Sabtu, 26 November 2016

DATO NAJIB RAZAK PERDANA MENTERI MALAYSIA TERLEPAS DARI KORUPSI DI 1MDB

NusanTaRa.Com




"   Datok Najib Razak perdana menteri Malaysia yang menggantikan Dato Abdullah Badawi karena mengundurkan diri terkait korupsi dana pembelian Kapal selam tahun 2009 silam,  terlepas dari tuntutan Mundur dari pihak pembangkang dan pengkritik setelah Kejaksaan Agung Malaysia menyatakan bahwa Dato Najib Razak bersih dari hal korupsi tersebut   2016.   Korupsi yang ditujukan pada perdana menteri tersebut terkait  aliran dana pada perusahan 1MDB  (1Malaysia Development Berhad) sebesar USD 681 juta (setara Rp 10 trilliun) sebagai satu pemberian dari keluarga Kerajaan Arab Saudi dan bukan sebagai  Gratifikasi di Januari 2016   ".



Kasus ini mulai menyeruak kepermukaan manakala Pengadilan Federal Amerika menemukan adanya aliran dana ke sejumlah keluarga Dato Nazib Razak yang bersumber dari 1MDB sebesar USD 700 juta yang dianggap sebagai penyalahgunaan dana yang seharusnya untuk peruntukan kesejahteraan Rakyat Malaysia.  Sebagai diketahu bahwa 1MDB (1 Malaysia Development Berhad) yang didirikan tahun 2009 oeh Datu Nazib Razak sebagai satu perusahaan kerajaan yang berguna untuk menghimpun dana dari masyarakat malaysia yang diperuntukan bagi pembangunan di Malaysia,  untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Malaysia dan perusahaan ini dikendalikan secara langsung oleh perdana menteri.


Keputusan tersebut masih menimbulkan ketidak puasan rakyat Malaysia seperti,  Presiden Partai Keadilan Rakyat Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, menyerukan Perdana Menteri Najib Razak mundur setelah Kejaksaan Agung Federal Amerika Serikat mengajukan tuntutan hukum terkait dugaan skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), serta mendorong komisi Independen untuk menyelidiki klaim korupsi tersebut Rabu 20/Juli/2016.   "  Saya percaya kalau masyarakat Malaysia ingin Dato' Sri Najib mundur sebagai perdana menteri agar tidak membuat persepsi negatif terhadap penyalahgunaan kekuasaan ", Ujar Sidin Wan Azizah seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (21/7/2016).


Mundurnya Najib akan memudahkan bagi proses penyelidikan,  sementara, Sekretaris Pers Perdana Menteri Najib Razak, Datuk Seri Tengku Sharifuddin mengatakan 1MDB tidak melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan AS.   "  Setelah kajian komprehensif, Jaksa Agung Malaysia tidak menemukan adanya kejahatan. Saat ini kasus 1MDB masih diselidiki Polisi Malaysia  ", Ujar sidin  Tengku Sharifuddin.


Menanggapi sorotan kasus 1MDB serta aliran dana ke Datuk Najib yang berujung memintanya mengundurkan diri,   sebelumnya Datuk Najib pada Kamis 9/April/2015 menjawab,   "  Saya dipilih oleh partai saya, dan oleh rakyat negeri ini, untuk memimpin mereka. Karena itu, saya hanya dapat menjawab rakyat, bukan setiap individu  ",  Ujar Sidin Najib di siaran stasiun televisi kerajaan.   Najib telah berada dalam sorotan terkait sebuah perusahaan investasi milik negara tersebut yang berakibat terperosok dalam utang sebesar 11 miliar dollar dan berbagai tuduhan penipuan serta sejumlah besar uang yang hilang dari perusahaan tersebut.


Dato Najib R mulai  merespons kritik itu  manakala mantan pemimpin negara itu Dato Mahathir Mohamad,  melancarkan sebuah kampanye untuk menurunkan Dato Najib R, yang naik ke kekuasaan tahun 2009 dan menjanjikan pemerintahan yang bersih dan aturan yang lebih lunak pada April 2015 dengan menuntut pertanggung jawab dana Investasi kerajaan di 1 Malaysia Development Berhad yang telah mengguncang mata uang Ringgit Malaysia.   Untuk diketahui bahwa Perdana Menteri Abdulah Badawi mengundurkan diri juga karena ada desakan dari Dato Mahathir Mohamad tahun 2009.


Sejak skandal 1MDB mencuat, Najib telah menempuh berbagai langkah untuk mengamankan posisinya diantaranya mendepak rivalnya di ranah politik,  yaitu memecat Muhyiddin Yassin dari jabatan wakil perdana menteri dan menggantikannya dengan Dato Zahidi Hamidi serta menggantikan Jaksa Agung Dato Abdul Gani Patail atas alas an kesehatan dan menggantikannya dengan Mohamed Apandi Ali yang kemudian membersihkan namanya dari tuduhan Korupsi per Januari 2016 tadi.


Kasus ini hingga kini bagi sebagian masyarakt Malaysia masih menjadi tanda Tanya dan ketidak puasan sebagai mana yang terus di gelorakan Mantan Perdana Menteri Dato Mahathir Mohamad dan  Wan Azizah Wan Ismail dari Partai keadilan Malaysia.   Kasus ini juga bila dirunut jauh memiliki  kerumitan  yang runsing bahkan terkait dengan Meninggalnya seorang Artis Mongolia dan dapat merembes hingga pada pembelian sebuah kapal selam dari Pemerintah Prancis ketika itu Dato Nazib Razak selaku Menteri Pertahanan Malaysia.  Akankah ini berlanjut, atau terdedah kepada isu yang berkembang atau berakhir demikian dengan kebersihan Dato Najib Razak yang sangat dimuliakan Rakyat Malaysia.

byMcDonalDBiunG


Budak Melayu hidup dengan  jati diri,
Marwah menjadikan  kehidupan kuat dan dihargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...