NusanTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, 8/8/2018
byFarhaMTukirmaN, 8/8/2018
Akhirnya upacara Pemelepasan dan Nyimpen Pedaging berdasarkan kepercayaan
dalam Agama Hindu yang banyak dianut warga Bali telah dilaksanakan untuk Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang
terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung selesai dibangun, pada
Rabu (8/8/2018). Upacara pembersihan dalam Pemelepasan dan Nyimpen Pedaging
secara tradisi Bali dipimpin tiga Sulinggih Tokoh agama Hindu dan dihadiri oleh Menko Maritim Luhut Binsar
Panjaitan dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Peresmian
Patung Garuda Wisnu Kencana akan
diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
tanggal 22 September 2018 sebagaimana ungkap Pak Luhut, "
Presiden sudah mengatakan akan meresmikan GWK tanggal 22 september ini.
Saya pikir, ini (GWK) menjadi salah satu objek wisata yang sangat bagus lagi.
Tadi saya sampaikan angka yang dikeluarkan hampir Rp 1,5 triliun untuk
menyelasaikan proyek ini. Lahan di sini luasnya 60 hektare, dan nanti ada
landscape atau pembangunan hotel bintang 5 dan sebagainya ", Ujar SiDin Luhut Binsar Panjaitan
Menko Mariti.
Sebelumnya
Sabtu 4/8/2018 patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak Desa
Ungasan, Kuta Selatan, Bali yang masa pembangunannya cukup lama 28 tahun,
menjalani acara syukuran bertajuk Swardharma Ning Pertiwi atas penyelesaian pembuatan patung
tersebut. " Swadharma Ning Pertiwi berarti persembahan
seseorang kepada tanah kelahirannya
", GWK Karya seniman Nyoman Nuarta ini digagas tahun
1989 bersama Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi ketika itu Joop Ave,
Menteri Pertambangan dan Energi IB Sudjana, dan Gubernur Bali Ida Bagus
Oka. Perayaan dan syukuran ini patut dilakukan mengingat mengingat
patung karya Nyoman Nuarta cukup berat, Panjang dan menjadi kebanggaan Nasional
Indonesia.
Penantian panjang masyarakat Indonesia atas
dibangunnya Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali akhirnya telah usai. Menilik ke belakang, Patung GWK ini sudah
dibangun sejak tahun 1990 di atas lahan seluas 67 hektar dengan ketinggian sekitar 121 meter , telah memakan waktu selama kurang lebih 28 tahun untuk penyelesaian patung tersebut.
GWK menempati posisi kedua patung tertinggi di
dunia sementara patung tertinggi pertama di dunia ada di Henan, China yang
bernama Spring Temple Buddha dengan berat 1.000 ton.
Butuh waktu 28 tahun untuk menyelesaikan
patung Garuda Wisnu Kencana, ini bermkna
waktu pembangunan GWK berlangsung
dalam era kepemimpinan presiden RI
yaitu Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati
Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono
dan Jokowi. Ide membangun GWK muncul
tahun 1989 ketika Nyoman Nuarta bertemu dengan dua menteri di zaman Soeharto,
yaitu Joop Ave dan IB Sujana, serta dan Gubernur Bali, Ida Bagus Oka kemudian
pembangunan dimulai tahun 1990 setelah mendapat persetujuan Presiden
Soeharto.
Patung
GWK dapat dilihat dengan mudah sejauh 20 kilometer dari segala penjuru,
bahkan diperkirakan dapat terlihat jelas dari pura tanah lot di kabupaten
tabanan sampai daerah budugul di pegunungan bagian tengah pulau Bali. Jika
disandingkan dengan patung Liberty milik Amerika Serikat maka patung liberty
akan terlihat mungil dibanding patung garuda wisnu kencana. Patung ini juga nantinya seakan menjadi bentuk
penyambutan wisatawan yang masuk ke pulau bali dari Bandara Internasional
Ngurah Rai karena akan terlihat jelas saat pesawat akan mendarat dan akan
menambah kesan mengagumkannya pulau Bali dimata wisatawan.
Setelah pemasangan patung Garuda Wisnu
Kencana (GWK) rampung 100 persen, PT Alam Sutera Tbk selaku pengelola
melaksanan upacara melaspas. Pantauan
di lapangan sejak Rabu (8/8/2018) pagi di areal pelataran gedung padestal
patung GWK telah ramai oleh tamu undangan. Alunan gamelan juga mengiringi
prosesi upacara.
Nyoman Nuarta pembuat Patung GWK |
Patung berdiri ditengah kota,
Nyoman Nuarta seniman Garuda Wisnu Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar