NusanTaRa.Com
Presiden seumur hidup merupakan Presiden yang di tetapkan oleh lembaga resmi negara yang mewakili rakyat dalam tenggang waktu yang tak terbatas yaitu hingga akhir hayat si presiden, umumnya pengangkatan presiden seumur hidup bertentangan dengan undang-undang dasar negara tersebut tetapi kekuatan politik yang mendukung keputusan tersebut yang ada di lembaga tertinggi negara atau dewan tersebut mempunyai kekuatan untuk mengangkat, menetapkan dan mendapatkan dukungan hingga kelapisan rakyat sehingga tidak terjadi gejolak penentangan yang berarti.
Sejarah peradaban ummat manusia di muka bumi mencatat bahwa Presiden Seumur Hidup pertama adalah Gaius Julius Caesar dari Republik Romawi pada Oktober 49 SM 50 tahun), kemudian diikuti diikuti pemimpin Perancis Napoleon Bonaparte yang ditunjuk sebagai " Konsul seumur hidup pertama " tahun 1802. Sejak saat itu, banyak diktator mengadopsi gelar yang sama. Meski berstatus sebagai presiden seumur hidup tak banyak yang dapat menjalankan status tersebut secara sempurna karna berbagai gejolak yang membuatnya harus meninggalkan Jabatan tersebut sebelum ajalnya.
Indonesia mempunyai sejarah tersendiri mengenai Presiden Seumur Hidup, manakala Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menggelar sidang umum II di Bandung Jawa Barat pada 15 Mei - 22 Mei 1963 dengan mengeluarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia, Nomor III/MPRS/1963, tanggal 18 Mei 1963, Tentang Pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno Menjadi Presiden Seumur Hidup.
1. Soekarno
Soekarno merupakan presiden Republik Indonesia pertama yang dijabatnya dari 1945 hingga 1967, sekaligus sebagai proklamator Kemerdekaan RI bersama Moh Hatta Wakil Presiden pertama melalui RRI pada 17 Agustus 1945 yang mendapat dukungan dari tokoh-tokoh pemuda dan para pejuang kemerdekaan.
Sejarah peradaban ummat manusia di muka bumi mencatat bahwa Presiden Seumur Hidup pertama adalah Gaius Julius Caesar dari Republik Romawi pada Oktober 49 SM 50 tahun), kemudian diikuti diikuti pemimpin Perancis Napoleon Bonaparte yang ditunjuk sebagai " Konsul seumur hidup pertama " tahun 1802. Sejak saat itu, banyak diktator mengadopsi gelar yang sama. Meski berstatus sebagai presiden seumur hidup tak banyak yang dapat menjalankan status tersebut secara sempurna karna berbagai gejolak yang membuatnya harus meninggalkan Jabatan tersebut sebelum ajalnya.
Indonesia mempunyai sejarah tersendiri mengenai Presiden Seumur Hidup, manakala Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) menggelar sidang umum II di Bandung Jawa Barat pada 15 Mei - 22 Mei 1963 dengan mengeluarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia, Nomor III/MPRS/1963, tanggal 18 Mei 1963, Tentang Pengangkatan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno Menjadi Presiden Seumur Hidup.
1. Soekarno
Soekarno merupakan presiden Republik Indonesia pertama yang dijabatnya dari 1945 hingga 1967, sekaligus sebagai proklamator Kemerdekaan RI bersama Moh Hatta Wakil Presiden pertama melalui RRI pada 17 Agustus 1945 yang mendapat dukungan dari tokoh-tokoh pemuda dan para pejuang kemerdekaan.
Pengangkatan Presiden seumur hidup oleh Majelis Permusyawarat Rakyat Sementara (MPRS) Republik Indonesia pada 18 mei 1963 berdasarkan Surat Keputusan MPRS Nomor III/MPRS/1963 di Bandung. Pengangkatan tersebut sangat bernuansa politik karena UUD 1945 masa jabatan presiden hanya lima tahun, Ketika itu ada kekhawatiran kalangan elit politik saat itu akan berkuasanya PKI yang akan berdampak perpecahan bangsa, sehingga beberapa Elit politik meminta Ir. Soekarno untuk menjadi presiden Seumur Hidup agar peluang tersebut tidak terjadi dan menganggap Ir. Soekarno satu-satunya pemimpin yang dapat mempersatukan rakyat Republik Indonesia.
Soekarno kemudian
lengser dari kursi kekuasaan pada pada 20 Februari 1967 setelah
menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka yang lebih terkenal dengan sebutan SUPER SEMAR atau Surat Perintah Sebelas Maret, Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. Setelah sebelumnya pidato pertanggungjawaban mengenai sikapnya terhadap
peristiwa G30S pada Sidang Umum ke-IV MPRS mendapat penolakan.
2.FrancoisDuvalier
2.FrancoisDuvalier
Presiden Haiti, Francois Duvalier,
lahir pada 17 April 1907. Selama berkuasa 14 tahun (1957-1971)
setidaknya dia mengalami 6 kali percobaan pembunuhan. Presiden Duvalier
mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup pada 1964.
Dia
mempertahankan kekuasaannya dengan jalan kekerasan dan ilmu gaib yang
dipercayai orang Haiti. Dia mengusir Uskup Agung dari Gereja Katolik
Roma pada 1969 dan melestarikan voodoo.
Presiden Duvalier pada
masanya mendapat jaminan keselamatan dari militer yang dia ciptakan
yaitu Tonton Macuetes. Nama Tonton Macoutes diambil dari kisah orang
Haiti tentang hantu 'paman karung goni' yang suka menculik anak dan
menyantap mereka.
Dia sangat percaya takhayul. Dia meyakini
setiap tanggal 22 adalah hari keberuntungannya. Duvalier sangat senang
saat Presiden AS, John F Kennedy meninggal pada 22 November 1963. Dia
meyakini Kennedy meninggal dunia karena kutukannya.
3.Kim Il-Sung
Kim Il-Sung Lahir dari keluarga petani pada 15 April 1912, di
Mangyondae, Korea. Dia lahir saat Korea sedang dijajah Jepang. Kim Il-Sung
meninggal dunia pada usia 82 tahun, atau pada 8 Juli 1994, hingga akhir
hayatnya Kim Il-Sung menjabat sebagai presiden dengan kewibaan yang sangat di
cintai dan disegani rakyat korea utara sehingga ia secara resmi disebut
Pemimpin besar dan menurut konstitusi Korea Utara ia disebut Presiden
Abadi.
Kim Il-Sung terlahir dari seorang ayah berdarah pejuang yang
sangat menentang penjajahan negara mereka termasuk oleh Jepang, darah pejuang
tersebut mengalir dalam dirinya sejak kecil berlanjut dengan perjuangan
bersenjatanya melawan pendudukan Jepang dengan mengkoordinir pemuda-pemuda
Korea Utara untuk melakukan perlawan. Perjuangan tersebut berhasil
mengantarkan Korea utara mencapai Kemerdekaan setelah Kim Il Sung
mendeklarasikan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada 1948 di Pyongyang
setelah sebelumnya Syngman Rhee pada 15 Agustus 1948 di Seoul mendeklarasikan
berdirinya Republik Korea.
Kim Il Sung tahun 1932 memimpin sekelompok kecil warga Korea menyerang pos-pos Jepang di Korea, hingga pada tahun 1941 ia harus melarikan diri ke Manchuria (China) ke Uni Soviet dua negara yang banyak mendukung perjuangan dan banyak mengisi paham komunis sebagai bekal meminpin perjuangan dan di Uni Soviet ia menerima pelatihan Militer. Tahun 1945 empat tahun kemudian kembali kenegeri sebagai tentara Soviet dan menjalankan tugas untuk membentuk pemerintahan sementara di wilayah Korea yang diduduki Soviet 1948 dan menjabat sebagai Perdana menteri Republik Demokratik Rakyat Korea pertama.
Pengkultusan Kim Il Sung dimulai tahun 1958 dengan membentuk
sistem penguasaan tunggal pasca perang Korea 1953 dan berlanjut menjadi
landasan untuk sistem pewarisan Penguasaan yaitu jabatan kepresiden
menjadi jabatan turun temurun dilimpahkan kepada anaknya, terbukti
dengan terangkatnya Kim Jong-Il anak Kim Il Sung sebagai pengganti
setelah ia mati tahun 1994 yang diteruskan dengan anak sulungnya Kim
Jong-Un berikutnya.
4. Habib Burquibah
Habib
Burquibah ialah Presiden Tunisia dari 25 Juli1957 hingga 7
November 1987. Ia sering disamakan dengan pemimpin Turki Kemal
Atatürk sebab reformasi pro-Barat yang dilakukan selama pemerintahannya dan gaya moderat yang dianutnya cenderung memperjuangkan sekulerisme dan hak wanita.
Bourguiba diangkat sebagai presiden pada 1957 setelah tergulingnya Bey
Muhammad al-Amin, Raja Tunisia.
Tahun 1934 Habib Burquibah mendirikan partai Neo-Destour untuk memperjuangkan " Kemerdekaan Tunisia " yang kemudian mendapat pelarangan dari Pemerintah Perancis karena memimpin perlawanan rakyat terutama Buruh untuk mogok dan unjuk rasa, kegiatan tersebut membuatnay sering keluar masuk penjara. Pada 27 Februari 1956, ia memimpin delegasi Tunisia untuk perundingan kemerdekaan di Paris, dan sebulan kemudian Perancis secara resmi mengakui 'kemerdekaan' Tunisia.
Selama pemerintahannya yang sekuler ia banyak membuat kebijakan yang kurang mendukung Islam sehingga menimbulkan hubungan yang tidak baik dengan tokoh dan pergerakan Islam ia beranggapan keberhasil negara Barat mencapai kemajuan adalah contoh nyata dan jalan pintas untuk Tunisia kesuksesan pembangunan dengan pintas. Ia terpilih sebagai Presiden Seumur Hidup oleh parlemen Tunisia pada 1975. Program liberalisasi dimulai pada 1981 menyusul berhentinya PM konservatif Hédi Nouira.
Tahun 1934 Habib Burquibah mendirikan partai Neo-Destour untuk memperjuangkan " Kemerdekaan Tunisia " yang kemudian mendapat pelarangan dari Pemerintah Perancis karena memimpin perlawanan rakyat terutama Buruh untuk mogok dan unjuk rasa, kegiatan tersebut membuatnay sering keluar masuk penjara. Pada 27 Februari 1956, ia memimpin delegasi Tunisia untuk perundingan kemerdekaan di Paris, dan sebulan kemudian Perancis secara resmi mengakui 'kemerdekaan' Tunisia.
Selama pemerintahannya yang sekuler ia banyak membuat kebijakan yang kurang mendukung Islam sehingga menimbulkan hubungan yang tidak baik dengan tokoh dan pergerakan Islam ia beranggapan keberhasil negara Barat mencapai kemajuan adalah contoh nyata dan jalan pintas untuk Tunisia kesuksesan pembangunan dengan pintas. Ia terpilih sebagai Presiden Seumur Hidup oleh parlemen Tunisia pada 1975. Program liberalisasi dimulai pada 1981 menyusul berhentinya PM konservatif Hédi Nouira.
Kepresidenannya Habib Burquibah yang lahir 03 Agustus 103 berakhir saat beliau berusia lanjut serta
keadaan uzur sehingga PM Zainal Abidin bin Ali melancarkan kudeta
melawan pemerintahannya. Bourguiba kemudian dikenakan tahanan rumah di
Monastir hingga kematiannya pada 06 April 2000.
5.
Saparmurat Niyazov
Presiden otoriter Turkmenistan,
Saparmurat Niyazov lahir 19 February 1940 dan meninggal 21 Desember 2006 telah berkuasa selama 21 tahun. Niyazov menjadi Ketua
Partai Komunis Republik Soviet pada 1985 dan terpilih sebagai presiden
pertama Turkmenistan lewat jalur independen pada 1991.
Pada 1999,
dia diangkat sebagai presiden seumur hidup dengan persetujuan parlemen.
Selama masa pemerintahannya, Niyazov mengklaim dia adalah Turkmenbashi,
atau pemimpin semua bangsa Turkmens yang berasal dari Klipchok. Dia mengganti nama bulan
dan hari dalam kalender dengan namanya dan keluarganya, dan
memerintahkan membuat patung dirinya yang ditempatkan di seluruh gurun.
Namanya juga digunakan sebagai nama kota, bandara dan meteorit.
Selama pemerintahannya Ia membangun masjid terbesar di Asia Tengah yang disebut " Semangat Turkmenbashi " dengan biaya lebih dari 100 juta dollar AS. Pada 21 Desember 2006 ia meninggal dan digantikan oleh Gurbanguly Berdimuhammedow.
Niyazov merupakan salah satu pemimpin dunia yang sering menggunakan tangan besi dalam menjalan pemerintahnnya, memaksa lawan politiknya dengan pengasingan, tokoh yang kebal akan kritik dan tidak memberikan kebebasan bagi media di
negaranya yang berpenduduk lima juta orang tersebut. Aturan hukumnya juga
mengatur ketat masalah privasi warga Turmenistan seperti rakyat dilarang mendengarkan radio dan
merokok di depan umum serta tidak boleh memelihara jenggot.
byDannyAsmoro
Kepemimpinan egois seperti diktator,
Motipasi pemimpin untuk mewujutkan masyarakat makmur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar