NusanTaRa.Com
Bagi peserta Latsitarda angkatan 37 yang bertugas di Kecamatan perbatasan Kabupaten Nunukan sebanyak 380 personil terdiri dari Akmil dan Akpol 330 personil dan Praja IPDN 50 personil harus siap mengabdikan diri kedalam masyarakat Perbatasan bukan hanya dengan kesiapan pengetahuan tapi juga kesiapan mental dan moral yang baik sehingga menjadi satu pandangan dan teladan positip. Bagi peserta ada pribahasa yang mengatakan ‘ Lain Padang lain Belalang Lain Lubuk lain Ikannya, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung ‘, sehingga jaga nama baikmu, jaga kode kehormatanmu dan jaga kode etikmu selama pelatihan di sana.
byMuhammaDBakkaranG
Lain Lubuk lain pula Ikannya,
Latsitarda di Daerah Perbatasan memberikan pengalaman berbeda.
Peserta
Latsitrada angkatan XXXVII tahun 2017 tiba di pelabuhan Tunon Taka Nunukan
sebanyak 380 orang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk
Bintuni senin 17 April 2017, disambut Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dan jajaran Pemda Nunukan. Peserta yang akan bertugas dalam Latsitarda
tersebut selama 20 hari dari Taruna Akademi
TNI, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Praja Institut Pemerintahan
Dalam Negeri (IPDN) tingkat akhir sebagai pematangan dan bekal awal bagai para
Taruna dalam bertugas nanti.
Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) merupakan satu kurikulum pendidikan Taruna Akpol, Akmil dan Praja IPDN yang harus diikuti sebelum lulus pendidikan, latihan ini tentunya akan memberikan kemampuan dan Integritas yang baik bagi para peserta sesuai dengan pendidikan sebelumnya yang diaplikasikan dengan situasi yang mereka hadapi di masyarakat. Penempatan 380 personal Latsitarda di Kabupaten Nunukan disebar pada beberapa kecamatan seperti Kec. Nunukan Selatan, Kec. Sebatik dan Kec,Seimenggaris akan memberikan satu wawasan nasional yang lebih luas karena daerah tersebut berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. “ Dengan hadirnya peserta Latsitarda di Nunukan diharapkan peserta dapat lebih mengenal daerah Perbatasan yang sangat membutuhkan sentuhan pembangunan dan sejumlah permasalahan tapal batas yang konpleks “, Ujar SiGaluh Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya.
Latsitarda angk. 37 tahun 2017, dipusatkan di Provinsi Kalimantan Utara yang disebar ke beberapa Kabupaten yang berada di perbatasan termasuk Kab. Nunukan, Pembukaan acara Latsitarda tingkat Provinsi dilaksanakan di Tarakan dipimpin Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio 20 April 2017. Untuk tingkat Provinsi Kaltara peserta Latsitarda di ikuti 1.602 peronil terdiri dari Akmil yaitu AD = 226 personil, AU = 96 personil, AL = 117, AKPOL = 295 personil, STPP = 45 personil, Praja IPDN = 400 personil, Mahasiswa = 146 personil, Dosen Pembimbing = 11 personil dan Pelatih = 311 personil. “ Diharapkan para peserta dalam pelatihan ini dapat menambah rasa Nasionalismenya sehingga menjadi tunas-tunas bangsa dengan integritas tinggi dalam pembangunan melalui pelaksanaan program kegiatan yang telah disiapkan bersama masyarakat baik fisik maupun non fisik “, Ujar SiDin Udin Hianggio.
Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) merupakan satu kurikulum pendidikan Taruna Akpol, Akmil dan Praja IPDN yang harus diikuti sebelum lulus pendidikan, latihan ini tentunya akan memberikan kemampuan dan Integritas yang baik bagi para peserta sesuai dengan pendidikan sebelumnya yang diaplikasikan dengan situasi yang mereka hadapi di masyarakat. Penempatan 380 personal Latsitarda di Kabupaten Nunukan disebar pada beberapa kecamatan seperti Kec. Nunukan Selatan, Kec. Sebatik dan Kec,Seimenggaris akan memberikan satu wawasan nasional yang lebih luas karena daerah tersebut berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. “ Dengan hadirnya peserta Latsitarda di Nunukan diharapkan peserta dapat lebih mengenal daerah Perbatasan yang sangat membutuhkan sentuhan pembangunan dan sejumlah permasalahan tapal batas yang konpleks “, Ujar SiGaluh Hj. Asmin Laura Hafid dalam sambutannya.
Latsitarda angk. 37 tahun 2017, dipusatkan di Provinsi Kalimantan Utara yang disebar ke beberapa Kabupaten yang berada di perbatasan termasuk Kab. Nunukan, Pembukaan acara Latsitarda tingkat Provinsi dilaksanakan di Tarakan dipimpin Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio 20 April 2017. Untuk tingkat Provinsi Kaltara peserta Latsitarda di ikuti 1.602 peronil terdiri dari Akmil yaitu AD = 226 personil, AU = 96 personil, AL = 117, AKPOL = 295 personil, STPP = 45 personil, Praja IPDN = 400 personil, Mahasiswa = 146 personil, Dosen Pembimbing = 11 personil dan Pelatih = 311 personil. “ Diharapkan para peserta dalam pelatihan ini dapat menambah rasa Nasionalismenya sehingga menjadi tunas-tunas bangsa dengan integritas tinggi dalam pembangunan melalui pelaksanaan program kegiatan yang telah disiapkan bersama masyarakat baik fisik maupun non fisik “, Ujar SiDin Udin Hianggio.
Komandan
Resimen Taruna Latihan (Danmentarlat)
Nusantara ke 37 tahun 2017 di Kalimantan Utara
Kolonel (Pnb) Ramot Sinaga, mengharapkan dengan adanya program kerja
dari Taruna tingkat akhir ini mereka diharapkan mendapatkan wawasan yang lebih
luas tentang Negara Kesatuan RI khususnya di Kaltara yang merupakan daerah
perbatasan dengan Malaysia. Program
Latsitarda di daerah perbatasan tentunya juga sejalan dengan Nawacita program
Presiden Joko Widodo yaitu membangun dari daerah pinggiran (perbatasan),
sehingga kedepan para Taruna dalam
pengambdian dinasnya telah memiliki wawasan pembangunan yang berada di
daerah pinggiran dalam mengukuhkan Negara NKRI.
Peserta
pelatihan ketika turun kelapangan tentunya akan menghadapi berbagai persoalan
yang ada dalam masyarakat dan wilayah
perbatasan yang konpleks semua itu tidak saja akan memberi pengetahuan dan
pengalaman, lebih dari itu akan menambah kematangan moral dan
nasionalisme, dan semua peserta akan
diarahkan untuk terus menjalankan
kegiatan sebagaimana yang telah diprogramkan.
Kondisi alam Kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia mulai dari Pulau
Sebatik hingga wilayah krayan sepanjang
495 km merupakan area yang sangat mudah untuk menjangkau Malaysia, tapi tidak satupun peserta
dibenarkan menyeberangi kawasan tersebut, adapun pengenalan patok batas Negara akan
dilakukan sesuai materi yang telah disajikan dipandu para pelatih.
Para peserta juga memperoleh kesempatan untuk berintegrasi satu dengan yang lainnya, yang nantinya akan berbaur menjadi satu dan ditempatkan di induk semang / satu keluarga untuk melaksanakan kegiatan integrasi, beberapa Sasaran yang ingin diraih yakni, sasaran fisik maupun nonfisik yang sudah diprogramkan selain itu juga masyarakat Kaltara bisa ikut membantu dan merasakan kehadiran dari taruna dan praja sebagai satu motivasi untuk maju. Tujuan dilaksanakannya Latsitarda Nusantara yakni agar Akademis Taruna mantap moralitas perjuangannya, cinta tanah air tinggi serta menumbuhkan semangat kemanunggalan Abdi Negara.
Para peserta juga memperoleh kesempatan untuk berintegrasi satu dengan yang lainnya, yang nantinya akan berbaur menjadi satu dan ditempatkan di induk semang / satu keluarga untuk melaksanakan kegiatan integrasi, beberapa Sasaran yang ingin diraih yakni, sasaran fisik maupun nonfisik yang sudah diprogramkan selain itu juga masyarakat Kaltara bisa ikut membantu dan merasakan kehadiran dari taruna dan praja sebagai satu motivasi untuk maju. Tujuan dilaksanakannya Latsitarda Nusantara yakni agar Akademis Taruna mantap moralitas perjuangannya, cinta tanah air tinggi serta menumbuhkan semangat kemanunggalan Abdi Negara.
Bagi peserta Latsitarda angkatan 37 yang bertugas di Kecamatan perbatasan Kabupaten Nunukan sebanyak 380 personil terdiri dari Akmil dan Akpol 330 personil dan Praja IPDN 50 personil harus siap mengabdikan diri kedalam masyarakat Perbatasan bukan hanya dengan kesiapan pengetahuan tapi juga kesiapan mental dan moral yang baik sehingga menjadi satu pandangan dan teladan positip. Bagi peserta ada pribahasa yang mengatakan ‘ Lain Padang lain Belalang Lain Lubuk lain Ikannya, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung ‘, sehingga jaga nama baikmu, jaga kode kehormatanmu dan jaga kode etikmu selama pelatihan di sana.
Lain Lubuk lain pula Ikannya,
Latsitarda di Daerah Perbatasan memberikan pengalaman berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar