NusanTaRa.Com
Kepala
kepolisian Malaysia memastikan hasil penelitian kaji siasat mereka pada Jumat
secara resmi bahwa yang terkorban korban itu adalah Kim Jong-nam, namun mendapat bantahan keras dari Pyongyang
meski akhirnya mereka akon. Malaysia
menolak meluluskan tuntutan Korea Utara untuk menyerahkan jasad korban itu
kepada kedutaan negara itu, Keputusan tersebut oleh Menteri Luar Negeri Anifah dikarenakan pihak berwenang belum membahas tentang apakah akan menyerahkan jasad itu
kepada pemerintah Korea Utara atau keluarganya, dalam satu pernyataan rasmi.
Duta Besar suara negara di Jiran,
Najib Razak selesaikan kasus diplomatik dengan Rundingan.
“ Warga Malaysia yang tertahan di Pyongyang sempena krisis Malaysia-Korea Utara saat ini berada diruang angkasa
yang tidak berada di kuasa kawalan Korea Utara dalam satu pesawat
khusus, ini satu kejayaan Diplomasi
Malaysia “, Ujar SiDin Datuk Najib Razak
dalam akun Twitternya. Tertahannya
warga Malaysia di Pyongyang dan sebaliknya Warga Korea Utara di Malaysia akibat kebijakan pemerintah kedua
belah pihak atas tragedi Pembunuhan Kim Jong-nam saudara tiri terasing Pemimpin Korea Utara Kim
Jong-un 13 Februari 2017 di Kuala
Lumpur.
Akhirnya Sembilan
warga Malaysia tiba di Bandara Udara Sepang Kuala Lumpur setelah menjalani penerbangan khusus dari
Pyongyang , Subuh Jumat 31 maret 2017, Rona
kegembiraan jelas Nampak diwajah Warga
Malaysia ketika mendarat di Sepang karena telah melewati masa Sekapan di Korut,
detik-detik evakuasi ke pesawat jemputan khusus dan melewati penerbangan yang
melelahkan selama 9 jam. Sebaliknya
dalam Time yang hampir bersamaan Warga Korea Utara (warga Kedutaan) dan Jenazah
Kim Jong-nam berlepas dari Subang-Kuala Lumpur menuju Beijing selanjutnya ke Pyongyang
menggunakan pesawat Malaysia Airlines MH360 sekitar pukul 17.00
Krisis diplomatik
antara Malaysia dan Korea Utara berakibat
pelarangan keluarnya warga Malaysia dari
Pyongyang setelah sehari sebelumnya 07 Maret 2017, Pihak kerajaan Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara
untuk Malaysia Kang Chol. Pengusiran
Kang Chol tersebut sebagai akibat campur tangannya dalam kasus penyelidikan
pembunuhan Kim Jong Nam dan staetmen
beliau yang menyatakan bahwa “ Proses
penyelidikan kematian Kim Jong Nam tidak dapat dipercaya dan sekedar untuk
memenuhi kepentingan negara yang memusuhi Korea Utara “. Setelah pelarangan bagi warga Malaysia
meninggalkan Pyongyang oleh Pihak pemerintah Korea Utara Malaysiapun melakukan
tidak balas dengan melarang warga Korea Utara dan Jenazah Kim Jong Nam
meninggalkan Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Datu Najib Razak |
After that
Crisis banyak negara menawarkan jasa untuk menjembatani krisis diplomasi kedua Negara
tersebut termasuk pihak PBB. " Malaysia akan melepaskan jenazah Kim Jong-nam
ke Korea Utara dan memperbolehkan warganya untuk pergi, setelah sembilan warga
Malaysia di Korea Utara dibebaskan ", Ujar SiDin Perdana Menteri Malaysia Datuk Najib Razak.
Akhirnya kesepakatan kesepakatan
dalam keaadan tergenting terwujut, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak
menyatakan kesepakatan itu tercapai setelah negosiasi yang sangat sensitif,
Kamis, 30 Maret 2017.
Kim
Jong-nam, 46 tahun sebagai satu puncak krisis diplomasi Malaysia-Korea Utara,
tewas setelah disergap dua wanita di Bandara Internasional Kuala Lumpur , Malaysia, pada 13 Februari 2017,
hasil penyelidikan awal menyebutkan
gas saraf VX menjadi penyebab kematian Kim Jong-nam. Rentetannya
Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Kang Chol,
yang dianggap menghina penyelidikan polisi kemudian tindakan itu dibalas Korea Utara dengan “ menyandera “ sembilan warga Malaysia di Pyongyang.
Letnan
Kolonel Hasrizan (26 tahun) Pilot pesawat angkatan Udara Kerajaan Malaysia yang
menjadi pilot pesawat Bombardier Global
Express Business jet untuk penjemputan sembilan warga Malaysia di Korea Utara
bersama dua copilot dan 4 krue lainnya.
Meski Hasrizan agak tegang selama proses pemulangan sembilan diplomat
Malaysia dan keluarganya, namun menurutnya tidak ada yang aneh dalam seluruh
perjalanannya membawa pulang mereka,
" Satu-satunya isu adalah
lamanya menunggu antara saat mau mendarat di Pyongyang hingga berangkat ",
Ujar SiDin Hasrizan tanpa tahu alasan lamanya penundaan.
byBambanGBiunGJenazah Kim Jong-Nam |
Duta Besar suara negara di Jiran,
Najib Razak selesaikan kasus diplomatik dengan Rundingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar