Peningkatan
produktifitas Padi merupakan tuntutan yang harus dipenuhi seiring dengan
semakin meningkatnya kebutuhan manusia
akan pangan dalam mempertahankan kehidupan
dan padi merupakan salah satu
bahan pokok pangan. Peningkatan
sistem budidaya Padi untuk mencapai kebutuhan produksi Pangan yang tinggi juga harus sejalan dengan penerapan tehnologi budidaya
seperti penggunaan pupuk yang baik, Pencegahan dan pemberantasan hama yang
tepat, Penggunaan bibit Unggul dan sistem penanaman padi yang baik seperti Jajar Legowo yaitu sistem pengaturan jarak tanam.
Sistem
pertanian ini berawal dari satu pengalaman real dilapangan bahwa kita sering
menemukan di hampir setiap sawah bahwa sanya padi yang berada tumbuh dengan tingkat kerapatan rendah dan tanaman yang berada daerah
pinggiran pematang akan lebih subur, lebih berisi, lebih banyak anakannya dan
lebih sehat bila dibandingkan dengan padi yang berada di wilayah tengah petakan
sawah.
Kemungkinannya karena bahwa padi di dua posisi tersebut mempunyai ruang udara dan ruang tanah yang
lebih luas dan lebih berpeluang mendapatkan hara yang baik dibanding rumpun
ditengah yang rapat jaraknya yang tentunya dikelilingi rumpun pesaing serta mudah, Udara yang lebih terbuka
dalam arti respirasi yang lebih bebas, Tingkat penyinaran Matahari ynag lebih
baik, Tingkat perawatan yang lebih mudah
karena tidak menyulitkan petani, mendapatkan perlakuan petani yang lebih
baik dan Pengendalian hama yang lebih baik dari petani, maka dibentuklah sistem
Pertanian Jajar Legowo.
Inti dari
Konsep Jajar Legowo adalah mewujutkan sebanyak mungkin dalam satu petakan rumpun Padi dengan jarak tanam yang maksimum sebagai mana gambaran diatas
yaitu berposisi di tepi setidaknya
berjauhan dari rumpun lain dengan tidak mengurangi kwantitas rumpun per petakan terlebih
poduktipitas hasil. Untuk itu
dibentuklah sistem penanaman padi secara berbaris dan berbanjar teratur dimana pada baris-baris tertentu diberikan
jarak yang lebih luas untuk memberikan kondisi bagi rumpun di baris tersebut
satu ruang lebih luas sebagai mana padi yang berada di tepian pematang tersebut
di atas.
Pengaturan
penanaman padi dengan konsep Baris dan Banjar penanaman yang teratur tersebut selain keuntungan
tersebut, akan memberikan kemudahan bagi petani dalam melakukan perawatan baik
pembersihan gulma, pemberian pupuk, pemberantasan hama dan kontrol kegitan
perawatan lainnya. Konsep Jajar Legowo lebih beraplikasi pada berapa jarak antara
tanaman baik jarak terdekat 20 Cm, Jarak Sedang 30 Cm dan jarak besar 40 Cm
yang harus kita gunakan, dan dalam satu petakan kita minimmal harus menggunakan
dua pola jarak tersebut yaitu 20 Cm dan 40 Cm atau kita menggunakan ketiga
jarak tersebut secara kombinasi yang mantap, tapi intinya memberi ruang tanah,
air dan udara yang cukup bagi tanaman.
Sistem
Pertanian sawah Jajar Legowo memiliki banyak
model dan tergantung pada petani atau Dinas Pertanian setempat untuk
memilih yang mana tepat dengan kondisi sawah di daerah tersebut. Perbedaan tersebut lebih kepada penentuan
beberapa jumlah tanaman dalam barisan dan banjaran tanaman dalam satu jarak
tanam tersebut dan di bariskan/banjarkan secara tertut. Sistem pengaturan jarak tersebut juga bisa hanya menganut pengaturan
tanaman jarak berbaris saja (dalam berbanjar
seragam jaraknya), hanya pengaturan
jarak tanaman hanya berbanjar satau atau mengkombinasikan keduanya yaitu
pengaturan jarak secara berbaris dan berbanjar tanaman.
Tipe sistem Jajar Legowo
1. Jajar Legowo 2:1 - Setiap dua baris padi (berjarak tanam 20-25 Cm) diselingi satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam (40 Cm).
2. Jajar Legowo 3:1 - Setiap tiga baris padi (berjarak tanam 20-25 Cm) diselingi satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam (40 Cm).
3 Jajar Legowo 4:1 - Setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanaman (40 Cm).
4. Jajar Legowo 5;1 - Setiap lima baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanaman (40 Cm)
5. Jajar Legowo 6:1 - Seiap enam baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak Tanam 940 Cm).
6. Jajar Legowo 6:1:2:1 - Setiap enam baris tanaman Padi ke 1 diselingi satu baris kosong berjarak dua kali jarak baris padi ke 1 (40 Cm) kemudian dua baris padi ke 2 yang berjarak satu setengah jarak padi ke 1 (30 Cm) dan kemudian diselingi lagi jarak kosong lebar dua kali jarak padi ke 1 (40 Cm).
7. Jajar Legowo 4:1:3:1 - Setiap empat baris tanaman padi ke 1 diselingi satu baris kosong lebar dua kali jarak baris padi ke 1 (40 Cm) kemudian tiga baris padi ke 2 yang berjarak tanam satu setengah jarak padi ke1 (30 Cm), kemudian diselingi jarak kosong dua kali jarak padi ke 1 (40 Cm).
8. Jajar Legowo 6:1:2:1/1 - Setiap enam baris tanaman padi ke 1 diselingi satu baris kosong berjarak dua kali jarak padi baris ke 1 (40 Cm) kemudian dua baris padi ke 2 yang berjarak satu setengah jarak tanaman padi ke 1 (30 Cm) dan kemudian diselingi jarak kosong lebar dua kali jarak tanam padi ke 1 (40 Cm). Ditambah pada lajur Banjar dibuat satu baris kosong yang berjarak dua kali jarak tanam padi ke 1 (40-50 Cm) dengan posisi tengah dari dua sisinya.
1. Jajar Legowo 2:1 - Setiap dua baris padi (berjarak tanam 20-25 Cm) diselingi satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam (40 Cm).
2. Jajar Legowo 3:1 - Setiap tiga baris padi (berjarak tanam 20-25 Cm) diselingi satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam (40 Cm).
3 Jajar Legowo 4:1 - Setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanaman (40 Cm).
4. Jajar Legowo 5;1 - Setiap lima baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanaman (40 Cm)
5. Jajar Legowo 6:1 - Seiap enam baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak Tanam 940 Cm).
6. Jajar Legowo 6:1:2:1 - Setiap enam baris tanaman Padi ke 1 diselingi satu baris kosong berjarak dua kali jarak baris padi ke 1 (40 Cm) kemudian dua baris padi ke 2 yang berjarak satu setengah jarak padi ke 1 (30 Cm) dan kemudian diselingi lagi jarak kosong lebar dua kali jarak padi ke 1 (40 Cm).
7. Jajar Legowo 4:1:3:1 - Setiap empat baris tanaman padi ke 1 diselingi satu baris kosong lebar dua kali jarak baris padi ke 1 (40 Cm) kemudian tiga baris padi ke 2 yang berjarak tanam satu setengah jarak padi ke1 (30 Cm), kemudian diselingi jarak kosong dua kali jarak padi ke 1 (40 Cm).
8. Jajar Legowo 6:1:2:1/1 - Setiap enam baris tanaman padi ke 1 diselingi satu baris kosong berjarak dua kali jarak padi baris ke 1 (40 Cm) kemudian dua baris padi ke 2 yang berjarak satu setengah jarak tanaman padi ke 1 (30 Cm) dan kemudian diselingi jarak kosong lebar dua kali jarak tanam padi ke 1 (40 Cm). Ditambah pada lajur Banjar dibuat satu baris kosong yang berjarak dua kali jarak tanam padi ke 1 (40-50 Cm) dengan posisi tengah dari dua sisinya.
9.
Rumusan Sistem Jajar Legowo dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan petani dan kondisi lahan dengan tidak melepasi konsep
dari sistem tersebut yaitu penjarakan dan peningkatan populasi tanaman serta
produktipitas lahan.
Gambaran Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
20Cm Padi ke1 40Cm Jalur kosong Padi ke1
X X
X X X X X
X X X
X X
20Cm
Padi ke1 40Cmjalur kosong 1 40CmJalur kosong 2
X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X 30Cm
Padi ke2 Padi
ke1
X X X X X
X
X X
X X X X
X X X X
X X X X
4Ocm Jalur
kosong banjar
-------------------------
X X X X X X X X X X X X X X
X X
X X X
X
X X X X X X X X
X X
X X X X
X X X X X X X X
JAJAR LEGOWO
6:1:2:1 JAJAR LEGOWO
6:1:2:1 / 1
X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X
X X
X X
X X X X X X
X X X X X
X X X X X X X X X X
X X X
X X X X
X X X X
X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X
X X X X X X X X
X X
X X X X X X
X X X X X X X X
X X X
X X X
X X X
X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X
X X X
X X
X X X
X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X
X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X
X X X
X X X
X X X X X X X X
X X X
X X X
X X X X X
X X X X X
X X X
X X X X X X X X
X X
X X X
X X X X X X X
X X
X X
X X X X X X
X X X X X X X
X X
X X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X
X X X
X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X X X X X X
X X X
X X X X
X X X X X X X X X X X X X X X
Penanaman
padi berasaskan Sistem JAJAR LEGOWO memperlihatkan peningkatan jumlah
populasi tanaman Padi di lahan petakan
sawah, secara umum rumus peningkatan
jumlah populasi tanaman padi denga n sistem Jajar Legowo dapat dilihat dengan
rumus 100% X 1 : ( 1 + jumlah legowo)
Sebagai
Contoh,
Jika Legowo 2:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100% X 1 : (1 + 2) = 33,3 %
Jika Legowo 3:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100% X 1 : (1 + 3) = 25 %
Jika Legowo 4:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100% X 1 : (1 + 4) = 20 %
Jika Legowo 5:1 maka peningkatan
populasinya yaitu 100% X 1 : (1 + 5) = 16,7 %
Menggunakan Alat penggaris tanah sawah
Menggunakan satu Alat Penggaris.
Manfaat yang
dirasakan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
1.
Menambahnya jumlah rumpun tanaman padi.
2.
Akan meningkatkan produksi tanaman padi secara
signifikan
3.
Memperbaiki kualitas gabah karena akan semakin
banyaknya tanaman pinggir
4.
Menjaga kesuburan dan tekstur lahan
5.
Dengan ruang yang bersih dan rapi akan
mengurangi serangan penyakit pada tanaman
6.
Kemudahan pengontrolan berdampak mengurangi tingkat
serangan hama tanaman
7.
Mudahkan
dalam perawatan padi baik pemupukan maupun penyemprotan pestisida
8.
Dapat menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya
di bagian dalam baris tanaman saja
9.
Mudah dalam menyiangi tanaman dari Gulma.
10.
Dapat menerapkan Mina Padi yang baik terutama
pada sistem Jajar Legowo yang memiliki jarak pada Alur banjar tanaman padi.
ByBakriSupian
Jajar Legowo Padi yang Rimbun beras melimpah,
Usaha yang serius dan berilmu akan memberi berkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar