NusanTaRa.Com - Amerika Serikat menuntut China
segera menghentikan reklamasi di perairan yang dipersengketakan di Laut
China Selatan. Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan dalam
sebuah acara dialog di Singapura, tindakan China tersebut telah melangkahi aturan internasional.
Di
acara konferensi di Singapura, Sabtu (30/5/2015), yang dihadiri oleh
para menteri pertahanan dari seluruh wilayah Asia-Pasifik, Carter
mengatakan, dia ingin resolusi damai untuk menyelesaikan semua sengketa.
"Untuk itu, harus segera dihentikan reklamasi di perairan yang masih disengketakan," kata dia seperti dikutip BBC.
Carter
mengaku, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan juga melakukan hal
serupa dan membangun pos-pos pengintaian di wilayah yang disengketakan.
Tetapi menurutnya, ada satu negara telah melakukan lebih jauh dan lebih
cepat dari yang lain.
"China telah mereklamasi lebih dari 2.000
hektare, lebih dari yang dilakukan negara lainnya. Dan China
melakukannya hanya dalam 18 bulan terakhir," kata dia.
Namun demikian, anggota delegasi China di acara itu, Zhao Xiaozhuo mengatakan, tindakan pihaknya wajar dan dapat dibenarkan.
China telah mengklaim, hampir seluruh kawasan di Laut China Selatan adalah wilayahnya, sehingga mengakibatkan sengketa dengan negara-negara tetangganya.
Negara-negara
lain telah menuduh China bertindak ilegal dengan melakukan pengerukan
tanah untuk membuat pulau buatan yang dicurigai untuk membangun
fasilitas militer.
byLiputan6
Putih Gadis China cantik nan Sopan,
Pribadi cantik sangat menghargai privasi Teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar