NusaNTaRa.Com
byAsnISamandaK, S e l a s a, 0 4 J a n u a r i 2 0 2 2
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai kekinian masih digadang-gadangkan masuk dalam pencalonan Pilpres 2024 dan mendapatkan komentar dari Politikus Partai
Demokrat, Taufik Rendusara. Melalui
akun Twitternya, Taufik menyarankan agar Prabowo lebih baik mencalonkan diri
sebagai gubernur saja karena Prabowo bisa menjajal rasanya menang sebagai calon
lewat pencalonan gubernur, diduga sebagai bentuk sindiran kepada Prabowo yang
sudah loro kali kalah dalam pilpres
serta menambahkan emoji tertawa dalam cuitannya tersebut.
Pernyataan itu diungkapkan saat menanggapi
pemberitaan terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gerindra menyarankan Anies untuk nyalon sebagai
gubernur lagi alih-alih calon presiden. Adapun
judul berita itu adalah "Minta
Anies Nggak Nyapres, Gerindra : Kalau
Mau Aman Nyalon Lagi Jadi Gubernur".
Karena itu, Taufik memberikan
sindiran balasan terhadap Gerindra dengan menyebut Prabowo lebih aman jika mencalonkan
diri sebagai gubernur, cuitan Taufik
Rendusara itu telah mendapatkan atensi warganet
sedikitnya 30 retweet dan 130
tanda suka.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui
kerap masuk daftar nama tokoh yang disebut bakal berlaga di pilpres 2024
berdasarkan beberapa hasil survey,
meskipun begitu, jalan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk
melangkah ketiga kalinya di ajang pilpres dinilai tidak akan mudah. Sementara
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo
Subianto kurang bisa menarik perhatian masyarakat, "
Mungkin, masih atur-atur strategi
", Ujar SiDin Ujang
Komarudin, Minggu (02/01/2021).
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan,
Prabowo sudah cukup lama melakukan pencitraan,
" Prabowo sudah
habis-habisan bangun pencitraan dari 2009 yang lalu ",
Ujar SiDin Ujang Komarudin Laji.
Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, imbuhnya, juga jarang
membuat pernyataan di hadapan public
dan kinerja kementeriannya masih
menonjol di media sosial. Sebelumnya Ujang
Komarudin juga menyarankan lebih
baik Prabowo mencari bibit muda untuk dijadikan calon pemimpin masa depan dengan
contohkan tentang
keberhasilan di tahun 2012 saat sukses
mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
Warganet juga membanjiri cuitan itu dengan
beragam pendapat. Banyak warganet yang mendukung pernyataan Taufik tersebut mengenai
Prabowo. " Tidak ada kawan dan lawan abadi dalam
perpolitikan, yang ada ambisi dan kepentingan kelompoknya masing-masing. Kasian
sih Pak PS udah berapa kali dikhianati orang dekat sekelilingnya, tapi gak
kapok-kapok. Mungkin karena ambisi jadi RI 1 yang menggebu-gebu ",
Ujar komentar warganet dan "
Pertama gagal kedua gagal ketiga ? Gak yakin gue
", Ujar sindiran warganet.
" Btw
pak Prabowo sudah lah, sampeyan lebih amat sangat cocok jadi King-Maker dan
pasti lebih less-confusing, leadership sampeyan masih amat sangat diperlukan
untuk hal tersebut ", Ujar saran yang lainnya. "
Tepatnya Prabowo nyalon jadi walkot dulu. Terus nyagub biar bisa
ngerasakan aura kekuasaan saat nyapres. Kalau gak mah kalah mulu ",
tambah lainnya.
Nama Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai figur calon presiden (capres) yang berpeluang bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, catatan tersebut disampaikan berdasar hasil rilis Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang disampaikan pada Selasa (28/12/2021). Dalam simulasi survei semi terbuka dari 43 figur sebagai calon presiden, nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih bersaing di atas dengan perolehan suara imbang, " Pak Prabowo dengan Pak Ganjar itu berimbang Pak Prabowo memperoleh 19,7 persen pak Ganjar 19,2 persen ", Ujar SiDin Sirojuddin Abbas Direktur Eksekutif SMRC dalam paparannya secara daring, Selasa (28/12/2021) dan " Anies jauh di bawahnya kurang lebih lima persen di bawah Pak Ganjar yaitu 13,5 persen ", Ujar SiDin Laji.
Pemilihan adu ketetapan pemilih,
Kalau ingin merasakan menang Prabowo nyalon
Gubernur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar