NusanTaRa.Com
" Program CSR yang efektif-berkualitas, sudah
seharusnya merupakan pendekatan strategis dan inovatif untuk memerkuat daya
saing dan kinerja perusahaan. Juga, merupakan upaya kolektif perusahaan untuk
memerbaiki kondisi lingkungan bisnis dan sosial-ekonomi, yang memungkinkan
semua pihak berkembang optimal
", Ujar SiDin M Lutfi
Handayani Ketua Penyelenggara TOP CSR 2017.
TOP CSR sangat berbeda dengan penghargaan sejenis yang dislenggarakan
sebelumnya ; -Fakus penilaian dan
pemenuhan ISO 26000 –Penilaian khusus keterkaitan CSR Perusahaan dengan
Nawacita -Pengutamaan penilaian GCG
(Good Coorporate Governance/Tata Kelola Perusahaan) dan –Penilaian melibatkan
Asosiasi Bisnis dan Konsultan, tambah beliau.
Berasaskan
untuk mendorong pertumbuhan Perusahaan yang sehat di tanah air
dan turut peduli terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, maka pada 5 April 2017 di Jakarta diselenggarakan
“ TOP CSR 2017 yang diselenggarakan Majalah
BusinessNews Indonesia bekerja sama
dengan sejumlah lembaga kredibel.
Dengan Thema “ Aligning CSR to
Business strategy “ sebanyak 117 perusahaan terkemuka tanah air
menghadiri acara ini, untuk menerima
penghargaan dari berbagai kategori.
Acara yang
berlangsung sangat meriah dan sukses
dihadiri sekitar 500 audience dari kalangan Direksi, Komisaris dan staf
CSR. Perusahaan yang menerima pada
acara penghargaan tersebut tercatat antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI); Pertamina; Astra International; Unilever Indonesia; Holcim Indonesia; Kalbe Farma, MNC Group; Pan Brothers, Japfa Comfeed Indonesia, FIFGroup, Indosat, Sinarmas Land, United Tractors, Sepatu Bata, Bank CIMB Niaga; Gajah Tunggal; Indocement; HM Sampoerna, Bank Danamon, Levis, dan perusahaan besar lainnya.
PT. Sucofindo (Persero) perusahaan yang bergerak
dibidang pemasaran Agribisnis dalam ajang “
TOP CSR (Corporate Social Responsibility) meraih dua penghargaan, yaitu kategori Top CSR
2017 on Business Service Sector dan Top
Leader on CSR Commitment untuk Direktur Utama Sucofindo Bachder Djohan Buddin. PT Semen Tonasa berhasil meraih kategori Top CSR 2017 on SDGs : Environment
Impact Reduction dan Ir. Andi Unggul Attas, MBA sebagai Top Leader on CSR
Commitment, keberhasilan ini tentunya kedepan diharapkan dapat lebih meningkatkan
perusahaan dan kepedulian terhadap Lingkungan suistenable dan Masyarakat lebih
sejahtera, setidaknya demikian sari ungkapan bupati Pangkep H Syamsuddin A
Hamid SE. PT Japfa Comfeed Indonesia
Tbk (JAPFA) berhasil mendapatkan dua penghargaan sebagai TOP CSR 2017 on
Agribisnis Sektor untuk program kegiatan investasi sosial perusahaan dan TOP
Leader on CSR Commitment untuk CEO JAPFA, Handojo Santosa.
TOP CSR
adalah kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan (award) tertinggi kepada
perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, yang dinilai telah
menjalankan program CSR/PKBL/Community Development terbaik. Sementara CSR Sendiri merupakan suatu aktipitas
perusahaan terhadap Kepedulian Lingkungan dan Masyarakat sekitar untuk dapat meningkatkan Lingkungan
Lestari dan Masyarakat Sejahtera yang di danai perusahan dari 5 % Laba bersih
pertahun sesuai Undang-undang. Penilaian
CSR didasarkan pada kesuksesan dan keterkaitan
CSR terhadap 3 hal yakni: 1. ISO 26000, 2. Strategi Bisnis, dan 3. Praktek GCG.
Bachder Djohan Pudding Directur Utama Sucofindo |
Dalam TOP
CSR Award 2017, Hary Tanoesoedibjo
Chairman & CEO MNC Group mendapat penghargaan TOP Leader on CSR Commitment dan MNC Group meraih TOP CSR 2017 on SDGs:
Community Services for Education & Health.
Fokus kegiatan CSR MNC Group,
Renovasi jembatan masyarakat pedesaan penghubung antar desa, sehingga membuka akses pendidikan, ekonomi,
kesehatan, dan akses sosial lainnya,
yang terkait erat dengan SDGs No
1 (Pengentasan kemiskinan), No 3 (Kesehatan), dan No 4 (Pendidikan). Rehabilitasi sekolah untuk mendukung
terciptanya lingkungan Pendidikan yang lebih nyaman memacu motivasi belajar para guru dan
siswa. Dan Layanan kesehatan masyarakat
kelas bawah sesuai dengan SDGs No 3 sehingga
kualitas hidup masyarakat akan meningkat.
Direktur
Utama Sucofindo Bachder Djohan Puddin
mengatakan, “ Sucofindo melaksanakan program CSR, Pelatihan kepada para IKM/UKM untuk
mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib produk pakaian
bayi dan mainan anak di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa
Timur serta sertifikat Good Manufacturing Process “.
Program penghijauan mengurangi
erosi melalui pemberian bantuan dan penanaman bibit pohon di Kab. Kuningan dan Cikelet, Garut, Jawa Barat, Program kebersihan lingkungan dengan
membangun prasarana air bersih dan MCK di
Jeneponto, Deli Serdang, Sumatera Utara, Tuban, Jawa Timur; Pontianak,
KalBar; dan Ende, NTT, ” Kami juga memberikan santunan kepada anak
yatim ” dan beberapa kegiatan lainnya,
Tambah Bachder, NusanTaRa.Com.
Integrasi
antara kegiatan CSR dengan strategi bisnis perusahaan menjadi aspek mendasar
dalam melaksanakan sustainable business practices, karena
perusahaan tidak hanya
berorientasi mencari profit semata tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan
dan memberikan dampak positif kepada masyarat di sekitar lokasi
perusahaan. “ Membangun Bisnis yang
berkesinambungan merupakan komitmen mendasar JAPFA, Komitmen tersebut mendorong JAPFA untuk
menyeimbangkan pencapaian profit dengan upaya mendukung kelestarian lingkungan
dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat ”,
Ujar SiDin Rachmat Indrajaya
Corporate Affair Director JAPFA.
Kegiatan TOP
CSR ini tergolong Award CSR paling kredibel di Indonesia. Selain mendapatkan
Nilai Tambah dalam presentasi dan Wawancara Penjurian, setiap peserta juga
mendapatkan Feedback tertulis untuk pengembangan CSR perusahaan di masa
mendatang sehingga tak heran jika kegiatan TOP CSR ini diikuti oleh banyak
perusahaan. “ Kegiatan TOP CSR ini dapat disinergikan
dengan program pemerintah, khususnya program pemberdayaan sosial dan
pengentasan kemiskinan, untuk lebih
mendukung pembangunan bidang social, Ekonomi dan Lingkungan Hidup “,
Ujar SiGaluh Khofifah Indar
Parawangsa Menteri Sosial RI.
byBakkaranGNunukaN
Kita Bisa karena orang disekitar kita,
CSR Program integratip Bisnis dan Lingkungan dunia usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar