Seri Buah-buahan NusanTaRa.
NusanTaRa.Com. Bulan oktober 2014 saya menyusuri jalan perbatasn yaitu jalan yang membelah daerah Kalimantan Utara Indonesia dengan Serawak Malaysia di Kecamatan Krayan dengan Mobil TOYOTA double Cabin, salah satu catatan yang dapat dipetik bahwa sepanjang jalan antara Trans Baru - LongBawan-Desa Karya dan Lembudut-Sungai Pa Letung sejauh 40 km selain barisan rumah penduduk yang berbaris disetiap pemukiman, dapat saya catat bahwa daerah ini kaya akan keragaman nabati berupa pohon perdu sedang dengan bunganya yang indah dan buah-buah tropikal seperti Mangga, Mata Kucing, Langsat, Rambai, Kepuyan, Terap dan sebagainya yang menghiasi sepanjang jalan.
Buah Kepuyan demikian masyarakat Dayak LongBawan menyebutnya, suatu buah yang sangat eksaitik bagiku karena Baru pertama kali melihat buah tersebut berwarna coklat muda dengan ukuran bundar cukup besar mungkin seukuran kelapa yang kami temukan di sisi sungai ketika mengitari Lapangan sepak bola LongBawan yang terletak di ujung timur kota LungBawan. Sehingga menggelitik saya untuk mengenal buah tersebut lebih dekat, untuk itu saya coba mengabadikannya melalui kamera Nicon yang selalu tersandang dibahu dan mencari keterangan tentang buah tersebut dari masyarakat disekitarnya.
Sekilas dua pohon Buah Kepuyan tersebut berketinggian antara 18 meter dan 31 meter dan disampinga terlihat pohon Ellai (Durian Kalimantan) dan Pohon Bambu serta kebawahnya terdapat sebuah sungai Pa Letung (Kata warga panjang sungai ini Puluhan km hingga berhulu ke Serawak Malaysia dan berhilir ke Sungai Sembakung yang bermuara ke Selat Makassar).
Pohon merupakan Batang berkayu dengan kulit pohon agak kasar mirip pohon Mangga (sehingga ada warga yang menyebutnya Mangga Kepuyan) dengan diameter 35 Cm (pokok), memiliki percabangan yang banyak kemudian ranting tempat cabang ranting secunder yang diujungnya menempel tangkai daun antara 10-25 daun. Daun berwana Hijau dengan bentuk seperti daun Mangga Lonjong memanjang ( 10-15 Cm) agak tebal, kaku dan runcing pada ujungnya, memiliki tulang daun menyisir kiri-kanan.
Buah Kepuyan keluar dari Ujung Ranting daun setelah berbunga akan membentuk buah sebanyak 1-5 buah dalam setiap renteng, masing-masing bergantung pada tangkai buah hingga masak dan akan jatuh sendiri bila tak di potik.
Menurut Charles Agang Amos seorang warga dan tokoh tani LongBawan bahwa buah yang berwarna Coklat muda dengan ukuran diameter antara 12-25 Cm mencapai musim berbuah pada bulan September-Desember. Buah ini berkulit tebal berwarna Coklat muda serta memiliki biji berkeping dua ditengahnya. Daging buah cukup tebal 4 -10 Cm dengan serat yang cukup banyak saat mudah berwarna kuning muda dengan Rasam agak Asam manis dan saat masak berwarna kemerahan dan lembut dengan rasa asam manis-Manis. Buah mudanya sangat baik dibuat sebagai pengasam dengan memotong kecil kemudian di jemur atau langsung segar dijadikan pengasam buat memasak ikan Patin, Belut, lais, Nila, Lele yang banyak ditemukan diperairan sungai disana.
byRianSyahputra.
Buah Kepuyan tumbuh di tepi sungai,
Jatuh Cinta membuat mabuk Kepayang, yoiii.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar