NusanTaRa.Com. Pengembangan Kota Balikpapan sekarang melalui berbagai pembangunan sarana prasarana kota yang berkonsep Membangun Balikpapan menjadi satu kota Metropolitan di tanah air, seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin pesat ditandai berdirinya berbagai fasilitas megah, pemerintah kota setiap tahunnya sangat memperhatikan pertumbuhan tersebut dengan tidak lupa menselaraskan kemajuan tersebut dengan perkembangan lingkungan kota, hasil kerja keras tersebut kota Balikpapan yang bergelar Kota BERIMAN ini tahun 2014 memperoleh penghargaan sebagai kota Bersih se-ASEAN.
Awalnya dahulu kota Balikpapan tidak lebih dari sebuah Kampung nelayan dipesisir laut yang berada dalam wilayah kekuasaan kerajaan Kutai Kartanegara, pada masa penjajahan Hindia Belanda melalui perusahaan minyak seperti BPM, KPM dan Shell tahun 1930 membuka perusahaan minyak didaerah tepi laut yang meliputi panajam. Dari sinilah awal dari perkembangan Balikpapan menjadi salah satu kota di Kalimantan yang berkembang maju dengan sangat pesat, seiring dengan itu pertumbuhan pendudukpun semakin laju yang diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat menambah kemajuan kota. Pertumbuhan yang pesat juga terlihat dengan berkembangnya jalur tranposrtasi yang maju seperti pertumbuhan Pelabuhan laut semayang, Bandara Spinggan dan terminal darat yang menjadikannya sebagai Pintu gorbang bumi Kalimantan Timur.
Dengan keluasaan 503,3 km2, Balikpapan sekarang ini dihuni penduduk 742.040 jiwa yang bermakna kepadatan 1.474 /km2 hal ini bukanlah mudah untuk memajukan sebuah kota dengan wawasan lingkungan yang baik, dimana pertumbuhan penduduk yang pesat membutuhkana satu pemukiman yang effisien dan strategis dalam pemanfaatan lahan serta pembangunan infrastruktur kebutuhan kota akan bangunan yang eksklusip bagi kebutuhan masyarakat perkotaan. Sejalan dengan kondisi tersebut sejak awal pemerintah kota Balikpapan telah melaksanakan pembangunan dengan penataan kota berdasarkan tata ruang yang baik memperhatikan aspek estetika yang bernbasis lingkungan sehat tentunya melalui perangkat kerja pemkot yang ketat.
Spinggan International Airport |
Selama pelaksanan Adipura suatu penghargaan buat kota dibidang kebersihan dan lingkungan, Balikpapan telah menyabet penghargaan sebanyak 15 kali, terakhir pada 05 juni 2014 Walikota Balikpapan Rizal Effendi menerima penghargaan Adipura Kenca 2014. Walikota Balikpapan mengaku sangat bangga
akan keberhasilan Kota Balikpapan dalam meraih Adipura Kencana. "Adipura
kencana diberikan kepada kota yg melampaui batas pencapaian dari segi
pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan
iklim, sosial,ekonomi serta keanekaragaman hayati,"
Kesuksesan pengembangan Balikpapan yang mengarah ke kota Metropolitan dengan tidak mengabaikan sistem lingkungan yang diterapkan pemkot selama ini seperti peraihan Adipura, telah mengantarkan Balikpapan sebagai peraih penghargaan kota bersih se-ASEAN yang meliputi tiga kategori yaitu Clean Land, Clean Water and Clean Air dalam Invitation to the for 3rd ASEAN Environmentally Suistainable
Cities (ESC) Award and the 2nd ASEAN Certificates of Recognition with the
Following Details, yang berlangsung di Loa Plaza Hotel, Laos, Kamis, 30 oktober 2014.
Rizal Effendi mengatakan " Balikpapan menyapu bersih penghargaan, diajang tersebut ", pada Senin, 2 Nopember 2014. Dia menjelaskan, Balikpapan berhasil meraih kategori clean
land karena dinilai berhasil mengelola sampah TPA hingga menjadi gas methan.
Kategori clean water direbut karena dinilai berhasil mengelola limbah cair
warga pemukiman atas air, Margasari, menggunakan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL). Adapun kategori clean air diberikan lantaran karena mampu
menjaga hutan kota, hutan mangrove (bakau), hutan lindung yang menghasilkan
oksigen untuk udara yang bersih dan aktif melakukan penghijauan.
"Saya atas nama Pemerintah Kota mengucapkan terima
kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait yang telah bersama-sama
menjaga lingkungan hidup dengan baik sehingga berhasil meraih penghargaan
ini," kata Rizal. Lanjut beliau dengan adanya penghargaan ini tidak akan membuat
pihaknya terlena. Tetapi, justru akan menambah motivasi untuk terus menjaga dan
memperbaiki lingkungan hidup guna mewujudkan kota yang nyaman dihuni.
Sehingga untuk mempertahankan prestasi ini, pihaknya akan melakukan
terobosan-terobosan baru dalam menjaga lingkungan hidup dan akan mengajak masyarakat Balikpapan untuk meningkatkan Care mereka akan hidup berwawasan lingkungan yang baik. " Kami telah
berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada instansi terkait seperti BLH dan
DKPP. Terutama meningkatkan sumber dayanya dan dukungan fasilitas sesuai dengan
kebutuhan " kata dia.
byBakriSupian
Orang Banjar tinggal di Balikpapan,
Meski Metropolitan pembangunan harus berwawasan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar