Senin, 16 Februari 2015

PEMPEK MENJADIKAN SUMSEL PENGKONSUMSI IKAN PERAIRAN UMUM TERTINGGI SA INDONESIA


 

 

 

NusanTaRa.Com

 

Mungkin keberadaan sungai yang cukup banyak didaerah Sumatera Selatan seperti sungai Musi yang cukup besar serta beberapa sungai lainya yang bertebaran di daratan ini, yang merupakan  habitat bagi kehidupan satwa air seperti ikan membuat daerah ini menjadi pengkonsumsi ikan Air tawar tertinggi se Indonesia.   Keniscayaan ini menjadi nyata mengingat daerah ini juga  menjadi penghasil ikan air tawar yang tinggi dan memiliki keragaman jenis ikan air tawar yang tinggi di Indonesia.  Produksi yang tinggi baik yang di tangkap dARI alam maupun dari hasil budidaya, secara tidak langsung memberi jaminan harga yang akan lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat Sumsel dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

 

Terlepas dari kondisi alam yang potensial akan Ikan air tawar ternyata budaya makan ikan masyarakat Sumatera Selatan  teraplikasi dalam berbagai menu daerah tersebut juga memacu pencapaian tersebut,  diantara menu makanan yang berbahan dasar ikan dan sangat disukai masayarakat Sumsel dan menjadi faktor tingginya tingkat pola konsumsi ikan  adalah makanan PEMPEK yaitu penganan yang berbahan dasar Ikan dan tepung yang di santap dengan saus asam dan gula, sebagaimana kita ketahui bahwa makanan ini menjadi makanan pokok yang popular di sumsel.  

 

Sumatera Selatan tahun 2014 menjadi pusat pengembangan perikanan perairan umum wilayah Asean sesuai persetujuan daerah, untuk mendukung program tersebut daerah telah menyiapkan daerah Pusat pengembangan perikanan perairan umum seluas 2,5 ha di daerah JakaBaring Palembang.  Keadaan geografi daerah yang mendukung bahwa daerah ini memiliki luas perairan umum sekitar 2,5 juta ha dengan 11 sungai, 49 anak sungai sehingga panjang sungai keseluruhan 920 km.   Sungai Musi yang merupakan sungai terbesar di Sumsel memiliki 221 jenis ikan air tawar,  Sumsel tahun 2014 menghasilkan 51.952 ton ikan air tawar serta menyumbangkan 52 persen produksi ikan Patin dari produksi ikan Patin Nasioanl.

 

 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Sri Dewi Titisari mengatakan, konsumsi ikan Air tawar di Sumsel jauh lebih tinggi dibandingkan konsumsi ikan Air Tawar  Nasional pada 2013.   "Berdasarkan data di tahun 2013, konsumsi ikan sungai di Sumsel mampu menembus angka 39,014 kg/kapita/tahun. Sedangkan secara nasional, konsumsi ikan sungai tahun 2013 hanya mencapai 35,31kg/kapita/tahun. Ini jumlah yang sangat tinggi se-Nasional," ungkapnya kepada, Kamis (27/11/2014).

Selain Olahan kudapan pempek yang  berbahan dasar Ikan yang menjadi kegemaran masyarakat Sumsel, terdapat beberapa menu makanan khas Sumsel lain yang cukup popular di masyarakat  sebagai makanan sehari-hari yang juga banyak menggunakan ikan sungai sebagai bahan dasar, diantaranya Kerupuk,  pindang patin,  Model,  kemplang, burgo,  tekwan dan lainnya. Terlebih varian ikan sungai di Sumsel lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya.

"Seperti salah satunya ikan patin, hasil budidaya ikan sungai ini pun mampu mencapai 225 ribu ton di tahun 2013. Bahkan, ikan patin Sumsel pun menjadi ikan sungai terfavorit dibandingkan ikan patin lainnya, karena rasanya yang khas," urai dia.

Harga ikan patin di Sumsel pun termasuk murah, yaitu Rp 18 ribuan per kilogram. Sehingga terjangkau oleh daya beli masyarakat, hingga mampu mendongkrak tingkat konsumsi ikan patin menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Karena rasanya yang khas dan harga yang murah tersebut, beberapa provinsi di Indonesia bahkan menjadi konsumen ikan patin Sumsel, seperti Riau, Bandar Lampung, DKI Jakarta, Banten, Batam dan Jambi.

 

 

Cara membuat  Pempek Palembang  :

Bahan-bahan utama  :

ü 1,5 kg Tepung Sagu atau Tepung beras usahakan berkualitas terbaik

ü 1 kg Ikan Belida, Ikan Patina tau Ikan Gabus yang telah digiling.

ü 1 sendok makan Garam

ü 1 bungkus bumbu penyedap rasa

ü 1 gelas air putih dingin (air Es)

ü Rebuslah beberapa liter air di dalam sebuah panci tambah minyak goring dua sendok makan.

 

Cara membuatnya :

ü  Siapkan sebuah wadah kemudian masukkan kedalamnya ikan yang telah digiling + Bumbu penyedap rasa + Garam + Gula + Air dingin, aduk hingga menjadi rata.

ü  Masukkan tepung sagu atau beras kedalam adonan tadi dengan cara bertahap dan secukupnya jangan sampai seperti adonan tak lengket dan berakibat tak berasa ikan.

ü  Membentuk adonan tersebut menjadi Pempek sesuai selera bisa bundar, lonjong atau memanjang.

ü  Setelah semua adonan sudah terbentuk baru direbus kedalam panci yang telah disediakan tadi.

ü  Bila sudah matang biasanya mengambang siap untuk di makan tapi tungguh sausnya dulu bira asik menikmatinya.

 

Bahan pembuatan saus atau Cukonya  :

 

ü  1 liter air putih bersih

ü  250  gram gula merah (aren)

ü  200 gram bawang putih yang diiris dan dicincang halus

ü  50 gram air asam jawa

ü  Cabai rawit dihaluskan sesuai selera

ü  Ebi kering yang sudah dihaluskan 2 sendok makan

 

Cara membuat Cuko Pempek  :

ü  Masak air yang telah disiapkan + Asam Jawa + Gula merah biarkan sejenak hingga mendidih kemudian + Cabe rawit + Ebi + Bawang Putih + Garam biarkan hingga semua tercampur

ü  Kemudian angkat saus tersebut setelah matang

 

byDannyAsmoro

 

 

 


Pempek dijajakan di jembatan Ampera,

Pempek dari Ikan kuliner asli bumi Sriwijaya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...