NusaNTaRa.Com
byLaSikUAgaY, R a b u, 0 5 F e b r u r i 2 0 2 5
![]() |
Said Didu turut membongkar Pagar Laut di Tangerang |
Said Didu, yang selama ini dikenal sebagai pengkritik keras berbagai kebijakan pemerintah, terutama jika terkait dengan Proyek Satrategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, membagikan momen tersebut melalui akun nedia sosialnya di x. " Oligarki penyiksa rakyat dan perampok negara serta pejabat Jongos oligarki - kalian biadab dan zalim ", Ujar Tulisan SiDin Said Didu dengan Plabomoranya (Hebatnya). Mengarah pada kritiknya terhadap proyek PIK 2 yang sedang berjalan.
Tertebgo dalam videonya tersebut, Said Didu dengan mengenakan pelampung menumpang kapal nelayan menuju ketengah laut, dan turun mrnyrbur ke tengah laut di area tempat pemancangan Pagar Laut Tangerang. " Yuk, kota bongkar Pagar Laut. Ini enggak masuk akal nelayan yang pasang pagar ", Ujar SiDin Said Didu dengan Boneer (dengan tegasnya).Setelah itu ia bersama dengan sejumlah orang disitu kemudian berusaha mencabut pagar - pagar bambu yang tertanam di laut. Dengan sangat emosional, Said didi bortoriak dan meluapkan amarahnya diantara pagar - pagar bambu yang tertanam di laut tersebut. " Para Oligarki kalian biadab, kalian zalim, merampok negara, menyiksa rakyat ", Cakap Tagas SiDin Said Didu penuh amarahnya.
Selain membantu mencabuti pagar - pgar bambu di laut tersebut, Said Didu dan kawan - kawan juga mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Kebangsaan ' Indonesia Raya '. Said Didu mengapresiasikan ketegasan pemerintah dalam mengusut dan membongkar pagar laut di wilayah Pesisir Pantai Utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten. " Saya pikir saat ini TNI AL membuka bahwa negara hadir kembali di wilayah ini ", Cakap Said Didu tegas.
Said Didu berharap adanya tindakan tegas yang dilakukan pemerintah dan lembaga terkait menjadi pembuka dalam membongkar pelanggaran yang terjadi selama ini di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang. " Hari ini hanya membuka kotak Pandora, tetapi dibalik ini masih banyak sekalai kasusnya ", Ujar SiDin Said Didu menembahkan Cakapnya.
Diketahui, sejumlah instansi terkait, termasuk TNI AL, KKP, serta nelayansetempat, bahu - membahu dalam misi ini. Mereka menggunakan kapal kayu untuk menarik bambu - bambu yang terbenanm di dasar laut, yang kemudian diangkat ke atas kapal setelah berhasil dicabut. Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal III) JAKARTA, Brigjen (Mar) Harry Indarto, menjelaskan bahwa pada haritersebut pihaknya menargetkan untuk membongkar pagar laut sepanjang minimal 5 kilometer.
Dengan melibatkan lebih banyak porsenil, target ini diharapkan tercapai lebih cepat dibandingkan dengan pembongkaran sebelumnya yang berhasil membersihkan sekitar 2,5 kilometer. " Sekarang jumlah personil kita 3 kali lebih banyak dari pada pelaksanaan yang komarin, Jadi kalau Komarin 2,5 kilometer, hari ini karena mulainya dari siang, kalau ditotal 3 kali 7,5 kilometer, minimal 5 kilo kita bisa bongkar ", Cakap Jelas Harry di Pos TNI AL Tanjung Pasir, Tangerang.
![]() |
TNI Angkatan Laut membongkar pagar laut yang terbentang di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). |
Said Didu bercakap Oligarki biadab bertugas bersama Nelayan.
Pagar Laut di Tangerang menyengsarakan para Nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar