NusanTaRa.Com
byMuhammaDNuRRochmI, 21ApriL2017.
PNS Abdi Negara pelayan Masyarakat,
57 ribu PNS Misterius karena Administrasi tak akurat.
byMuhammaDNuRRochmI, 21ApriL2017.
Temuan mencengangkan dibeber oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebut, institusinya menemukan 57 ribu
pegawai negeri sipil (PNS) statusnya tak jelas. Keberadaan mereka ini
masih misterius, belum diketahui apakah orangnya ada atau tidak. BKN
menemukan ini lewat Pendataan Ulang PNS (PUPNS) yang berlangsung sejak
setahun terakhir. Awalnya PNS se Indonesia Raya wajib mendaftar secara
individu lewat aplikasi e-PUPNS. Hasilnya, terdeteksi 93 ribu PNS yang
tak aktif.
Setelah disisir lagi, ternyata sebagian sudah pensiun
tapi datanya masih ada. Sebabnya, mereka pensiun atas permintaan
sendiri, dan tidak tercatat di BKN. "Data itu kami bersihkan," tutur
Bima seperti dikutip NusanTaRa.Com. Jika pensiun secara normal, pensiunnya terdaftar di BKN. Keberadaan
PNS misterius itu ada di daerah dan kementerian. Hingga hari ini,
jumlah PNS seluruh Indonesia mencapai 4,5 juta orang. Di perguruan
tinggi negeri misalnya, dari total 120 ribu PNS ada lima ribu yang tak
jelas statusnya.
Bima
mengungkapkan, kini BKN sudah memblokir data 57 ribu PNS misterius ini,
tapi belum dihapus. " Kami perlu hati-hati. Takutnya orangnya ada, terus
kita pensiunkan, kan kasihan ", Ujar SiDin Menambah. Pembenahan dan pemutakhiran data masih terus di jalankan dengan lebih baik agar ditemukan data yang sebenarnya dan proses kepegawaian berjalan lancar demikian dengan penggunaan anggaran negara tidak terjadi kebocoran yang betal.
Namun gaji untuk para
PNS misterius ini telah disetop. Hingga saat ini belum diketahui
bagaimana imbas penyetopan itu. Jika ada PNS yang protes, berarti
orangnya ada. Tapi kalau tidak protes, BKN masih ragu-ragu, orangnya ada
atau tidak. BKN masih mencoba mencari tahu keberadaan 57
ribu PNS berstatus tak jelas tersebut. Apakah pensiun dini, sakit, atau
ke mana. " Sekarang kami masih investigasi ", ujar SiDin Bima, kalau orangnya ternyata tidak ada, BKN akan menghapusnya dari database.
Menurut Bima, pihak BKN tidak ingin ada uang yang
hilang. Selama ini, PNS misterius tetap menyedot duit APBN (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara) untuk gaji. Dia mencontohkan, rata-rata
gaji PNS berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta. Misalkan ada 57
ribu PNS dengan gaji Rp2 juta, dalam satu bulan mereka menyedot Rp114
miliar. Dalam setahun Rp1,37 triliun. Jika gaji mereka Rp5 juta, duit
yang disedot dua kali lipat lebih jumlahnya.
Tahun ini
Kementerian Keuangan mengalokasikan pagu anggaran belanja pegawai
sebesar Rp347,5 triliun dalam APBN 2016. Anggaran tersebut naik dari
belanja pegawai pada APBN-P 2015 yang dipatok Rp299,3 triliun. Penambahan tersebut tentu disebabkan beban anggaran PNS dari pertambahan pegawai, Kenaikn gaji pegawai, Anggaran pelayanan kepegawaian yang bertambah setiap tahunnya dan anggaran pendapatan dari kegiatan keegawaian.
Data APBN 2016 Kementerian Keuangan, yang dikutip NusanTaRa.Com
Januari lalu menyebut, gaji pegawai menyedot 26 persen porsi belanja
pemerintah pusat yang dipatok Rp1.325,6 triliun. Duit Rp 347,5 triliun
itu termasuk buat membayar pensiunan PNS, jaminan kesehatan, dan THR
(Tunjangan Hari Raya) mereka.
Kata Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara-Reformasi Birokrasi, Yuddy Crisnandi, Idealnya rasionya 1,5 persen dari jumlah penduduk adalah PNS. Jika memakai rasio ideal, maka jumlah
PNS seharusnya sekitar 3,75 juta orang. Seperti dilansir CNN Indonesia, sehingga muncul wacana pemangkasan sekitar 750 ribu hingga sejuta PNS. Menurutnya, Jumlah PNS yang sekarang 4,5 juta sangat berlebihan dengan jumlah penduduk
sekitar 250 juta dan jumlah itu menunjukkan rasio PNS pada angka 1,77 persen.
dr.Britagar.idPNS Abdi Negara pelayan Masyarakat,
57 ribu PNS Misterius karena Administrasi tak akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar