NusanTaRa.Com
Memacu waktu dalam arena,
Berpacu di dalam air mengukir marwah bangsa.
Ini
benar-benar kabar meletup manakala Juara tiga kali Olimpiade berturut-turut
sebelumnya Michael Phelps dari Amerika Serikat harus tumbang pada seorang perenang muda Singapore Josep
Isaac Schooling di Nomor Renang 100 meter gaya Kupu-kupu. Lebih menghebatkan lagi perenang muda
tersebut berhasil mencecarkan satu rekot baru sukan Olimpiade sebelumnya
kemudian meraih juara Olimpiade dengan rekor
olimpiade baru yang berhasil ia torehkan 50,39 detik melintasi rekor sebelumnya yang
dibuat Michael Phelps 50,58 detik di Olimpiade Baejing 2008.
Untuk
debutnya di event renang Negara-negara asia
tenggara prestasi Josep Schooling sudah tidak diragukan lagi, siperenang prestasius ini telah meraih Medali emas dan Perungu di SEA GAMES 2011 Indonesia dll, di World
Championships 2015 Kazan meraih perungu, di Asian Games Incheon 2014 Emas dll, Commonwealt
Games Glasgow 2014 Medali Emas dan SEA
GAMES SINGAPORE 2015 Medali Emas 100 m Gaya Kupu-kupu dll. Bagi Josep Schooling prestasi ini menjadi
sangat Meletup-letup, " Rasanya hebat, saat ini rasanya
setengah tidak nyata, gila," kata Schooling usai perlombaan dan " Saya
sungguh tidak bisa melukiskan perasaan saat ini. Semua adrenalin mengalir deras
di nadi saya saat ini. Mimpi yang menjadi kenyataan ", tambahnya.
Perolehan
Medali Emas pada Jumat malam 12 Agustus 2016 dengan mengalahkan perenang dunia
Michael Phelps, dan ini merupakan kejadian pertama dalam Olimpiade dimana
penerima medali peraknya diterima tiga perenang karena mereka bersamaan
menyentuh finish dengan catatan waktu 51,14 detik Michael Phelps, Chad De Clos(
Afrika Selatan) dan Laszlo Cseh (Hungaria). Josep I Schooling merupakan perenang muda yang lahir 16 Juni 1995 di Singapore ia juga sering
memperoleh medali dalam mewakili Tim Renang kampusnya University of Texas Amerika Serikat.
Medali Emas
yang diterima Josep Schooling bukan saja menjadi medali Emas pertama bagi
negaranya tapi juga bagi Negara Asia tenggara di Olimpiade Rio Brasil 2016 sekaligus
mencetak rekor baru Olimpiade yaitu 50,39 detik. Keberhasilan
Josep Schooling tentunya membenamkan ambisi Michael Phelps untuk meraih Juara
Renang 100 m Gaya kupu-kupu setelah di tiga kali merajai nomor ini di Olimpiade
sebelumnya dan ia merasa mimpi karena dapat menumbangkan seorang perenang Pavoritnya
sendiri dulu.
Josep Isaac Schooling
menjadi atlet Singapura pertama yang meraih medali emas OIimpiade setelah
merajai nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Olimpiade Rio de Janeiro,
Brasil, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (13/8/2016) pagi WIB. Kejayaan
Josep Schooling ini membuatnya berhak memperoleh bonus sebesar 753.000 US
Dollar atau sekitar Rp 7.530.000.000,- yang dijanjikan pemerintah Singapura
untuk peraih emas Olimpiade Rio 2016. Bonus itu menjadi yang tertinggi di
antara negara peserta lainnya di Rio De Janeiro 2016.
J Schooling bisa
dianggap sebagai pahlawan olah raga Singapura
karena ia berhasil menjadikan Singapura
penerima Medali Emas dan merupakan Medali Emas pertama kali selama mengikuti
Olimpiade dunia. Michael Phelps sangat
mengagumi prestasi yang diraih J Schooling serta kemajuan pesat yang diraihnya
akhir-akhir ini, " Saya
bisa lebih cepat dari catatan empat tahun lalu, tapi Joe (Schooling) sangat
sulit tertandingi. DIa memiliki prestasi baik pada tahun lalu dan juga dua
tahun lalu. Jadi, saya angkat topi untuknya
", ujar M. Phelps.
Dua perenang
Indonesia yang ikut dalam Ajang Olimpiade ke-31
Rio De Janeiro Brasil 2016 telah tersingkirkan di babak pertama yaitu
Glenn Victor Sutanto di nomor 100 m Gaya Kupu-kupu putra dengan catatan waktu
54,25 detik peringkat 35 dan Yessy Yosaputra di nomor 200 m Gaya Punggung Putri
dengan catatan waktu 20,88 detik peringkat
28. Kegagalan mereka berdua berarti memupus
harapan tim Indonesia untuk membawa medali ke tanah air khususnya dari cabang renang.
Mahasiswa
asal University of Texas di Amerika Serikat berusia 21 tahun ini merupakan perenang putra pertama dari
Asia Tenggara yang mampu merebut medali emas di ajang Olimpiade. Ternyata J Schooling sejak kecil sudah menjadi pengagum M Phelps, ia mempunyai
memori saat berusia 13 tahun tepatnya 8
tahun silam, Schooling memperoleh
kesempatan bertemu dan berfoto bareng M.
Phelps.
byRyanSyahputra
Berpacu di dalam air mengukir marwah bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar