NusanTaRa.Com: 5 ARENA OLAHRAGA YANG BARU DIRESMIKAN SIAP MENYONGSONG PON XX PAPUA 2021, “ TORANG BISA “.

Sabtu, 26 Desember 2020

5 ARENA OLAHRAGA YANG BARU DIRESMIKAN SIAP MENYONGSONG PON XX PAPUA 2021, “ TORANG BISA “.

NusaNTaRa.Com byMcDonalDBiunG, Selasa, 01 D e s e m b e r 2020

Stadion LUKAS ENEMBE, Jayapura

Mendekati pelaksanaan PON XX Papua pada 2021, pemerintah Papua sudah merampungkan lokasi-lokasi olahraga untuk berbagai cabang olahraga, tercatat 5 lokasi olahraga yang sudah rampung, " Tinggal menanti peresmian yang dilakukan secara virtual ", Ujar SiDin Yunus Wonda. Arena olahraga yang telah dirampungkan pertama Lapangan Menembak Indoor di Stadion Lukas Enembe, kedua kompleks menembak Outdoor dan Bisbol di Lanuh AURI Silas Papare, ketiga GOR dan lapangan voli pasir satu kawasan di Koya Koso, keempat, lapangan tenis di Kantor Wali Kota Jayapura dan kelima, GOR Futsal di Timika.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX atau PON XX Papua 2021 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua dengan thema “ TORANG BISA “. Pekan Olahraga Nasional 2021 akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 4 November 2021 diikuti 6.540 at;et pada 37 cabang olahraga dengan Stadion Lukas Enembe lokasi utama penyelenggaraan upacara pembukaan maupun penutupan. " TORANG BISA " yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua, ajang yang semulanya akan diadakan tahun 2020, namun ditunda ke tahun 2021 sehubungan dengan Pandemi COVID-19.

Stadion Lukas Enembe sebagai Venue utama pelaksanaan PON XX 2021 telah berubah nama menjadi Stadion Lukas Enembe sejak Jum’at 23 Oktober 2020. Pergantian nama tersebut menurut Yunus Wonda yang juga Ketua PB PON Papua, sosok Lukas Enembe yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Papua adalah tokoh di balik terpilihnya Papua sebagai tuan rumah PON 2021.

" Kami rakyat Papua tidak pernah bayangkan bila Provinsi Papua bisa menjadi tuan rumah PON, karena kami menyadari secara infrastruktur kami, Papua sangat tidak mungkin melakukan itu, tetapi oleh komitmen yang kuat dari Bapak Lukas Enembe yang didukung juga oleh bapak wakil Gubernur dan semua pihak, maka hal yang tidak mungkin itu sekarang terbukti ", Ujar SiDin Yunus, di Jayapura, Senin (19/10/2020).

Pembangunan stadion tersebut pun dibuat atas inisiatif Lukas Enembe ketika Papua ditetapkan sebagai tuan rumah PON 2020 dan pembangunan tersebut dengan sarana lainnya berjalan baik dengan pembiayaan yang dibebankan ke APBD Provinsi Papua. Karena hal tersebut, Yunus menyebutkan, DPRD Papua kemudian mengusulkan perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.

" Sesuatu yang awalnya mustahil itu di tangan beliau saat ini semua bisa terwujud. Itulah alasannya mengapa kami DPR Papua saat itu (tahun 2019) mengajukan nama stadion Papua Bangkit kita ganti dengan nama beliau, Lukas Enembe ", Ujar SiDin Yunus. Stadion Lukas Enembe dibangun di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, di atas tanah seluas 13 hektar dan murni dibiayai oleh APBD Papua sebesar Rp 1,3 triliun.

Pembangunan stadion Lukas Enembe yang berkapasitas 45.000 orang tersebut telah dimulai sejak akhir 2016 dan diproyeksi rampung pada April 2019, namun baru diresmikan pada 23 Oktober 2020. Stadion akan dijadikan pusat penyelenggaraan PON XX pada yang dimulai 20 Oktober hingga 04 November 2021, inisiatip pengambilan keputusan penetapan Papua sebagai tuan rumah PON XX juga dilakukan Bapak Lukas Enembe selku gubernur Papua kala itu.

Pembangunan Arena Aquatic menggunakan APBN tahun jamak 2018-2020 sebesar Rp 401 miliar dengan kontraktor PT. Waskita Karya (Persero), Tbk dan selaku konsultan manajemen konstruksi PT. Ciriajasa CM-PT. Ciriajasa EC, (KSO) Rp 6,5 miliar. Nantinya area aquatic akan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang yang sesuai dengan standar Federation Internationale de Natation (FINA), induk organisasi internasional olahraga renang.

Anggaran itu terbagi dalam empat tahun anggaran, pada tahun 2016 anggaran APBD sebesar Rp 228,6 miliar, tahun 2017 sebanyak Rp 447,2 miliar untuk PON XX, tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp 879,3 miliar dan pada 2019 sebesar Rp 2,27 triliun. “ Jadi, venue yang dibangun dengan APBD Papua sebesar Rp 3,8 triliun ”, Ujar SiDin Alex Kapisa Kepala Dinas Olahraga dan Pomuda Papua, Jumat, 3 Juli 2020.