Jumat, 01 Juni 2012

KEBANGKITAN PENYULUH MELALUI TEKAD DAN KEBERANIAN


(FORUM  PENYULUH KABUPATEN NUNUKAN) 




       Judul tersebut merupakan inti dari tema Forum Penyuluh yang dilaksanakan 14-16 mei  2012  diikuti seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se Kabupaten Nunukan sebanyak 107 PPL, bertempat dikantor Bupati Nunukan dengan inti kegiatan adalah melahirkan Rekomendasi Forum Penyuluh yang disusun oleh Tim perumus dari kalangan PPL, Perkembangan dalam pelaksanaan tugas dan pembangunan Pertanian dengan produksi yang meningkat dan meningkatkan ketahanan Pangan Nasional serta pembekalan –pembekalan dari beberapa Narasumber.
       Muhammad Wekas Hudoyo. API, MPs dari Pusat Penyuluh Departemen Kelautan dan Perikanan Jakarta.  Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan mengisyaratkan bahwa pekerjaan Penyuluh Perikanan  merupakan profesi.   Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009  tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menyatakan bahwa setiap Penyuluh PNS yang telah mendapat sertifikat profesi sesuai dengan standar kompetensi kerja dan jenjang jabatan profesinya, diberikan tunjangan profesi penyuluh. Kebijakan ini menjadi penopang dalam mendukung fungsi dan peran penyuluh perikanan dalam sistem penyuluhan perikanan  saat ini, yaitu: (1) memfasilitasi proses pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha, (2) mengupayakan kemudahan akses pelaku utama danpelaku usaha ke sumber informasi, teknologi, dan  sumberdaya lainnya agar  mereka dapat mengembangkan usahanya, (3) meningkatkan kemampuan  kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan,  (4) membantu pelaku utama dan pelaku usaha perikanan dalam menumbuh kembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing tinggi, produktif, menerapkan tata kelola berusaha yang baik dan berkelanjutan, (5) membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta  merespon peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama dan pelaku usaha  dalam mengelola usaha, (6) menumbuhkan kesadaran pelaku utama dan pelaku  usaha terhadap kelestarian fungsi lingkungan, dan (7) melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan perikanan yang maju dan modern bagi pelaku utama dan pelaku usaha secara berkelanjutan. 

       H  Slamet Widodo MSc Departemen Pertaanian Jakarta,  Indikator keberhasilan Penyuluh Pertanian  1) Tersusunya data peta wilayah  2) Tersusunnya program penyuluh pertanian  3) Tersusunnya Rencana Kerja Tahunan (RKT) Penyuluh Pertanian   4)  Terdesimnasinya Informasi teknologi pertanian kepada pelaku utama   5)  Tumbuh Kembangnya Kelembagaan Petani    6) Meningkatnya Kapasitas Pelaku Utama   7)  Meningkatnya akses Pelaku utama  terhadap informasi pasar, Teknologi, sarana prasarana, dan pembiayaan.  8)  Meningkatnya produktifitas dan Skala usaha Pelaku utama   9)  Meningkatnya pendapatan Pelaku utama.
       Hani  Hariyanto dari Departemen Kehutanan Jakarta.  Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Merupakan Rumusan kemampuan kerja mencakup Aspek :  Pengetahuan, Keterampilan,  Keahlian, sikap kerja yang relevan  dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan sesuai dengan Peraturan Perundangan, manfaat bagi Penyuluh untuk mendapat Pengakuan/legalitas kemampuan individual keahlian tertentu.    Klaster kompetensi Penyuluh kehutanan :  1. Penyuluh Kehutanan Pasilitator   2. Penyuluh Kehutanan Suverpisor dan   3.  Penyuluh Kehutanan Advisor.
Pada sesi tanya jawab ada PPL yang mempertanyakan perlakuan yang berbeda antara Profesi Penyuluh bersertifikasi di ketiga bidang tersebut, Seperti masa berlaku sertifikasi, Tunjangan Profesi, Sarana dan prasaran,  Nama Tingkat Penyuluh dan sistem penilaian kredit kerja pada hal kinerja Penyuluh di ketiga departemen itu menurut mereka sama saja.
       Forum Penyuluh Kabupaten Nunukan dengan  Tema  “Kebangkitan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Melalui tekad dan Keja Keras dalam mendukung Gebang  Emas Kabupaten Nunukan” ini dibuka oleh Bupati Nunukan Pak. Basri yang pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Peran PPL dalam mendukung suksesnya pembangunan sangat penting mengingat sebagian besar penduduk Kab. Nunukan berusaha di bidang Agribisnis  kesuksesan pembangunan pertanian  berarti meningkatkan kesejahteraan petani dan mempercepat laju pengurangan penduduk miskin.  Untuk itu PPL harus selalu meningkatkan kemampuannya agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan kemajuan dan mereka harus selalu berada di Desa binaannya agar pendampingan petani dapat berjalan baik.
       Pada hari Kedua, Sekda Nunukan Bapak Drs. Zainuddin HZ MSi yang menyampaikan materi  "Dukungan Pemerintah Kabupaten Nunukan Terhadap Penyelenggaraan Penyuluhan ".  Permasalahan Pangan yang dominan adalah kualitas produk pangan yang rendah dikarenakan Pola Budidaya dan Paska panen yang masih tradisional untuk itu PPL harus mampu mensinergikan tehnologi budidaya yang ada dengan perkembangan sekarang yang mengacu pada produk lebih bermutu.   Pemaparan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Daerah Kab. Nunukan Bapak Ir. Jabbar MSib tentang kebijakan badan dalam memberdayakan PPL bagi kemajuan Pertanian.  Dan Pemaparan dari anggota DPRD Kab. Nunukan dibawakan oleh Bapak Drs. Ngatijan MSi dan Ibu Sa'diah yang banyak menyoroti kerja PPL yang menurut beliau masih banyak yang tidak optimal karena tidak mengamalkan fungsi dan tugas PPL untuk itu beliau mengharap agar semua itu bisa menjadi satu perbaikan untuk kerja yang akan datang.
       Setelah Isoma acara dilanjutkan dengan Pemaparan oleh Dinas Pertanian Kab. Nunukan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Nunukan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Nunukan yang menyampaikan berbagai program dan kebijakan masing-masing SKPD untuk itu kepada setiap PPL diamanahkan untuk dapat mendukung semua kgiatan tersebut.
       Pada hari Terakhir (ke tiga) Pembentukan Tim Forum Penyuluh yang diketua oleh Bapak  Heru Wihartopo SP. Dan Sekretaris Ibu Agustina Rante Manik SP.  Hasil musyawarah  Tim yang dilaksanakan hampir seharian ini menghasilkan sebuah Dokumen Rekomendasi Forum Penyuluh yang berisi usulan program kerja PPL dan pandangan tentang berbagai kebijakan dan kendala dalam pelaksanaan Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di daerah,  hasil rumusan di sampaikan pada Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Daerah Kab. Nunukan, dengan tembusan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Kaltim dan Ke Kementrian Pertanian Indonesia di Jakarta.



By Bakri Supian.

Cantik Guru Pandai Mengajar,
Penyuluh menyingsingkan lengan Baju Petani pasti Tegar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...