TURNAMEN POLO GAJAH DI THAILAND TONTONAN UNIK YANG SERU
NusanTaRa.Com
G a j a h dengan nama latinnya Elephasmaximus sp binatang yang berbelalai di Indonesia hanya di temukan di Sumatera Gajah Way Kambas dan Kalimantan Gajah Pigmi Sebuku serta beberapa kebun binatang. Ternyata satwa ini bila dilatih dapat menjadi hiburan yang sangat menarik bahkan potensial untuk menarik wisatawan Luar negeri seperti yang dikembangkan di Thailand, yang mana tahun 2016 di anggap lebih sukses dalam mendapatkan wisatawan.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan di sebuah resort ditepi sungai Bangkok yaitu Turnamen Polo Gajah Raja yang ramai diikuti para peserta dari dalam negeri, sedikit berbeda dengan Polo BerKuda yang setiap tim terdiri dari empat ekor kuda dan setiap kuda ditunggangi satu orang maka pada Polo Gaja Setiap Tim hanya terdiri dari dua ekor Gajah dan setiap Gajah di tunggangi dua orang pemain.
Thailand yang biasa disebut dengan Negeri Gajah Putih, tak lepas dari keyakinan masyarakatnya yang menganut agama Budha mereka sangat mengsakralkan keberadaan Gajah sebagai satu tetesan Dewa yang harus di hormati bila ingin hidup damai sejahtera di bumi dan alam nirwana sana. Sejarah kerajaan Thailand juga mencatat bahwa dalam pasukan kerajaan mereka terdapat pasukan Gajah yang terkenal tangguh dalam mendukung pertempuran mereka memporak porandakan lawan.
Saat mendengar namanya kita akan menduga bahwa seekor gajah akan menggunakan stick polo kemudian memukul bola hingga ke gawang lawan sebagai tanda menang !!!, hwaaahahahaaaaa .... tentunya tidak demikian melainkan Seekor Gajah akan ditunggangi dua orang pemain yang seorang bertugas untuk mengendalikan Gajah dalam bermain, sedang yang seorang memegang stick untuk berebut, memukul, menggiring bola dan memasukkan bola kedalam gawang sebagai tanda Goal win win win win.
Sejumlah
pemain berebut bola menggunakan tongkat saat mengikuti turnamen Polo
Piala Raja Gajah di Bangkok, Thailand (9/3/2017). Acara amal ini
memperebutkan Piala Raja Gajah yang digelar tiap tahun. Setiap Tim memiliki dua Gajah yang masing - masing di tunggangi dua orang dengan pakaian seragam, mereka bekerja sama dalam menghadang lawan memasukkan Goal ke gawangnnya dan dalam menggiring bola untuk di masukkan ke dalam Gawang lawan sebagai tanda menang.
Dua
pemain belakang berusaha merebut bola menggunakan tongkat saat
mengikuti turnamen Polo Piala Raja Gajah di Bangkok, Thailand (9/3/2017).
Dalam turnamen ini setiap gajah ditunggangi oleh dua pemain. Gajah di Thailand dianggap sebagai hewan yang disakralkan sehingga setiap Gajah dalam turnamen ini mempunyai pawang yang berpungsi mengurus dan merawatnya (memandikan, meminumkan, memberi makan dan mengurut) serta memberikan mantra agar Gajah jadi lebih kuat dan hebat dalam pertandinga
Dua
gajah dengan pawangnya melakukan persiapan sebelum tampil dalam
pertandingan tahunan di turnamen Polo Piala Raja Gajah yang digelar di
Bangkok, Thailand, Kamis (9/3). Gajah merupakan hewan yang sakral di
negara Thailand. Dalam permainan ini juga sebagaimana Sepak Bola memiliki satu orang pengawas dan pengadil (Yuri) yang mengatur jalannya pertandingan yang berlangsung selama dua putaran.
Dua
pemain belakang berusaha merebut bola menggunakan tongkat saat
mengikuti turnamen Polo Piala Raja Gajah di Bangkok, Thailand (9/3/2017).
Dalam turnamen ini setiap gajah ditunggangi oleh dua pemain. Sebagai Satwa yang di sakralkan masyarakat Thailand, maka Gajah-gajah yang ikut dalam pertandingan Polo Gajah tersebut memiliki Pawang atau seorang ahli spiritual gajah yang akan mengendalikan Gajah dan merawatnya.
Pawang
menuntun gajahnya untuk makan sebelum pertandingan Polo Gajah dalam
Turnamen Piala Raja Gajah di sebuah resor tepi sungai di Bangkok,
Thailand, (9/3/2017). Acara amal ini memperebutkan Piala Raja Gajah yang
digelar tiap tahun.byBakuINunukaN Di Enrekan ada sebutan Gajah Tonggo,Pemberdayaan Gajah akan meramaikan Tourisme, monggo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar