Pengelolaan Kawasan Perbatasan yang melibatkan seluruh Departemen RI untuk memacu kemajuan di Kawasan
ini sehingga dapat seimbang dengan kemajuan kawasan lain di tanah Air. Departemen Pertanian dalam hal ini tidak
ketinggalan turut serta berpartisipasi dalam kawasan ini sesuai dengan bidang tehnisnya. Rabu 27 Juni 2012
bertempat di Kantor Bupati Lantai 4, Tim
Litbang Pusat Jakarta beranggotakan 10 orang dengan berbagai keahlian, diutus
sebagai pelaksana tugas Kementrian
Pertanian mengadakan “ Kunjungan Kerja Tematik dan Penyusunan Model
Percepatan Pembangunan Pertanian Wilayah Perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur “ .
Dalam pertemuan yang dibuka Bupati Nunukan Bapak Drs. Basri, ketua Tim
yang di Pimpin Prof. DR Husaini
mengatakan : “Berdasarkan program kerja Departemen Pertanian dalam Pengelolaan Kawasan Perbatasan khususnya di
Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, Kerangka kerja tim menetapkan dua titik
sebagai pusat pengembangan pertanian dengan spesifik lokalnya yaitu Kecamatan
Krayan dengan Pengembangan Padi Adan dan Ternak Kerbau yang mengalami degradasi
perkembangan dan P. Sebatik dengan pengembangan Kakao dan Perdagang hasil
pertanian di Perbatasan”. Sebagai langkah
awal tim akan melakasanakan observasi seputar pokus pengembangan tersebut yang nantinya
dijadikan sebagai dasar pengembangan pertanian tersebut.
Pemecahan terhadap komoditi dan problem pertanian tersebut di harapkan
dapat memberikan satu kemajuan pertanian dan berdampak pada sektor-sektor lain,
dan kedepan Departemen Pertanian akan meluaskan focus pengembangan tersebut baik komditas maupun wilayahnya dalam arti keseluruhan aspek agrikultur agar terwujud suatu pertanian yang modern dan mandiri,..
By
Bakri Supian
Menelusuri Mahakam menikmati arus menghanyutkan,
Membangun Beranda RI Memajukan Kawasan
Perbatasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar