Sabtu, 13 Agustus 2016

JOSEP ISAAC SCHOOLING JADI PAHLAWAN RENANG ASIA TENGGARA DI RIO 2016

NusanTaRa.Com



Ini benar-benar kabar meletup manakala Juara tiga kali Olimpiade berturut-turut sebelumnya Michael Phelps dari Amerika Serikat harus tumbang  pada seorang perenang muda Singapore Josep Isaac Schooling di Nomor Renang 100 meter gaya Kupu-kupu.  Lebih menghebatkan lagi perenang muda tersebut berhasil mencecarkan satu rekot baru sukan Olimpiade sebelumnya kemudian meraih juara Olimpiade  dengan rekor olimpiade baru yang berhasil ia torehkan  50,39 detik melintasi rekor sebelumnya yang dibuat Michael Phelps 50,58 detik di Olimpiade Baejing 2008.

Untuk debutnya di event renang  Negara-negara asia tenggara prestasi Josep Schooling sudah tidak diragukan lagi,  siperenang prestasius ini telah  meraih Medali emas dan Perungu di  SEA GAMES 2011 Indonesia dll, di World Championships 2015 Kazan meraih perungu, di Asian Games Incheon 2014 Emas dll, Commonwealt Games Glasgow  2014 Medali Emas dan SEA GAMES SINGAPORE 2015 Medali Emas 100 m Gaya Kupu-kupu dll.     Bagi Josep Schooling prestasi ini menjadi sangat Meletup-letup,   " Rasanya hebat, saat ini rasanya setengah tidak nyata, gila," kata Schooling usai perlombaan  dan  "  Saya sungguh tidak bisa melukiskan perasaan saat ini. Semua adrenalin mengalir deras di nadi saya saat ini. Mimpi yang menjadi kenyataan  ", tambahnya.

Perolehan Medali Emas pada Jumat malam 12 Agustus 2016 dengan mengalahkan perenang dunia Michael Phelps, dan ini merupakan kejadian pertama dalam Olimpiade dimana penerima medali peraknya diterima tiga perenang karena mereka bersamaan menyentuh finish dengan catatan waktu 51,14 detik Michael Phelps, Chad De Clos( Afrika Selatan)  dan  Laszlo Cseh  (Hungaria).   Josep I Schooling merupakan perenang muda yang  lahir  16 Juni 1995 di Singapore ia juga sering memperoleh medali dalam mewakili Tim Renang kampusnya University of Texas  Amerika Serikat.

Medali Emas yang diterima Josep Schooling bukan saja menjadi medali Emas pertama bagi negaranya tapi juga bagi Negara Asia tenggara di Olimpiade Rio Brasil 2016 sekaligus mencetak rekor baru Olimpiade yaitu 50,39 detik.    Keberhasilan Josep Schooling tentunya membenamkan ambisi Michael Phelps untuk meraih Juara Renang 100 m Gaya kupu-kupu setelah di tiga kali merajai nomor ini di Olimpiade sebelumnya dan ia merasa mimpi karena dapat menumbangkan seorang perenang  Pavoritnya  sendiri dulu.

Josep Isaac Schooling menjadi atlet Singapura pertama yang meraih medali emas OIimpiade setelah merajai nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu (13/8/2016) pagi WIB.     Kejayaan Josep Schooling ini membuatnya berhak memperoleh bonus sebesar 753.000 US Dollar atau sekitar Rp 7.530.000.000,- yang dijanjikan pemerintah Singapura untuk peraih emas Olimpiade Rio 2016. Bonus itu menjadi yang tertinggi di antara negara peserta lainnya di Rio De Janeiro 2016.

J Schooling bisa dianggap sebagai  pahlawan olah raga Singapura karena  ia berhasil menjadikan Singapura penerima Medali Emas dan merupakan Medali Emas pertama kali selama mengikuti Olimpiade dunia.   Michael Phelps sangat mengagumi prestasi yang diraih J Schooling serta kemajuan pesat yang diraihnya akhir-akhir ini,   "  Saya bisa lebih cepat dari catatan empat tahun lalu, tapi Joe (Schooling) sangat sulit tertandingi. DIa memiliki prestasi baik pada tahun lalu dan juga dua tahun lalu. Jadi, saya angkat topi untuknya  ",   ujar M. Phelps.

Dua perenang Indonesia yang ikut dalam Ajang Olimpiade ke-31  Rio De Janeiro Brasil 2016 telah tersingkirkan di babak pertama yaitu Glenn Victor Sutanto di nomor 100 m Gaya Kupu-kupu putra dengan catatan waktu 54,25 detik peringkat 35 dan Yessy Yosaputra di nomor 200 m Gaya Punggung Putri dengan catatan waktu 20,88 detik  peringkat 28.   Kegagalan mereka berdua berarti memupus harapan tim Indonesia untuk membawa medali ke tanah air khususnya dari cabang renang.

Mahasiswa asal University of Texas di Amerika Serikat berusia 21 tahun  ini merupakan perenang putra pertama dari Asia Tenggara yang mampu merebut medali emas di ajang Olimpiade.    Ternyata  J Schooling sejak kecil  sudah menjadi pengagum M Phelps, ia mempunyai memori saat berusia 13 tahun  tepatnya 8 tahun silam, Schooling  memperoleh kesempatan bertemu dan berfoto bareng  M. Phelps.
byRyanSyahputra

Memacu waktu dalam arena,
Berpacu di dalam air mengukir marwah bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...