NusanTaRa.Com
Bumi hijau berhias satwa surga kehidupan manusia,
Manusia yang bijak akan melestarikan kehidupan satwa.
Dari ke-17 hewan paling langka di dunia, lima di antaranya berasal dari Indonesia.
Badak Ujung Kulon Jawa |
Menyongsong hari Hewan spesies Langka Dunia 2016 yang jatuh pada 23 mei 2016, Worl Wide Fund for Nature (WWF) baru saja merilis 17 hewan paling langka di dunia dan terancam keberdaannya. Bangsa Indonesia patut prihatin bahwa 5 lima hewan yang masuk kategori tersebut dari 17 yang telah ditetapkan adalah satwa endemik di Indonesia sehingga kita perlu meningkatkan kepedulian demi melestarikan setiap satwa dibumi kita. Lima satwa tersebut adalah : Badak Jawa, Gajah Sumatera, OrangUtan Sumatera, Badak Sumatera, dan Macan Sumatera.
Seperti diketahui bahwa keberadaan satwa di muka bumi ini semakin tahun semakin berkurang meski ada beberapa satwa yang sukses dikembangkan artinya mengalami perkembangan jumlah tapi ini tentulah sangat kecil berbanding yang mengalami keterancaman. Kondisi ini disebabkan semakin berkurangnya habitat hidup mereka di bumi karena pemanfaatan lahan yang kurang bijak serta masih banyaknya manusia yang melakukan pembunuhan satwa tertentu karena harga yang ekonomis dan kebutuhan makan karena kurangnya rasa peduli akan satwa tersebut. Kondisi hidup manusia bumi yang klasik tersebut kurang bersahabat dengan alam alias satwa perlu diperbahrui kepada sikap yang lebih CARE maka bumi akan menjadi satu tempat hunian di planet yang mesra dan seimbang antara sesama mahluk yang ada yang akan berujung kepada kehidupan manusia yang lebih baik.
Dengan adanya pemeringkatan kelangkaan suatu satwa langka dimuka bumi ini dengan sendirinya akan lebih mangsinergikan satu kinerja manusia dalam kesehariannya dengan kepedulian terhadap lingkungan dalam hal ini kelestarian satwa. Karna akan terbentuk perhatian para terkait dengan prioritas - prioritas satwa yang lebih membutuhkan satu peerhatian terutama para stake holder akan kelestarian alam.
Seperti dilansir dari Metro.co.uk, kampanye Hari Spesies Langka kali ini lebih menekankan pada suatu harapan agar semua manusia di muka bumi, mualai dari Anak-anak, Rumaja, Orang Dewasa lebih belajar dan memahami tentang binatang-binatang terlebih yang telah terancam punah itu. Lebih jauh mereka juga telah memahami apa yang seharusnya mereka lakukan untuk dapat melindungi hewan -- hewan tersebut.
Semua itu bermakna bahwa segala komunitas, sarana publik dan organisasi terkait hewan seperti Kebun Binatang, Aquarium, Taman, Kebun raya, Taman marga satwa, museum, sekolah, Pusat-pusat komunitas, kelompok konservasi dan organisasi lainnya, harus membuat satu agenda besar : Edukasi tentang satwa liar. Mereka juga harus mulai memberikan semacam gambaran ancaman apa yang akan harus dipertaruhkan jika manusia tidak segera mengubah perilakunya - terhadap hewan- hewan terancam punah itu.
Berikut ke-17 hewan paling langka di dunia:
- Macan tutul amur
- Badak hitam afrika
- Gorila cross river
- Penyu sisik
- Badak jawa
- Penyu belimbing
- Gorila gunung
- Trenggiling
- Saola
- Harimau china selatan
- Gajah sumatera
- Orangutan sumatera
- Badak sumatera
- Macan sumatera
- Vaquita
- Garila daratan lembah barat
- Lumba-lumba sungai Yangtze
Dengan
mengetahui ke-17 hewan paling langka di dunia itu, setidaknya kita tahu
apa yang harus kita lakukan untuk menjaga spesies-spesies tersebut
tetap lestari di muka Bumi ini serta jika kita suatu lembaga yang terkait dengan kelangsungan satwa kita akan lebih mudah menetapkan mana satwa yang lebih mendesak akan perhatian. Karena bagaimanapun juga, kerusakan dan
kelangsungan kehidupan di Bumi tergantung tangan-tangan manusia yang ada
di dalamnya serta kurang efektif kita dalam menyusun satu agenda yang tentunay berdasarkan skala prioritas yang lebih penting.
byRyanSyahputra Gajah Sumatera |
Bumi hijau berhias satwa surga kehidupan manusia,
Manusia yang bijak akan melestarikan kehidupan satwa.