NusanTaRa.Com
byPakELee, 01/02/2019
byPakELee, 01/02/2019
Ekonomi internet di Asia Tenggara
berkembang pesat. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna internet yang semakin
bertambah dan berdampak pada pertumbuhan perusahaan rintisan (startup).
Laporan Google-Temasek 2018
menyebutkan percepatan pasar di Asia Tenggara berkembang pesat. Diperkirakan
nilai investasinya akan menyentuh USD 240 miliar pada 2025. Perkiraan tersebut
wajar, karena saat ini nilai investasi mencapai USD 24 miliar melalui 2.400
deals ekonomi internet sejak 2015.
Berdasarkan laporan, startup yang
berpotensi menjadi unicorn adalah mereka yang berkecimpung di industri
e-commerce, media daring, layanan perjalanan daring, dan layanan transportasi
(ride-hailing transportation).
Di antara sembilan startup unicorn,
ada satu startup yang telah menempati kategori Decacorn, yakni Grab. Decacorn
merupakan sebutan untuk startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar USD10
miliar atau 10 kali lipat dari unicorn. Dengan demikian, Grab disebut sebagai
startup pertama di Asia Tenggara yang mencapai decacorn.
Grab Indonesia tak sekadar aplikasi
transportasi, namun lebih dari itu. Grab Indonesia adalah an everyday Super
App. Dikatakan Super App karena aplikasi Grab sukses bertransformasi. Berawal
dari layanan taksi, aplikasi Grab berubah menjadi layanan motor dan mobil
(GrabBike dan GrabCar).
Dengan berbagai layanan yang
ditawarkan, aplikasi Grab sudah diunduh sebanyak 138 juta kali dan menggandeng
9 juta pengusaha UKM di seluruh jaringannya. Jumlah tersebut bukan tidak
mungkin akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
akan solusi transportasi aman dan tepercaya.
Seiring dengan perubahan kota yang
semakin macet dan kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda, Grab Indonesia
menjadi solusi. Solusi dalam jasa beli dan antar makanan, antar barang atau
paket, layanan belanja, pengisian pulsa, hingga layanan keuangan. Selain itu,
aplikasi Grab saat ini juga bisa digunakan untuk menonton film atau series
melalui streaming HOOQ untuk pengguna platinum.
Dengan berbagai layanan yang
ditawarkan tersebut, Grab semakin mempermudah pengguna dalam beraktivitas
sehari-hari. Seperti pergi ke kantor tanpa macet dengan GrabBike atau GrabCar,
memesan makan siang menggunakan GrabFood, atau jika tak sempat belanja,
pelanggan dapat memanfaatkan layanan GrabFresh. Sementara bagi pengemudi,
mereka memiliki kesempatan yang lebih luas dalam bekerja sehingga menambah
pemasukan dan memperbaiki kualitas hidup mereka.
Tak hanya bisa dijumpai di Indonesia,
layanan startup decacorn ini bisa ditemui di Singapura, Filipina, Malaysia,
Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Sebagai bagian dari decacorn pertama
di Asia Tenggara, Grab Indonesia terus mengembangkan layanan dan solusi masalah
transportasi. Hingga saat ini, Grab sudah menjangkau 336 kota di 8 negara yang
ada di Asia Tenggara.
drBritagar.id. 27/02/2019
Stop Mang Mang Lanjut,
Layanan Publik semakin berbasis internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar