Sabtu, 29 November 2014

SEMILYAR POHON DALAM HMPI DAN BMN 2014 DI KABUPATEN NUNUKAN






NusanTaRa.Com      Hari menanam pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Kabupaten Nunukan sebagai gerakan menanam satu miliar pohon nasional dilaksanakan oleh Dinas kehutanan Kabupaten Nunukan yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintaha Drs. Arsyad Rasyid bertempat di areal BPS Kab. Nunukan pada 28 Nopomber 2014, diikuti segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan, organisasi dan masyarakat sebagai langkah awal untuk acara penanaman satu milliard pohon di Nunukan.

Program satu milliar pohon 2014 yang dicanangkan Daerah Nunukan diperuntukan buat penutupan beberapa lahan yang ada, misalnya pada lahan Kritis, Hutan Lindung, Hutan Kota, Taman kota, Hutan Rakyat, Taman Nasional yang tentunya masih membutuhkan penghijauan lahan agar terbentuk satu ekosistim bumi yang baik dan kondisi ini tentunya akan terkait dengan perbaikan kondisi alam lainnya seperti udara, air, suhu dan panas, kata Drs Arsyad Rasyid dalam sambutannya.

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap tanggal 28 November  dan Bulan Menanam Nasional (BMN) bulan Desember merupakan satu gerakan menciptakan lingkungan hijau dengan pohon yang ditetapkan dengan  Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2008.   Peringatan HMPI dan BMN tahun ini yang mengusung tema ' Hutan Lestari Untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan '.


Dengan thema tersebut diharapkan kerusakan lingkungan karena keberadaan lingkungan atau hutan yang rusak dapat teratasi seperti Global warming, Peningktan kwalitas produksi oksigen alami sebagai mana komitmen pemerintah pada dunia, Ketersedian sumberdaya air melalui pungsi2 penyediaan air oleh hutan dan meningkatnya produksi hasil hutan alami, demikian diantara pesan sambutan yang disampaikan Bapak Ir. Suhadi MSc Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan selaku panitia  penyelenggara.  

Disisi lain Bapak Ir. Suhadi menyampaikan bahwa Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional merupakan satu wadah Conserpasi lahan terutamanya lahan kritis agar selain dapat meningkatkan pungsi hutan yang ada juga diharapkan akan dapat meningkatkan pungsi non kehutanan seperti terjaminnya sumberdaya air, menurunnya tingkat pemanasan bumi dan meningkatnya kesuburan lahan disekitarnya sebagai bentuk satu keterkaitan ekologis yang saling mendukung.   Keterkaitan tersebut dapat berupa terhindarnya erosi baik tanah maupun humus karena adanya water  runoff yang tinggi dan terbentuknya distribusi air inland yang baik yang berujung pada ketersedian air dan kesuburan lahan  serta berpungsinya hutan sebagai paru-paru bumi dlam menyerap panas bumi dan mendistribusikan CO2 dengan sempurna.

Beliau juga mengharapkan agar moment ini menjadi motivasi bagi warga Nunukan semua untuk melaksanakan program Penanaman satu milliar pohon di Kabupaten yang akan dilaksanakan masyarakat dan berbagai kalangan mulai dari instansi pemerintah, BUMN, Pengsaha, LSM dan di desa-desa, sehingga apa yang menjadi target pemerintah untuk mencapai 2014 dengan 2 milliar pohon dapat tercapai bahkan terlewati.    Berdasarkan data dari setiap provinsi realisasi penanaman pohon 2010 dicapai sebanyak 1,3 miliar pohon, 1,5 miliar pada tahun 2011, sebanyak 1,6 miliar pada tahun 2012, dan pada tahun 2013 berhasil  ditanam1,8 miliar pohon,    Pada tahun 2014 di harapkan dapat menembus angka 2 miliar pohon.   
 byKariTaLa LA


Menanam Semilliar Pohon,
Bumi yang hijau jaminan masa depan.

Jumat, 28 November 2014

FESTIVAL PAYUNG SOLO GELAR ANEKA DESAIN INDONESIA GAET WISATAWAN TIONGKOK


NusanTaRa.Com    Siapa yang tidak kenal dengan payung ?,   suatu saat dulu pernah menjadi satu simbol  kehromatan dan kekuasaan, yaitu suatu alat dari tongkat bulat dari kayu, plastik dan besi  85 Cm bagian atasnya kerangka bulat  tertutup kain berdiameter  130 Cm yang berguna sebagai pelindung dari Hujan dan panas matahari  ketika kita berjalan.   Saat inipun model payung telah berkembang dengan berbagai ragam model yang praktis dan berwarna indah.   Sampai ada yang mengatakan  “ Anak gadis tak sempurna kecantikannya tanpa Payung menghiasinya “.

Diperkirakan Payung mulai dikenal manusia khususnya di daerah Asiria kuno, Mesir, Yunani, dan  Cina sejak sekitar  4000 tahun lalu, pada abad ke – 18 payung telah digunakan hampir diseluruh Eropah sebagai pelindung hujan dan panas.   Sejarah payung Indonesia mencatat bahwa tahun 1926 ditasik Malaya yang dikenal dengan payung Geulis ditemukan none-none belanda banyak memakai payung dan sampai tahun 1960 payung di Indonesia masih terbuat dari Kertas yang  mengandung lilin sebagai penahan hujan.    Juwiring kecamatan di kab. Klaten merupakan sentra pengrajin payung hias sebagai perangkat upacara, peneduh dari matahari atau hujan berbahan baku bambu,  Kerajinan ini bagi masyarakat Juwiring merupakan usaha warisan mereka sejak tahun 1800-an buat kebutuhan acara keraton Surakarta atau Solo.

Untuk Mengenang sejarah budaya pembuatan Payung di Indonesia yang saat dulu banyak di gunakan kalangan Kraton di Surakarta dan mendukung perkembangan dunia pariwisata Indonesia dalam menarik wisatawan mancanegara serta memajukan industri kecil payung tanah air maka digelarlah Festival Payung Surakarta.    Festival Payung  pertama kali digelar di Taman Balekambang, Kota Surakarta, Jawa Tengah, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok. Pasalnya, wisatawan dari Negeri Tirai Bambau masih terbilang sedikit.

Harapan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, HM Ahman, dalam jumpa pers di Taman Balekambang, Kamis (27/11/2014). "Hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok masih dikisaran 1 juta orang per tahun. Dengan adanya festival seperti ini diharapkan bisa meningkat menjadi 2 juta orang per tahun," kata dia.    Harapan tersebut cukup realistis. Pasalnya, festival payung ini memiliki benang merah dengan tradisi payung yang ada di Tiongkok. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,  3500 tahun lalu Cina menemukan Payung seiring dengan penemuan mereka akan pembuatan kertas dan lilin yang kemudian berkembang keseantero bumi termasuk ke Indonesia meski disisi lain pemakaian payung mulai populer di Indonesia saat bangsa belanda menggunakannya

Untuk lebih mendukung program tersebut panitia memiliki agenda pariwisata tematik yang juga memiliki kaitan dengan negeri China. Salah satunya adalah wisata sejarah Laksamana Cheng Ho yang akan dirangkaian dengan kegiatan tersebut.    Konsultan Kebudayaan Kedutaan Besar RRT untuk Indonesia, Chin Hong Yuk, yang hadir dalam jumpa wartawan mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata  dia bahkan bersedia untuk ikut serta dalam Festival Payung itu serta akan mengajak teman-teman di Tiongkok untuk mengunjungi kota Solo.

Festival Payung digelar 28-30 November 2014, akan memberikan gambaran dan memamerkan payung tradisi dari berbagai daerah di Indonesia serta dipamerkan elaborasi payung tradisi sebagai bagian dari kreatifitas seni tari, lukis, dan fesyen. 
Sejalan dengan Festipal payung Surakarta 2014 yaitu Penarikan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dengan perkiraan tambahan 450-500 ribu wisatawan khususnya yang dari Tiongkok dengan pemberian bebas Visa bagi lima negara yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Rusia, ujar Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo di Hotel Mandarin Oriental Jakarta (12/11/2014). Sehingga  para pengusaha Amerika Serikat (AS) siap menginvestasikan dananya  ke Indonesia dalam lima tahun ke depan. . Maka itu, menurutnya, dengan dana tersebut program yang bisa dilaksanakan dengan segera adalah meningkatkan sektor pariwisata untuk meningkatkan devisa negara.
byBakriSupian




Sedia payung sebelum hujan.
Kerajinan Payung masyarakat Indonesia mengundang Wisatawan.

Kamis, 27 November 2014

MELARUNG SESAJEN KE LAUT ATAU MAPPANRETASI BUDAYA MASYARAKAT PESISIR TANAH BUMBU



Mappanretasi 2012 Tanah Bumbu


Umumnya  bangsa  timur seperti warga yang mendiami Nusantara, yang sangat kaya  dengan kehidupan Budaya dalam tatanan kehidupan kesehariannya, budaya tersebut bagi mereka bukan hanya sekedar suatu etika dan suatu ikatan emosional semata dalam kehidupan sosial keseharian yang mengatur pola hidup mereka tapi lebih dari itu bahwa semua itu mempunya nilai sacral dalam kontek hubungan yang transendndetal yang bermakna mempunyai kekuatan gaib baik dalam makna hubungan dengan mahluk gaib maupun dalam  makna yang maha kuasa.

Dari berbagai budaya yang kita temukan di Nusantara diantaranya adalah ritual Mappanretasi suatu ritual yang dilaksanakan masyarakat bugis di Sulawesi Selatan, bahkan kegiatan inipun mereka laksanakan dimana saja mereka berada meski diluar Sulawesi seperti di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Sebatik Kaltara dan Bontang Kaltim dengan bentuk kegiatan ritual yang hampir sama.    Sesuai dengan namanya “   Mappanretasi “ yang berarti Memberi makan laut atau melarungkan sesajen dalam berbagai bentuk di laut,  yang memiliki  makna Sebagai ungkapan rasa syukur kepada yang kuasa utamanya penguasa laut yang telah melimpahkan berkahnya pada masyarakat nelayan atau pesisir yang bermata pencaharian di laut tersebut, sekaligus sebagai doa atau harapan pada yang kuasa akan keselamatan dan rahmat dimasa menangkap berikutnya dan meningkatkan keakrapan diantara sesama nelayan yang ada diwilayah tersebut.

Kegiatan seperti ini hampir dapat kita temukan di seantero wilayah masyarakat pantai di Nusantara meski bukan dari kalangan Bugis, tapi tentunya dengan prosesi kegiatan yang mungkin sedikit berbeda namun pada dasarnya hampir sama dan tujuan yang sama, seperti nelayan di Banyuangi, Nelyan Cilincing Jakarta, Nelayan di Pantai Cilacap Jateng, Nelayan di pantai utara Pulau Jawa dan nelayan di pesisir Pulau Sumatera tentunya dengan nama sesuai daerah  tersebut.

Peserta Melarung sesaji Bontang 2
Didaerah Bontang kuala Kalimantan Timur acara ritual yang dilaksanakan hampir setiap tahun disebut dengan " Melarung Sesaji ke Laut " selama dua minggu sekitar bulan Desember, berupa melarung sesajen ditengah laut yang dipimpin ketua adat  sebagai rasa syukur atas limpahan rahmat yang telah diperoleh selama ini dan sebagai permohonan akan kebaikan masa depan dan keselamatan dalam usaha.  Bagi Masyarakat Bontang kuala Melarung sesaji memiliki empat azas pokok yaitu 1.  Ance, Konon dulu sesepuh masyarakat disana mempunyai anak kembar dan yang seorang adalah seekor Buaya sehingga harus dilepas kelaut dengan konsekwensi masyarakat harus memberikan sesajen ke laut setiap tahun bila tidak ia akan naik menagih dalam berbagai bentuk.  2.  Bebalai, Ajang pengobatan tradisional pada pasien yang diletakkan di tempat segiempat dengan mantra-mantra khusus.  3.  Menjamu Karang, yaitu pemberian sesajen, sesembahan dan doa-doa yang akan dilepas kelaut buat penguasa laut.   4.  Melepas perahu, yaitu perahu diturunkan menuju laut dengan membawa sesaji dan sesembahan serta peserta ke tempat acara melarung sesaji tersebut.

Melarung Sesaji ini telah dialaksanakan sejak dulu dengan pola sederhana sesuai kebutuhan ritual bahkan berawal dari aktipitas indipidual,  kini seiring dengan kemajuan kegiatan ini telah dikemas sebagai satu kebutuhan ekonomi kreatip dalam bentuk wisata maka tak ayal kegiatan ini dimeriahkan oleh acara modern yang berkembang seperti Drum band, musik, tarian dan sebagainya, bahkan pada tahun 2013 yang berlangsung 22/nopember - 9/desember,  acara ini dibuka dan ditutup oleh Walikota Bontang Bapak Ir. Ady Dharma serta dihadiri para beberapa pejabat daerah.
 
Pesta Laut di Cilincing
Di pesisir pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, masyarakat yang mendiami daerah tersebut  pernah menggelar acara Mappanretasi  sebagai salah satu  event Wisata Visit Indonesia Year pada tahun 1991.  Dalam kegiatan ini biasanya seluruh Kapal nelayan yang ada didaerah tersebut turut serta dengan menghiasi perahu atau kapal mereka dengan beragam hiasan dan warna-warni yang menarik sesuai dengan khas daerah seperti kain/kertas  merah dan kuning, Janur kuning,  bamboo  dan berbagai bentuk bendera sehingga tampak sangat ramai dan meriah.   Ritual  Mappanretasi dimulai dengan doa yang dipimpin tetua adat atau Pua Sandro kalau di Tanah Bumbu disusul pelepasan Ratusan perahu berhias yang mengangkut para tetua,  tokoh masyarakat  dan  Nelayan serta turis  melucur dari pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, ke tengah perairan laut Pagatan sebagai tempat puncak ritual tersebut.

Di tengah Laut, Pua Sandro memimpin acara,  dengan didahului  membaca doa  kemudian  melarungkan  sesajen menjadi penutup acara tahunan Pesta Adat Mappanretasi di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).  Sesajen  yang dilarungkan dalam ritual mappanretasi  umumnya berupa penganan seperti sokko atau ketan putih, hitam dan kuning,  telur, Kelapa, berbagai masakan ikan, pelepasan ayam, berbagai buah-buahan dan sayuran yang disajikan dalam sebuah miniatur Perahu atau keranda yang terbuat dari anyaman Rotan atau kayu kemudian dihiasi Janur kuning.   Biasanya dalam acara melarungkan sesajen kelaut setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri.

Sesampai di tengah laut, Pua Sandro mulai membaca doa-doa dan penyembelihan ayam serta menenggelamkan tangan kirinya kelaut sebagai tanda meminta izin pada peguasa laut akan tujuan mereka, baru  kemudian diikuti proses pelarungan sesajen tersebut yang berisi berbagai penganan tersebut.   

Perahu hias peserta Pesta laut di Banten
Perahu yang ditumpangi Pua Sandro atau tetua adat  dalam prosesi ini biasanya berada ditengah lingkaran puluhan atau ratusan perahu, kapal dan speed yang dipenuhi penumpang yang turut meramaikan acara ini.   Acara menjadi lebih ramai manakala sesajen yang telah dilarungkan ke laut kemudian diperebutkan peserta acara dengan banyak peserta dari setiap perahu berloncatan kelaut kemudian berenang menuju ke arah sesajen untuk saling berebutan ditengah laut.  Ternyata berebut sesajen di tengah laut tersebut sambil berenang selain menambah kegembiraan dan keakrapan diantara para peserta juga mempunyai makna sakral  bagi yang mendapatkan sesajen tersebut, seperti akan memudahkan jodoh, akan mendapat reski melaut yang lebih banyak tahun berikutnya, terhindar dari bencana melaut,  Panjang umur dan masyarakat nelayan didaerah tersebut terhindar dari murka penguasa laut.

Pua Sandro dan sejumlah pemangku adat juga  menggelar doa bersama di atas laut sekaligus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki yang telah diberikan kepada masyarakat pesisir di Pagatan dan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu secara umum.   Ketua Ade Ogi (lembaga adat) Burhansyah kembali menekankan bahwa pesta Adat Mappanretasi merupakan pelabuhan budaya semua suku yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu seiring zaman acara ini juga melibatkan berbagai komponen masyarakat dengan budayanya yang ada di sana. Sehingga  pelaksanaan pesta adat Mappanretasi merupakan milik semua suku yang ada di Tanah  bumbu.

Pesta laut Mapparentasi untuk saat ini dianggap sebagai salah satu kekayaan budaya di Kabupaten Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan, sekaligus Mapparentasi merupakan warisan leluhur yang setiap tahunnya digelar oleh masyarakat Tanah Bumbu yang menghuni pesisir pantai Pagatan,  tahun 1992 perhelatan ini telah dikemas sebagai satu paket  kalender wisata nasional yaitu Visit Asean Year tahun 1992.
byBakriSupian 


Melarung Sesajen di Laut Tanah Bumbu
Perahu melarungkan sesajen ditengah lautan,
Semua persiapan melaut tersedia biar doa mengiringi ketekunan.


Senin, 24 November 2014

PULAU BALI PULAU TERBAIK SE-ASIA 2014, TUJUAN WISATA






NusanTaRa.Com.     Ada anggapan  masyarakat mancanegara tentang Indonesia, bahwa masyarakat dunia lebih mengenal Pulau Bali ketimbang Jakarta sebagai ibukota negara yang bergelimang  dengan bangunan Megapolitan !!.  Mengapa ?,   karena Pulau Bali penuh dengan eksotika alami seperti Danau Kinta mani, Tanah Lot, Pantai Sanur, Lahan Persawahan dll dan Pesona Budayanya yang sangat ramah dan mengagumkan seperti Upacara Agama, Pembakaran Mayat, Tari Kecak, Gadis-gadis manis yang ramah, Bangunan Kuil dll.

Beberapa dekade terakhir ini Pemerintah Indonesia telah mencanangkan sektor Tourisme sebagai sumber devisa Negara,  program ini tentunya mau tidak mau pemerintah harus membangun dan memberdayakan potensi pariwisata yang ada di tanah air semaksimal mungkin, baik objek pariwisata Alami, Shopping, Budaya, Olahraga dan sebagainya yang tentunya diikuti program promosi objek-objek wisata tanah air baik domistik maupun Mancanegara.   


Pengembangan Objek  wisata Pulau Bali sebagai satu daerah objek wisata budaya dan alami yang ada di Indonesia tentunya melalui pembangunan infrastruktur,  hotel, Sarana objek wisata dan pementasan berbagai seni budaya yang ada di Bali sehingga dapat menyenangkan bagi para Wisman yang datang.    Alhamdulillah, Usaha tersebut dengan didukung promosi yang gencar membuat kunjungan Wisatawan Luar negeri dan aktipitas Wisatawan domistik dari tahun ke tahun semakin meningkat bahkan pemberdayaan Bali sebagai objek wisata tersebut telah membuat Pulau Bali beberapa kali mendapat predikat sebagai Pulau terbaik Se-ASIA dan termasuk 10 besar pulau Terbaik Se-DUNIA.

Untuk tahun 2014 ini, Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai  “ Pulau Tebaik di Asia 2014 “ versi majalah pariwisata Internasional, “ Travel + Leisure “,  bermakna bahwa Pulau Bali telah empat kali meraih penghargaan sebagai Pulau Terabaik se-Asia masing-masing tahun 2009, 2010 dan 2011.     Urutan kedua pada tahun 2012 dan ketiga tahun 2013. Situs "Travel+Leisure" juga menempatkan Bali sebagai  " Hall of Fame "  karena masuk di 10 besar selama enam tahun berturut-turut.

Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, menganggap semua itu sebagai satu bentuk  penghargaan atas  kepercayaan masyarakat dunia atas komitmen serius Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan pelaku pariwisata dan masyarakat di dalam memajukan pariwisata di Pulau Dewata.    " Kita harus bangun destinasi yang bagus, benahi destinasi yang sudah ada, ciptakan keindahan Bali dan melestarikan budaya serta peran keamanan ",   kata Sudikerta ditemui usai menerima komponen pelaku pariwisata yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali di Denpasar (Selasa,  23/9/2014).


Kedepan Pengembangan Parawisata sebagai sumber Devisa Negara tidak hanya berpola pada pemberdayaan potensi alami dan budaya serta historis yang ada namun lebih berdaya guna kebidang kreatipitas dan aktipitas yang menghasilkan jasa dan barang  sebagai produk yang menjadi kebutuhan wisatawan yang datang atau yang disebut sebagai ekonomi kreatip.   Misi pengembangan Pariwisata ekonomi kreatip merupakan satu gagasan pembangunan yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo beserta kabinetnya.     Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi kreatif sebagai "  Era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya  " .
   
Pulau Bali yang kita kenal juga sebagai Pulau Dewata karena kekayaan budaya Hindu sebagai agama mayoritas  masyarakat Bali sebesar  84,5 % dari jumlah penduduk Bali sekitar 4 juta jiwa.    Dengan polesan budaya Hindu tersebut disetiap tempat berupa Candi, Archa, Pernak-pernik ritual dan Keseniannya dan Keindahan alamnya membuat Bali tersohor ke seantero dunia sebagai satu destinasi wisata dunia,  saat ini kembanggaan tersebut bertambah dengan ditetapkannya Pulau Dewata sebagai satu-satunya pulau di Asia yang masuk 10 besar  “ Best Island of the word 2014 “ yaitu urutan ke-5 versi majalah  pariwisata Travel+Leisure.

Masuknya Pulau Dewata ke jajaran 10  besar pulau terbaik dunia 2014 yaitu posisi ke-5   dengan perolehan nilai 86.82  mengalahkan Pulau Oahu di Hawaii,  dan ini merupakan kali ke-6 secara berturut-turut.   Pulau tujuan wisata terbaik dunia dipegang Santorini di Yunani serta berturut-turut tiga pulau di Hawaii yaitu Maui, Kauai dan Big Island.  Penetapan ini  dilakukan Travel+Leisure berdasarkan survey melalui pembacanya, atas kategori Pemandangan alam dan Pantai, Aktipitas Wisata, Makanan dan Restoran hingga aspek keramahan masyarakat di pulau wisata tersebut,  Penyerahan award dilakukan di New York pada Rabu, 24 September 2014.
byBakriSupian




Pulau Bali disebut juga Pulau Dewata,
Meningkatkan dan mempertahankan prestasi yang ada tugas mulia.










LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...