NusanTaRa.Com, Nunukan. Kegembiraan
masyarakat Perbatasan yang berada di Kota Nunukan Kalimantan Utara tertumpa
saat bunyi serine kendaraan pengawal presiden Joko Widodo terdengar mengawali ketibaan
rombongan Presiden di PLB (Pelabuhan Lintas Batas) Liem Hie Jung, Selasa, 16 12
2014 jam 14.20 Wite. Kendaraan yang
ditumpangi Presiden berhenti tepat di pintu depan PLB dan beliau dengan
segera masuk bersama rombongan.
Kegirangan terasa bagi masyarakat Nunukan sejak
diketahui bahwa presiden akan melakukan Blusukan ke Kota mereka, seorang tokoh yang cukup phenomenal setelah
memenangkan hati masyarakat Indonesia Timur
khususnya masyarakat Nunukan dengan angka yang cukup berarti, suatu yang diluar prediksi isu-isu nasional saat itu. Terlebih dengan kekhasan beliau yaitu
Blusukan yang sangat dekat dengan masyarakat kecil di berbagai lapisan,
tentunya semua itu menarik hati masyarakat tak terkecuali masyarakat perbatasan
Nunukan.
Kemudian Jokowi memasuki ruang tunggu
penumpang setelah melewati ruang
pemeriksaan, Jokowi memperhatikan ruang tunggu sebanyak 3 ruangan, selanjutnya bersama rombongan menuju Jembatan
dengan panjang 50 meter dan memiliki
tiga trestle atau tempat sandarnya kapal penumpang yang akan berlepas
tujuan intersulair atau ke negeri
Jiran. Selama tinjauan
tersebut beliau didampingi Irianto Lambrie Gubernur Kalimantan Utara, Petrus
Kanisius Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan dan Lisman Kepala PLB
Liem Hie Jung yang selalu memberikan penjelasan tentang pelabuhan tersebut
kepada beliau dan rombongannya.
Sekitar 20
menit berada di PLB tersebut presiden dan rombongan pun beranjak keluar namun
sebelumnya mengitari kawasan tersebut, diberanda beliau sempat memberikan tanda tangan buat
warga yang antusias menanti dari pagi hari sambil berjabat tangan. Ketika hendak menaiki mobil untuk pulang
terdengar suara masyarakat dengan melambaikan tangan dan bendera merah putih “
Pak Jokowi Jabat tangan Pak !! “ beliau
membatalkan naik mobilnya untuk menuju kepagar PLB yang dikitari masyarakat sambil menyalami mereka satu
persatu dan berdialoh sedikit.
La Dollah
salah seorang pengunjung dengan antusias mengatakan bahwa ia sangat puas dapat
melihat presiden Joko Widodo yang selama ini hanya dapat ia saksikan lewat
Televisi, katanya “ setelah melihat
dan berjabat tangan dengan Bapak
Presiden saya sangat gembira dan ternyata beliau sangat baik dan sederhana serta sudi melihat kita yang berada jauh di
perbatasan ini “.
Kemudian Pak
Jokowi bersama rombongan keluar PLB menuju
RSUD SeiFatimah Nunukan dan Politeknik Pagun Taka Nunukan sesuai agenda
kerja di perbatasan. Kunjungan Kerja selama di Pulau Nunukan
tentunya sangat baik dalam melihat langsung perkembangan kawasn perbatasan
dalam berbagai kepentingan kebijakan
politik beliau, seperti dengan konsep Kemaritiman beliau tentunya keberadaan
Pelabuhan dan Pulau yang ia kunjungan akan memberikan ide baru sebagai masukan.
Sebelum mengunjungi P Nunukan beliau mengunjungi P Sebatik yang berjarak 4 km dengan Helikopter Super Puma
dan mendarat di lapangan sepak Bola Pos Marinir SeiBajo Sebatik jam 11.30 Wite,
disinipun beliau diserbu masyarakat Sebatik yang telah menunggu sejak pagi hari
dan beliaupun menghampirinya sambil memberikan salaman.
Perjalanan
dilanjutkan menuju Pos Perbatasan Sei Pancang Patok 1 yang membetasi wilayah RI –
Malaysia yang berjarak 5 km meter dan ditempuh selama 25 menit,
sepanjang perjalanan beliau dielu-elukan masyarakat dan anak sekolah
yang dikoordinir guru-guru dan tokoh masyarakat sambil mengibarkan bendera
merah putih dan ucapan “ Selamat Datang
PAK JOKO WIDODO “.
Di titik
kunjungan ini Pak Joko Widodo sempat memanjat Pos Menara tertinggi di Pulau
Sebatik dan menemui dua prajurit TNI AL yang berjaga selama 24 jam. Beliau menanyakan kesehatan kedua petugas
tersebut dan keadaan situasi keamanan kawasan
perbatasan tersebut dari titik tinjauan menara tersebut.
byBakriSupian
Joko Widodo di PLB Liem Hie Jung Nunukan |
Joko
Widodo presiden yang suka Blusukan,
Pemimpin
yang bijaksana dekat dengan sumber kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar