Mengingat Dayak LunDayeh akan terbayang Gadis manis berbaju adat warna hitam
dengan corak ukir Tumbuhan Pakis dan Hiasan bulu Burung Enggang, Sumpit Senjata
Kayu Berlubang yang dapat melepaskan Jarum beracun, Pepelet senjata
Parang panjang semacam Samurai, Sampe alat musik petik semacam Gitar, Menari diantara gadis penari yang gemulai kemudian mengoleskan minyak wangi dikepalanya dan Padi
Adan endemik Dataran tinggi Krayan, ya semua itu akan dapat kita saksikan pada acara tahunan Irau LunDayeh.
Irau Rayeh Lundayeh 2014, Merupakan
pesta yang menggelar Budaya masyarakat Suku Dayak Lundayeh dari berbagai
daerah atau Kampung pemukiman mereka, yang akan dilaksanakan pada 05 Agustus - 10 Agustus 2014 di Lung Bawan
Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Acara Irau ini akan menggelar pesta
budaya, kesenian dan Olah raga serta aktipitas masyarakat Lundayeh lainnya. Panggung kesenian yang akan menggelar berbagai
bentuk tarian dan lagu daerah tersebut dalam berbagai bentuk paket acara
seperti Pagelaran tarian Seribu Saung,
Pagelaran Tari, Lomba Cipta kreasi Tari, Lomba musik Tradisional dan Cipta lagu
Daerah yang akan diikuti dan diisi putra putri dan seniman LunDayeh dari
berbagai daerah.
Pagelaran Upacara adat yang menjadi tradisi kehidupan sejak dahulu hingga kini yang dikemas dalam
bentuk acara yang menarik seperti Prosesi Adat Pernikahan Aweh LunDayeh, Lomba
Masakan Tradisional, Pagelaran Busana Tradisional, Eksebisi Mengukir dan
Perlobaan Olah Raga baik tradisonil seperti Sumpit, Bakiak, Madil Ulung dan
olah Raga modern Sepak bola, VollyBall, Bola Keranjang. Pameran merupakan bagian yang sangat menarik
dalam even ini yang menggambarkan
berbagai pembangunan daerah
mereka serta eksebisi Pothografer.
Suku Lundayeh merupakan salah satu
sub Suku Dayak dari puluhan Sub yang ada di Bumi Kalimantan atau Burneo, yang
mendiami wilayah pedalaman Kalimantan Utara meliputi Krayan, Krayan Selatan,
Malinau, Pujungan, Mentarang dan Lumbis serta beberapa daerah di Malaysia Timur
seperti Bakalalan, Lawas, Miri, Tenom dan Pensiangan.
Kehidupan Masyarakat Lundayeh
utamanya dipedesaan seperti Longbawan, Pa'Raye, Long Midang dan lainnya umumnya
sebagai petani sawah dan ladang, pencari
hasil hutan seperti Gaharu dan Rotan. Hasil Pertanian yang khas daerah Krayan Padi Adan memiliki rasa dan aroma yang
enak, Padi Adan termasuk padi Lokal endemik
dataran tinggi dan mejadi produk Unggulan bagi Kabupaten Nunukan, Peternak
Kerbau krayan dan produksi Garam Gunung yang dihasilkan dari sumur gunung pada
dataran tinggi .1.200 m dpl.
Kegiatan ini akan dihadiri seluruh
warga Dayak Lundayeh dari berbagai daerah
termasuk yang dari Serawak, Sabah Malaysia dan Brunei, yang akan
menampilkan kesenian dan budaya mereka serta turut dalam berbagai perlobaan
yang dilgelar panitia. Beberapa tahun
lalu kegiatan ini digelar bersamaan dengan Hari Kemerdekaan RI yang diikuti
warga dari berbagai daerah termasuk dari Sabah, Serawak Malaysia dan Brunei
untuk mengakrabkan kekeluargaan dan lebih menghidupkan budaya mereka agar
lestari.
Irau Rayeh Lundayeh merupakan wujut
kecintaan terhadap budaya bangsa sebagai salah satu perekat kesatuan Indonesia
dan untuk lebih memahami, mencintai, melestarikan Budaya bangsa sebagai satu jati
dirih suku Lungdayeh dan lebih memacu pembangunan daerah.
Asal muasal dari leluhur suku
Lundayeh diperkirakan dari cina sesuai peninggal Semacam Pedang Panjang
(Pepelet), Guci (tabu), tempayan (rubi)
dan manik (bau) yang datang ribuan tahun lalu untuk mendapatkan tempat
hidup baru dan keamanan sebagai bangsa Nomadem.
Kemasukan mereka kedaerah Pedalaman Kalimantan diperkirakan melalui
sungai Sesayap, Sejalan dengan salah satu Legenda Lungdayeh
tentang “ Sumpah Tulang Babi “ yang menceritakan bahwa, dahulu kala ada
dua adeberade hidup di Malinau. Demi
keamanan dari kejaran musuh si adik perempuan di suruh mudik kehulu sungai Sesayap
untuk menetap d sana sedang si kakak tetap di Malinau untuk menghadang kalau-kalau
ada musuh yang masuk ke wilayah adiknya
di Hulu. Sehingga lahir satu Sumpah “
Tulung Babi “ dia berujar “ Tidak ada musuh yang boleh masuk sungai ini
kehulu untuk mengganggu hidup adikku disana dan Sungai Sibuak inilah Batasnya
“. Alkisah beratus tahun kemudian si
adik dengan keturunannya di hulu berkembang menjadi suku Putuk dan Lundayeh
sementara keturunan si Kakak di Malinau menjadi
suku Tidung.
Suku Dayak Lundayeh sendiri
terdiri atas 4 sub suku lagi yaitu Lun Baa’, Tana’ Lun, Sa’aben dan
Le’ngilue’, setiap sub suku ini mempunyai bahasa dan dialek tersendiri namun
sebagai bahasa pemersatu mereka menggunakan bahasa LunBawan atau LunDaye.
Pusat Kegiatan di Lung Bawan ibukota
kecamatan Krayan yang berada di tengah pulau Kalimantan atau pedalaman yang
berjarak seribuan kilometer dari pantan pada dataran tinggi 1.300 m dpl, tidak
ada jalur darat yang dapat menghu bungkan dengan kota lain disekitarnya. Sehingga untuk mencapai Lung Bawan kita harus
mengunakan Transportasi sebagi berikut :
1. Nunukan - Lung Bawan Pesawat Udara (Susy Air) 3 x
sehari tarip Rp 400.000.
2. Tarakan - Lung
Bawan Pesawat Udara (Susy Air dan MAF) setaip hari Rp 1 jutaan
3. Lawas (Malaysia) - Lung
Bawan Jalan Darat selama 8 Jam.
JADWAL ACARA IRAU RAYEH LUNDAYEH
05/09 AGUSTUS 2014
05 Agustus 2014
:
|
06
Agustus 2014 :
|
07
Agustus 2014 :
|
a. Parade Budaya
b. Pembukaan Irau Rayeh Lundayeh 2014
c. Prosesi Adat Aweh Lundayeh
d. Pagelaran Tarian Seribu Saung
e. Sepak Bola Devisi Utama
f. Krayan Ekspo
g. Lomba Masakan dan Cipta Menu
tradisionil
h. Pagelaran Tari dan Masak
Tradisional
|
a. Sepak Bola Devisi Utama
b. Eksebisi Bola Keranjang
c. Lomba Tarian Gerak Sama
d. Sepak Bola Devisi Utama
e. Lomba Tarian Tunggal
f. Lomba Busana Daerah
|
a. Sepak Bola Devisi Utama
b. Eksebisi Bola Keranjang
c. Lomba Musik Tradisional
d. Sepak Bola Devisi Utama
e. Lomba Cipta Kreasi Tari LEKU-KILU
f. Pagelaran Tari
|
08
Agustus 2014 :
|
09
Agustus 2014 :
|
|
a. Sepak Bola Devisi Utama
b. Eksebisi Bola Keranjang
c. Lomba Foto Grapher
d. Sepak Bola Devisi Utama
e. Eksebisi Mengukir Dayak Lundayeh
f. Lomba Cipta Lagu Daerah
|
a. Sepak Bola Devisi Bola
b. Eksebisi Menyumpit
c. Lomba Memasak
d. Kejohanan Menembak (Madil Ulang)
e. Kejohanan Bakiak
f. Sepak Bola Devisi Utama
g, Pagelaran Budaya
|
Bagi pengunjung yang datang ke Lung Bawang untuk menyaksikan pesta adat LungDayeh ini, selain dapat menyaksikan paket acara yang telah disediakan panitia dengan rapih tentunya dapat juga menggunakan kesempatan lain dengan menyaksikan kekayaan daerah Krayan dengan mengunjungi beberapa objek wisata lokal daerah tersebut seperti Mendaki Gunung Yuvai Semaring yang berjarak 1 km, Menyaksikan Keindahan Sawah padi Adan yang berbaris di lereng kaki bukit, Menyaksikan pembuatan Garam Gunung di Long Midang, Rumah adat di Lembudut, Menikmati perjalanan menunju Pintu Gerbang PLB di Long Midang dan sebagainya.
Acara Irau Rayeh Lundayeh merupakan
acara tahunan Masyarakat Lundayeh dan sejak tahun 2014, pagelaran ini di dukung
oleh Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Nunukan sebagai satu Kalender
Wisata. Pelaksana Kegiatan Dorma Kisu.
Untuk info lebih lanjut sila hubungi
:
Kusworo Waluyo M.Pd 082157435583
Dorma Kisu 081254093077
Drs. Elfran Penias, M.Pd 081392312678
by BakriSupianLunDayeh Gemulai si Gadis burung Enggang,
Indah Tarian bukan sekedar gerak tapi jiwa yang terkandung.
Pesta adat yang harus kita saksikan ................
BalasHapus