NusanTaRa.Com
وارط bersama Risan Sugiayasin
Di mata bangsa Indonesia tentang TNI Jangan diragukan lagi sudah pastilah sangat membanggakan sebagai pilar dan pelindung bangsa dari berbagai ancaman dan bahaya yang dapat dibanggakan, keberadaan mereka yang sudah tersebar di seluruh penjuru tanah Air mulai dari Sabang sampai Merauke, dari pelosok daerah hingga di kota yang selalu hadir dalam setiap kemelut keamanan negara bahkan keberhasilan tugas di luar negeri seperti dalam misi UNO dan prestasi lain cukup membanggakan rakyat Indonesia.
TNI (Kesatuan militer Indonesia) yang lahir dan berkembang dari rakyat saat perjuangan pergolakan menuntut kemerdekaan dari penjajah yang telah menjajah selama 3,5 abad dan bersama rakyat berhasil mengantarkan negara Indonesia mencapai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Meski kita rakyat Indonesia bangga sekali dengan TNI dengan tanggung jawab yang telah ia perlihatkan selama ini, tapi mungkin banyak di antara kita yang tidak menganggap keunggulan Militer kita terlalu hebat bila dibanding dengan kemampuan militer negara lain utamanya seperti Militer USA, China, Inggeris, Rusia dan lainnya, terlebih militer USA dengan sejuta prestasi militernya yang mengagumkan kita dengan personil dan persenjataan yang lengkap.
Terlepas dari anggapan kita tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) bila dibanding Militer negara lain yang cukup maju seperti USA dan lainnya, sebuah acara Talk Show di TV ABC 13 Texas yang bekerjasama dengan Universitas Dallas, Texas yang membahas tentang militer Indonesia khususnya kemampuan TNI, dalam wawancara tersebut dihadirkan narasumber yang cukup kompeten. Talk Show di TV ABC 13 Texas menghadirkan para jenderal purnawirawan USA dan British. Talk Show dihadiri Jenderal (purn) Mike Jackson (pemimpin pasukan
Inggris saat menyerbu Irak), Jenderal (purn) Tommy Franks (pemimpin
Delta Forces saat Operasi Badai Gurun), Jenderal (purn) Peter Pace
(mantan Jenderal US Marine dan Kepala Staf Gabungan US) serta Mahasiswa
dari Universitas Dallas.
Dalam acara tersebut seorang mahasiswa Universitas
Dallas bertanya tentang penempatan Marinir USA di Australia, maka
jawaban dari para Jenderal tersebut cukup mencengangkan buat pemirsa semua. Mahasiswa : " Apakah penempatan US MARINE berindikasi akan ada serangan USA ke Indonesia suatu saat nanti ? ". Jend. Peter Pace : ” Saat ini ada 3 kekuatan besar MARINIR dunia, dan Indonesia berada pada posisi ke 3 ".
" Penempatan US MARINE hanya untuk stabilitas kawasan di Asia Tenggara, tapi jangan coba bermimpi USA berencana menyerang Indonesia meski USA pimpinan NATO, hal itu tidak pernah terpikir oleh para pemimpin USA untuk menyerang Indonesia." Presenter TV ABC 13, Hannah menambahkan pertanyaan : " USA pernah terlibat konflik di kawasan Asia Timur Jauh, kenapa Indonesia begitu diperhitungkan ? ".
Jend.Tommy Franks : ” Kita
pernah punya pengalaman pahit di Vietnam dan Korea dan semua pemimpin
USA sadar siapa dibalik kedua negara Asia yang pernah terlibat konflik
dgn kita ". " Indonesia merupakan guru bagi Vietnam dan Korea Utara saat berperang melawan USA . ”, Jend. Peter Pace : " Kita sering berlatih dengan Indonesia. Kita sadar
bagaimana kemampuan pasukan khusus Indonesia, pasukan kita sering
kewalahan dalam setiap latihan perang dengan Indonesia”.
Jend.
Tommy Franks : " Saat operasi pembebasan sandera di pesawat yang dibajak
di Bangkok Thailand, Delta Force memantau operasi tersebut. Operasi
berjalan sukses dan sangat efektif . ",
" Kelebihan lain yang dimiliki TNI yang tidak dimiliki oleh pasukan negara lain. Anda akan terkejut bila mendapati satu mata pelajaran yang takkan didapat di pendidikan elite militer manapun, yakni pendidikan gerilya. ".
" Kelebihan lain yang dimiliki TNI yang tidak dimiliki oleh pasukan negara lain. Anda akan terkejut bila mendapati satu mata pelajaran yang takkan didapat di pendidikan elite militer manapun, yakni pendidikan gerilya. ".
Jend. Mike Jackson : ” Doktrin militer
Indonesia sudah dipakai di beberapa negara Asia bahkan Afrika karena
Indonesia memang diminta melatih beberapa negara Asia dan Afrika.". " Meski Indonesia kekurangan senjata, tidak mungkin mudah untuk menaklukkan
Indonesia karena jika perang terjadi bukan hanya militernya yang maju
perang tapi rakyatnya juga pasti turut membantu untuk menghabisi lawan. ".
" SAS sudah pernah merasakan saat berhadapan dengan aliansi tentara Indonesia dan rakyat indonesia. Jadi jangan pernah anggap ringan dengan Indonesia ", ungkap Jenderal Mike Jackson.
Seorang mahasiswi bertanya tentang kekuatan Asia di mata Militer Internasional, Jend. Mike Jackson : " Indonesia dalam waktu dekat akan jadi sebuah negara yang militernya sangat besar dan sulit tertandingi ”. Jend. Peter Pace : " Indonesia memiliki semuanya dan kalau itu
diopersionalkan maka Indonesia akan melampaui India dan Cina dalam
perkembangan militer ”.
Jend. Tommy Franks : " Sebagai orang yang
pernah memimpin pasukan khusus, saya tahu banyak rahasia teknik militer
yang tidak ditunjukkan dalam latihan perang bersama ", " Ada satu
pasukan khusus Indonesia yang jarang mengadakan latihan bersama yaitu
AU. Pasukan khusus AU Indonesia adalah satu-satunya pasukan dengan
kualifikasi Korps Pasukan Khas TNI-AU di Asia dan katanya terlengkap di
dunia.".
Pertumbuhan Industri militer Indonesia saat ini mulai tumbuh dengan baik dengan produk yang cukup membanggakan serta dukungan pemerintah yang mulai melirik pertumbuhan industri sektor militer, meski masih tertinggal dengan pertumbuhan Indiustri militer China dan India tapi kedepan hal tersebut akan menjadi satu kekuatan dukungan yang ampuh toh lehh,
" Kalau saat ini banyak negara terutama yang tergabung dalam
NATO mengadakan hubungan dagang militer dengan Indonesia, itu sebuah
kebijakan yang tepat karena kalau tidak akan sangat membahayakan posisi
NATO di Asia, karena Indonesia memiliki konsep Non Blok.", " Ke
depan saya harapkan tidak ada sanksi atau embargo yang dijatuhkan kepada
Indonesia, karena itu dapat menimbulkan kerawanan di kawasan Asia
tersebut. Bagi Nato maka pertumbuhan militer TNI yang baik merupakan satu keberuntungan strategis politis militer dalam mengawal keamanan Dunia khususnya di Asia Tenggara, karena di kawasan tersebut Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat dihandalkan Barat dalam mengimbangi pertumbuhan militer China terutama dalam gejolak milliter di South Sea of China, yang kian tegang dengan beberapa negara di seputarnya.
byWawAlifRoTho'(hrp Arab dan(Risan Sugiayasin(FB)
Perang Gerilya melahirkan kemerdekaan,
TNI pasukan yang tumbuh dari gejolak rakyat dalam Perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar