NusanTaRa.Com
byMachmudin, 06Oktober2017.
byMachmudin, 06Oktober2017.
Ketika memasuki ruang pertemuan jamuan makan malam, alunan
lagu " Keroncong Kemayoran " dan " Kemesraan " terdengar didendangkan dalam
acara resmi kerajaan Brunai tersebut yang digelar di Istana Nurul Iman, Bandar
Seri Begawan, Brunei Darussalam. Dalam acara tersebut juga turut didendangkan beberapa lagu negara anggota ASEAN lainnya yang memberikan kesan khidmat dan meriah buat segenap peserta malam seketika itu, Sultan Hassanal Bolkiah sebagai tuan rumah mengenakan Jass Hitam dengan segenap atributnya tampak berwibawa serta menjamu semua tamu dengan ramah.
Tepatnya malam Jumat, 6 Oktober 2017, di Istana Nurul Iman saat itu memang sedang digelar
acara Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertakhta sebagai Sultan dikerajaan Brunai Darussalam dengan jumlah penduduk 454.518 jiwa. Acara
tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, utamanya dari negara-negara
anggota ASEAN yang turut memeriahkan pesta tersebut serta mendoakan akan kemulian beliau dalam menjalankan tugas beliau sebagai sultan atau Raja .
Tak terkecuali Presiden
Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang tiba pada pukul
20.25 waktu setempat (WS) untuk menghadiri perayaan tersebut. Presiden
hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam, sedangkan Ibu Iriana
tampak anggun mengenakan balutan busana khas tanah Minang, Sumatera
Barat. Setibanya
di tempat acara, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju ruang tunggu
yang telah disiapkan, diruangan ini Presiden bertemu dengan Presiden Filipina
Rodrigo Duterte kemudian mereka menyempatkan diri berbincang dengan akrab mengisi waktu. Sekitar pukul 20.55
WS, seluruh pemimpin negara menuju ruang jamuan santap malam digelar dan lima menit kemudian, tepatnya pukul 21.00 WS jamuan santap malam pun
dimulai. Presiden duduk di samping kanan Sultan Hassanal Bolkiah saat
jamuan santap malam berlangsung.
Perayaan hari kebesaran Sultan Hassanal Bolkiah juga dimeriahkan dengan bunyi dentuman meriam sekitar pukul 22.30 WS sebanyak 50 kali dentuman. Bunyi dentuman tersebut menandakan 50 tahun Sultan Hassanal Bolkiah
memimpin Brunei Darussalam dan bunyi dentuman tersebut sekaligus mengakhiri acara
Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertakhta. Sebelum
meninggalkan Istana Nurul Iman, Presiden dan Ibu Iriana kembali menuju
ruang tunggu untuk menunggu antrian rangkaian kendaraan, sembari menunggu keberangkatan Presiden menyempatkan diri berswafoto dengan tamu-tamu kehormatan
dari berbagai negara.
Tampak
diantaranya tamu kehormatan yang hadir adalah Presiden Filipina Rodrigo
Duterte, Raja Yordania Abdullah II, Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan
Muhammad V, Prince Edward dan Princess Sofia selaku wakil khusus Ratu
Inggris, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri
Malaysia Najib Razak, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, hingga State
Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi. Sedangkan
Presiden dan Ibu Iriana hadir dengan didampingi oleh Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Sejarah keberadaan Kerajaan Sultan berdasarkan Batu Tarsilah yang memuat silsilah Raja Brunei dimulai dari Awang Alak Betatar (1363) dan Islam masuk sejak tahun 1368 M. Sejak berdiri Kesultanan Brunei telah di perintah sebanyak 29 Sultan, pertama Sultan Muhammad Shah (1383-1402 M), hingga kini Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah (1967-kini) sebelumnya yang ke-28 Sultan Omar 'Ali Saifuddien II (1950-1967).
Kerajaan Brunei Darussalam negara berdaulat di Asia Tenggara
yang yang memiliki pemerintahan Monarki absolut dengan “ SULTAN “
sebagai kepala Negara dan Kepala Pemerintahan merangkap Perdana Menteri
dan menteri Pertahanan di bantu Dewan Penasehat Kesultanan dan beberapa
Menteri. Kerajaan ini terletak di
pantai utara pulau Kalimantan dengan luas wilayah 5.765 km² diapit Negara Malaysia dan menghadap
pantai Laut China Selatan.
dr.KBRI Brunei Darussalam.
Kerajaan Melayu dengan Budaya Melayu dan Islamnya,
Sultan Hasanal Bokian bertahta di Kesultanan Brunei Darussalam.
Sultan Hasanal Bokian bertahta di Kesultanan Brunei Darussalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar