NusaNTaRa.Com byMuhammaDBakrI,
Senin 18 J a n u a r i 2021
Banjir besar yang melanda Kalimantan Solata dengan melibatkan beberap relawan seperti yang tertengo di di jalan Ahmad Yani Kab. Banjar Kalsel yang juga terimbas banjir, menurut BNPB terjadi di 10 Kabupaten/kota Kalsel. Adapun 10 kabupaten dan Kota yang yehkena imbas banjir ganal tersebut adalah Kab. Tapin, Kab. Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Balangan, Kab. Tabalong, Kab. Hulu Sungai Selatan dan Kab. Batalo.
Berdasarkan data 17 januari 2021 sekitar pukul 18.00 WIB tercatat sekitar 112.709 jiwa terdampak dan mengungsi karena banjir ini serta 37.111 rumah terendam banjir selasa, yang disebabkan curah hujan yang tinggi sekali yang tetjadi sebelumnya, delasa 12 / 01 / 2021.
Dari Kab. Balangan tercatat 18.501 jiwa mengungsi, Kab. Tabalong 770 jiwa, Kab. HST 11.200 jiwa, Kab. HSS 6.690 jiwa dan Kab. Batalo 28.400 jiwa yang jadi pengungsi. Sementara data meninggal yang dohimpun BNPB tercatat 15 jiwa yaitu 7 orang di Kab. Tanah, 3 orang dari Kab. Hulu Sungai, Kota Banjar Baru 1 orang, Kab. Tapin 1 orang dan Kab. Banjar 3 orang.
Rumah terendam ban
jir di Kab. Tapin tercatat 582 rumah, di Kab. Banjar terdapat 6.670 rumah, Kab. Banjar Baru 2.156 rumah dan Kota Tanah Laut sebanyak 8.506 rumah. Di daerah lain seperti Kab. Balangan 1.154 rumah, Kab. Tabalong 407 rumah, Kab. HST 64.400 rumah, Kab. HSS 387 rumah dan Kab. Batalo tercatat 517 rumah terdampak.
Atas musibah ini BNPB telah menyalurkan bantuan ke 10 Kabupaten / Kota yang terdampak banjir, bantuan tersebut berupa Sandang, Pangan, Torpal, Matras, Selimut dan peralatan dasar kebencanaan. " Semoga hujan ini terutama di hulu sana dapat berkurang dan kita bisa sedikit lebih ringan menerima musibah ini dan terima kadih pada romorentah yang menurunkan bantuannya sehingga kami sedikit terbantu ", Ujar SiDin UdinAdulsyah.
Hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Kalimantan Selatan masi berpotensi diguyuri hujan ringan hingga intensitas sedam. Menanggapi kondisi ini BNPB mengimbau seluruh lapisan madyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan Februari mendatam.
Esensi banjir ini, KLH mengatakan penurunan luas hutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Kalimantan Selatan mencapai 62,8 %. Sebelumnya tim tanggap darurat bencana diLAPAN menyebut penyebab banjir terbesar itu adalah kekurangan hutan primer dan sekunder dalam 10 tahun terakhir di keseluruhan Provinsi itu.
Untuk itu KLHK merekomendasikan kepada Pemerintah daerah untuk mempercepat dan mempokuskan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di daerah sumber penyebab banjir. " Penyebab utama terjadinya banjir besar di Kalimantan Selatan adalah semakin berkurangnya hutan primer dan hutan sekundet di sekitar DAS 10 tahun terakhir ini ", Ujar pernyataan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Si Galuh ambil air di sungai pakai Timba,
Banjir di Kalsel terjadi di 10 Kab. / Kota.
Semoga cepat normal dan masyarakat diberi kekuatan dan kosabaran
BalasHapus