NusanTaRa.Com
Perancang busana jilbab yang pertama berhasil memamerkan karyanya di New York Fashion Week Anniesa Simatupang, ia merupakan perancang busana Indonesia ang baru memulai kariernya tahun 2015 di dunia Fashion dan saat ini sedang bersinar namanya. Ia
merancang berbagai pakaian untuk perempuan berjilbab dengan Gaya khas busananya yang
mewah, dengan gaun-gaun berbentuk rok besar ala kerajaan serta tentunya
dengan detail rumit yang membuat gaun semakin terlihat megah.
Anniesa Simatupang wanita berusia 30 tahun telah melakoni dua kali pameran koleksi gaun-gaun hasil rancangannya di Couture Fashion Week New York pada 2015 dan awal 2016. Meskipun masih dianggap sangat muda di dunia mode, kenyataannya Anniesa Hasibuan telah beberapa kali menampilkan karyanya di panggung busana Internasional. Bahkan ia memamerkan karya pertamanya di Kaftan Festival Westfield, London, Inggris.
Couture Fashion Week New York dikalangan dunia fashion yang ingin maju sudah dianggap sebagai salah satu gerbang menuju panggung yang lebih besar.
Di sini ia merasa mendapat sambutan yang sangat baik lewat karya
bertajuk Pearl Asia ia memamerkan gaun-gaun adibusana yang berhiaskan aneka mutiara Lombok, yang kemudian berhasil mengantarkan ia dan seluruh gaun yang dipamerkannya meraih penghargaan sebagai Best Fashion Designer di Couture Fashion Designer Week New York pada Februari 2016.
Di ajang Cannes Red Carpet Fashion & Film Award, Paris yang
diselenggarakn Sabtu (21/5/2016), Anniesa Simatupang mendapat
dinobatkan sebagai Best Fashion Designer atas karyanya bertajuk Pear
Asia Extended yang memamerkan kedelapan karyanya diantaranya gaun
berwarna keemasan bertabur mutiara. Uniknya, setiap mutiara ternyata
berfungsi sebagai lampu yang bisa menyala, mungkin mengingatkan Anda
pada gaun Claire Danes di Met Gala 2016, tapi diakuinya bahwa ide dan
konsep gaun ini sudah ia miliki sejak lama.
Lalu sesuai jadwal, 12 September 2016 Anniesa Hasibuan akan membawa nama Indonesia di panggung mode yang lebih besar lagi, yaitu panggung New York Fashion Week, Amerika Serikat. Ya,
di titian mode bergengsi ini ia akan memamerkan koleksi rancangannya
dalam satu panggung dengan banyak perancang lainnya. Sebut saja
nama-nama besar di dunia mode seperti Prabal Gurung, Vera Wang dan
Jeremy Scott. " Saya nervous, ini ajang besar, dan rasanya
deg-degan bisa bersanding dengan nama-nama besar di dunia fesyen " ujar
Anniesa, saat ditemui CNN Indonesia di butiknya di Promenade, Bangka
Raya, Jakarta.
Kecemasan
pun bertambah, mengingat tampil di pagelaran mode sebesar NYFW tentu
bukan perkara mudah. Dia pernah merasa buntu ide. Penyebabnya ialah gaya
rancangan yang harus berbeda dengan biasanya.Jika pada koleksi
sebelumnya Anniesa bisa mencurahkan seluruh idenya ke dalam bentuk
gaun-gaun mewah dengan banyak detail nan rumit, kali ini demi mengambil
hati pasar Amerika Serikat, dia harus menampilkan sesuatu yang baru,
yaitu pakaian siap pakai dengan tema yang lebih kasual. Untuk menyelesaikan rancangannya yang akan ia tampilkan tersebut, ia harus melakukan perjalanan guna menyegarkan diri sebelum menyelesaikan rancangannya. Prosesnya pun memakan waktu yang cukup panjang, belum termasuk proses kurasi yang menghabiskan waktu sekitar empat bulan.
Dilansir CNN Indonesia,
proses kurasi NYFW 2017 musim semi/panas ini melalui beberapa tahap,
antara lain konsistensi dalam desain, keberadaan koleksi di butik New
York, serta kesiapan untuk membuat koleksi busana siap pakai (ready to wear) dalam jumlah besar. Koleksi busana karya terbaru Anniesa Hasibuan yang akan ditampilkan dengan ciri terusan panjang, gaun sederhana hingga luaran berlengan panjang (3/4) panjang, corak lurik Indonesia dan detail mutiara, sebanyak 38 potong pakaian siap pakai dan 10 potong gaun pesta, bertajuk D'Jakarta, Tema ini sesuai dengan keadaan
kota Jakarta yang dinilainya memiliki kebudayaan dan penduduk yang
sangat beragam.
by: RaisaLembudut,reffBeritagar.id.
Manis Rupanya elok pula tingkahnya,
Akan lebih beradab bila dibalut busana yang sejiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar