NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 22/7/20118
Ayam mati di jalan,
Herdi Sibolga mati ditembak di jalan.
byLaSikUAgaY, 22/7/20118
Polda Metro Jaya menangkap empat
pelaku dalam kasus penembakan Herdi Sibolga,
selain itu Polda Metro Jaya masih mengejar satu pelaku yang masuk dalam
daftar pencarian orang (DPO). Polisi
telah menyita dua buah rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di
sekitar lokasi tewasnya seorang karyawan swasta
Herdi Sibolga (45) usai ditembak di kawasan Penjaringan, Jakarta
Utara. Dua buah rekaman CCTV itu disita
karena dianggap berisi rekaman tewasnya Herdi Sibolga oleh dua tembakan dua pelaku bersepeda motor.
Herdi tewas ditembak pada Jumat, 20
Juli 2018, malam, di dekat rumahnya, Jalan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta
Utara, pelaku menembak korban yang baru
saja turun dari kendaraan. " Para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP,
diancam karena pembunuhan dengan rencana. Dengan pidana mati atau pidana
penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu. Paling lama dua puluh tahun ",
Ujar SiDin Raden Prabowo Argo Yuwono,
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 28 Juli
2018.
Kronologis kejadian penembakan
tersebut dijelaskan Argo Yuwono, bahwa Herdi telah dibuntuti setiap pulang kerja oleh
roda dua dan roda empat yang telah menunggu di sekitar kediaman sebelum
Herdi pulang. Ketika ia memarkirkan
mobil dan hendak menuju rumah, salah satu pelaku memberi kode kepada
eksekutor yang menggunakan motor untuk mengejar dari belakang. "
Ketika dikejar pelaku langsung menembak dari jarak dekat sebanyak dua
kali ke arah korban hingga meninggal dunia
", Ujar SiDin Argo Yuwono
lagi.
" Sudah ada beberapa yang kami amankan. Ada dua
CCTV yang diamankan ", Ujar SiDin
Kombes Reza Arief Kapolres Metro
Jakarta Utar, saat dihubungi NusanTaRa.Com, Selasa (24/7/2018). Reza menyampaikan, polisi terus mengumpulkan
bukti-bukti untuk memperkuat kontruksi hukum dalam penyelidikan kasus
penembakan tersebut. Selain CCTV, polisi juga masih memintai keterangan para
saksi yang melihat ketika korban diterjang peluru yang ditembakan pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Argo Yuwono mengatakan, motif penembakan terhadap Herdi itu karena adanya
persoalan bisnis, yang kejelasannya masih perlu pendalaman lebih jauh. Polisi pun masih mendalami apakah JS pelaku tunggal atau ada kelompok maupun disuruh
oleh seseorang melakukan aksinya itu. " JS ada
saat di lokasi kejadian, perannya masih didalami penyidik ", Ujar SiDin Argo Yuwono.
Melihat kasus ini terkesan sesuatu
yang terencana dan masing-masing pelaku mempunyai tugas tersendiri yang telah
direncanakan seperti AS alias N 41,
bertindak sebagai eksekutor dalam
kasus ini, Sedangkan JS 36, bertugas membonceng pelaku eksekutor, PWT alias OP
32 tahun yang berperan untuk mengawasi
dan SM alias YD berumur 41 tahun juga
berperan untuk mengawasi. " Satu orang masih status DPO dan dikejar. Ini
yang DPO sebagai otak atau penyuruh pelaku eksekutor untuk melakukan
pembunuhan. Inisialnya adalah AX yang kini jadi DPO ", Ujar SiDin Argo Yuwono.
Lokasi kojadian |
Ayam mati di jalan,
Herdi Sibolga mati ditembak di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar