir Jagorawi (tol pertama zaman Soeharto) ada tulisan besar  :   "  Jalan ini dibiayai dengan obligasi (utang) yang Anda bayar  ".   Bahkan pemerintah Orde Baru yang korup itupun tidak mengklaim jalan tol sebagai prestasinya,  melainkan memberi pengakuan bahwa konsumen lah yang membiayai pembangunan jalan itu.


Bagaimana dengan aspek kedua menyangkut manfaat vs mudharat?

Jalan tol memperlemah sistem transportasi public,   jalan tol ikut memicu naiknya jumlah mobil pribadi.   Di era Jokowi, jumlah mobil penumpang kecil naik dari 12,5 juta pada 2014 menjadi 16,5 juta sekarang  2019  (peningkatan 1 juta unit setiap tahun), dari  jumlah itu lebih dari 70% ada di Jawa.

Tak hanya peningkatan itu yang memperparah kemacetan,  tapi juga meningkatkan konsumsi bensin. Konsumsi bensin kita naik dua kali lipat dari 25 juta liter pada awal Pak Jokowi berkuasa menjadi 55 juta liter pada 2018.    Sampai sekarang kita masih mengimpor bensin dari Singapura (produksi dalam negeri hanya separo kebutuhan),   konsumsi yang meningkat jelas makin membuat kita tergantung pada bensin impor.   Neraca perdagangan kita, yang sekarang sudah defisit, akan bertambah tekor.

Dampak ekonominya bisa sangat jauh: defisit transaksi berjalan; melemahnya rupiah; rentan utang dan peka terhadap gejolak harga minyak dunia. Belum lagi jika kita menghitung biaya tersembunyi: polusi, pemborosan energi dan ekonomi biaya tinggi akibat macet.

Jadi Jalan tol bukan solusi transportasi dan logistic sehingga  dalam soal ini pemerintah keliru :  selalu mengikuti trend,  membangun jalan tol untuk mengimbangi kenaikan jumlah kendaraan (yang akan terus keteteran).    Yang semestinya dilakukan adalah mengubah trend,  memperkuat transportasi publik massal dan membatasi transportasi probadi.

Alih-alih memecahkan masalah,  jalan tol justru memicu masalah baru, baik dalam sistem transportasi maupun dampaknya terhadap ekonomi negeri kita.  
drFB.FaridGaban8/3/2019

Jalan Tol  nyaman  dilalui,

Jokowi bangun Trans Tol dari  utang luar negeri.

1 komentar:

  1. Melihat infrastruktur yang hampir berkels dunia sejujurnya kukatakan " I am Proud ", But disebalik itu apakah kita mampu membayar utang itu nanti dengan mudah ???, ini yang menjadi keraguan !!!.

    BalasHapus

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...