NusanTaRa.Com. Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Susi Pudjiastuti langsung
membuat gebrakan setelah melakukan serah terima jabatan dengan menteri
sebelumnya, Sharif Cicip Sutadjo di Kantor Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) di Jakarta, pada Rabu (29/10/2014) kemarin.
Dalam sambutan acara sertijab tersebut, Susi memaparkan beberapa
program kerja yang akan dikerjakannya untuk menjabarkan keinginan
Presiden Jokowi membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dia
merasa prihatin dengan wilayah laut Indonesia yang sangat luas tapi
pendapatan di sektor kelautan kalah jauh dari Thailand dan Malaysia.
“Saya terima pekerjaan ini karena pengalaman 33 tahun di perikananm
dan 10 tahun di dunia penerbangan. Semoga membantu Indonesia menjadi
lebih baik, menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Menjadi tuan rumah di
negeri sendiri. Membangun ekonomi sendiri, membangun kebanggaan diri.
Luas laut kita 70 persen dibanding daratan. (Luas laut) lima kali dari
Thailand. Tetapi angka ekspor jauh lebih kecil dari Thailand dan
Malaysia. Ini target kita semua,” katanya. Untuk itu, dia mengajak semua pihak dan terutama jajaran pegawai di KKP untuk bekerja keras mewujudkan hal tersebut.
Dari sisi tata kelola pemerintahan dan organisasi, , Susi bakal
meng-online-kan semua program kerja kementerian agar bisa diakses dan
diawasi masyarakat. “ Saya akan buat data online. Semua program KKP akan
dibuat online. Kalau bantuan kapal, akan online, sehingga semua
masyarakat bisa mengakses,” katanya.
Susi juga berjanji akan memberantas penangkapan ikan ilegal (ilegal fishing) yang seringkali terjadi di wilayah perairan Indonesia. “Untuk ilegal fishing,
KKP punya datanya. Untuk perusahaan perkapalan, banyak main tangkap
(ikan) tanpa izin. Saya akan pastikan babat habis. Tidak boleh lagi (ilegal fishing), karena merugikan negara dan merusak lingkungan. Beri saya waktu, supaya saya bisa bekerja,” katanya.
Untuk mengetahui kondisi sektor kelautan di seluruh Indonesia,
Menteri KKP akan melakukan pertemuan rutin minimal sebulan sekali
bersama seluruh jajaran kementerian dan kepala dinas perikanan dan
kelautan. “Kita akan undang kepala dinas di daerah. Saya rencanakan satu kali
dalam sebulan. Saya tidak mungkin lebih tahu dari orang Jambi soal
perikanan di Jambi. Saya tidak mungkin lebih tahu dari orang Papua soal
perikanan di Papua. Saya orang yang senang mendapat masukan dari
daerah-daerah,” katanya.
Untuk program kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan, Susi akan
program berperspektif bisnis komersial. “ Semua program (kementerian
KKP) sudah baik, tetapi kita akan memasukkan komersialisasi ke semua
program untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, agar semua untuk
keberlanjutan program,” katanya. Dalam acara sertijab tersebut, dihadiri oleh Menteri Koordinator
Kemaritiman Indroyono Soesilo, mantan Menteri KKP Frederick Numberi dan
seluruh jajaran eselon 1 KKP serta sekitar 3000 pegawai KKP yang
antusias mengikuti acara.
dr.Mongabay.co.id
Pengusaha Perikanan stake holder membangun Kelautan,
Pengusaha Perikanan bagi Nelayan Kecil merupakan mitra dalam pemanfaatan Kelautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar