NusaNTaRa.Com
byBakuINunukaN, K a m i s, 1 9 M e i 2 0 2 2
Menkominfo Johnny G. Plate (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo/Chair DEWG Mira Tayyiba dan Juru Bicara Kementerian Kominfo/Alternate Chair DEWG Dedy Permadi |
Pelaksanaan pertemuan kedua Digital Economy Working Group (DEWG) pada Mei 2022 ini, Presidensi G20 Indonesia menyusun dokumen Bali Package, yang merupakan dokumen hasil diskusi lanjutan dari pre-meeting workshop dan pertemuan DEWG pertama pada bulan Maret 2022 lalu. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan dalam dua pertemuan itu, delegasi telah berdiskusi dan bertukar informasi mengenai tiga isu prioritas untuk mewujudkan percepatan transformasi digital global.
Dokumen Bali Package menurut Johnny G Plate nantinya mencerminkan komitmen G20 dalam
mencapai pemulihan yang tangguh melalui kerja sama, untuk transformasi digital
yang inklusif, berdaya dan
berkelanjutan. Untuk memulai penyusunan
dokumen Bali Package, pembahasan pada pertemuan DEWG kedua kali ini akan
difokuskan pada isu prioritas pertama, yakni konektivitas dan pemulihan
pascapandemi Covid-19. Menkominfo menjelaskan ada lima subtopik pembahasan
dalam isu konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19.
“ Dalam
pembahasan konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kami membahas lima
sub-topik, yaitu People-centered Digital Connectivity, Digital Security as Key
Enabler to Support Business Continuity, G20 Digital Innovation Network, Digital
Transformation Expo dan ITU’s Smart
Village and Smart Island Initiative ”, Ujar SiDin Johnny G Plate menjelaskan dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Mengenai People-centered Digital Connectivity,
Johnny menjelaskan konektivitas digital menjadi perhatian penting delegasi. Menurutnya,
pembahasan mengenai pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 sangat didukung melalui
pemanfaatan konektivitas digital dalam memecahkan berbagai persoalan
masyarakat, serta memberdayakan masyarakat itu sendiri. “ Pandemi
telah menunjukkan seberapa bergantungnya kita terhadap ekosistem digital di
berbagai sektor publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan
ekonomi ”, Ujar Johnny GP Laji.
Delegasi DEWG G20 juga membahas pemahaman bersama
mengenai pengembangan konektivitas digital yang berpusat pada masyarakat. Pertemuan DEWG kedua juga menyepakati G20
Digital Innovation Network sebagai kelanjutan dari G20 Innovation League pada
Presidensi G20 Italia tahun lalu. Jejaring ini yang mewadahi dan mendukung
kerja sama dari para pelaku inovasi digital di seluruh dunia, seperti startup,
venture capital, korporasi, dan para pemerintah. Perhelatan ini diharapkan tetap berlanjut di
presidensi-presidensi G20 selanjutnya.
“ Berangkat dari kebutuhan tersebut, DEWG membahas pemahaman bersama akan konektivitas digital, dengan menempatkan masyarakat sebagai fokus utama pengembangan konektivitas digital (people-centered digital connectivity) ”, Ujar SiDin Johnny GP menjelaskan. Subtopik Digital Security as Key Enabler to Support Business Continuity, Menkominfo menyatakan intensifikasi konektivitas digital secara tidak langsung juga memunculkan tantangan lain, seperti berupa kemunculan berbagai risiko keamanan digital yang mengancam keselamatan daring pengguna internet, khususnya bagi para pelaku ekonomi yang semakin terdigitalisasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. |
Kebijakan Digital benahi dunia literasi,
DEWG PRESIDENSI G20 Indonesia, lanjutan pre-meeting
Bali.
NusaNTaRa.Com Adverstesment Melayani pemasangan Iklan Sila Dail Talian 0812 5856 599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar