NusanTaRa.Com. Ada anggapan masyarakat mancanegara tentang Indonesia,
bahwa masyarakat dunia lebih mengenal Pulau Bali ketimbang Jakarta sebagai ibukota
negara yang bergelimang dengan bangunan
Megapolitan !!. Mengapa ?, karena
Pulau Bali penuh dengan eksotika alami seperti Danau Kinta mani, Tanah Lot,
Pantai Sanur, Lahan Persawahan dll dan Pesona Budayanya yang sangat ramah dan
mengagumkan seperti Upacara Agama, Pembakaran Mayat, Tari Kecak, Gadis-gadis
manis yang ramah, Bangunan Kuil dll.
Beberapa dekade terakhir ini Pemerintah Indonesia telah mencanangkan sektor
Tourisme sebagai sumber devisa Negara,
program ini tentunya mau tidak mau pemerintah harus membangun dan
memberdayakan potensi pariwisata yang ada di tanah air semaksimal mungkin, baik
objek pariwisata Alami, Shopping, Budaya, Olahraga dan sebagainya yang tentunya
diikuti program promosi objek-objek wisata tanah air baik domistik maupun
Mancanegara.
Pengembangan Objek wisata Pulau
Bali sebagai satu daerah objek wisata budaya dan alami yang ada di Indonesia
tentunya melalui pembangunan infrastruktur, hotel, Sarana objek wisata dan pementasan berbagai
seni budaya yang ada di Bali sehingga dapat menyenangkan bagi para Wisman yang
datang. Alhamdulillah, Usaha tersebut dengan didukung
promosi yang gencar membuat kunjungan Wisatawan Luar negeri dan aktipitas
Wisatawan domistik dari tahun ke tahun semakin meningkat bahkan pemberdayaan
Bali sebagai objek wisata tersebut telah membuat Pulau Bali beberapa kali
mendapat predikat sebagai Pulau terbaik Se-ASIA dan termasuk 10 besar pulau
Terbaik Se-DUNIA.
Untuk
tahun 2014 ini, Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai “ Pulau Tebaik di Asia 2014 “ versi
majalah pariwisata Internasional, “ Travel + Leisure “, bermakna bahwa Pulau Bali telah empat kali
meraih penghargaan sebagai Pulau Terabaik se-Asia masing-masing tahun 2009,
2010 dan 2011. Urutan kedua pada tahun 2012 dan ketiga tahun 2013. Situs
"Travel+Leisure" juga menempatkan Bali sebagai " Hall of Fame " karena masuk di 10 besar selama enam tahun
berturut-turut.
Wakil Gubernur Bali, I Ketut
Sudikerta, menganggap semua itu sebagai satu bentuk penghargaan atas kepercayaan masyarakat dunia atas komitmen serius
Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pelaku pariwisata dan masyarakat di
dalam memajukan pariwisata di Pulau Dewata.
" Kita harus bangun destinasi yang bagus, benahi destinasi yang
sudah ada, ciptakan keindahan Bali dan melestarikan budaya serta peran keamanan
", kata Sudikerta ditemui usai menerima komponen
pelaku pariwisata yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia
(GIPI) Bali di Denpasar (Selasa, 23/9/2014).
Kedepan
Pengembangan Parawisata sebagai sumber Devisa Negara tidak hanya berpola pada
pemberdayaan potensi alami dan budaya serta historis yang ada namun lebih
berdaya guna kebidang kreatipitas dan aktipitas yang menghasilkan jasa dan
barang sebagai produk yang menjadi
kebutuhan wisatawan yang datang atau yang disebut sebagai ekonomi kreatip. Misi
pengembangan Pariwisata ekonomi kreatip merupakan satu gagasan pembangunan yang
dicita-citakan Presiden Joko Widodo beserta kabinetnya. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi
kreatif sebagai " Era baru ekonomi
setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam
kegiatan ekonominya " .
Pulau
Bali yang kita kenal juga sebagai Pulau Dewata karena kekayaan budaya Hindu
sebagai agama mayoritas masyarakat Bali sebesar 84,5 % dari jumlah penduduk Bali sekitar 4
juta jiwa. Dengan polesan budaya Hindu
tersebut disetiap tempat berupa Candi, Archa, Pernak-pernik ritual dan Keseniannya
dan Keindahan alamnya membuat Bali tersohor ke seantero dunia sebagai satu
destinasi wisata dunia, saat ini
kembanggaan tersebut bertambah dengan ditetapkannya Pulau Dewata sebagai satu-satunya
pulau di Asia yang masuk 10 besar “ Best
Island of the word 2014 “ yaitu urutan ke-5 versi majalah pariwisata Travel+Leisure.
Masuknya
Pulau Dewata ke jajaran 10 besar pulau
terbaik dunia 2014 yaitu posisi ke-5 dengan perolehan nilai 86.82 mengalahkan Pulau Oahu di Hawaii, dan ini merupakan kali ke-6 secara
berturut-turut. Pulau tujuan wisata
terbaik dunia dipegang Santorini di Yunani serta berturut-turut tiga pulau di
Hawaii yaitu Maui, Kauai dan Big Island. Penetapan ini
dilakukan Travel+Leisure berdasarkan survey melalui pembacanya, atas kategori
Pemandangan alam dan Pantai, Aktipitas Wisata, Makanan dan Restoran hingga
aspek keramahan masyarakat di pulau wisata tersebut, Penyerahan award dilakukan di New York pada
Rabu, 24 September 2014.
byBakriSupian
Pulau
Bali disebut juga Pulau Dewata,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar