Brokoli merupakan satu sayuran yang
cukup terkenal di Indonesia terutama akhir-akhir ini, sehingga sudah mudah
ditemukan hampir disemua pasar di Nusantara, bahkan direstoran disajikan dengan
menu yang sangat lezat. Tanaman yang diketahui dapat menyembuhkan penyakit
Kangker ini merupakan kepala Bunga tanaman berwarna hijau yang tersusun rapat seperti batang pohon tebal, mirip dengan Bunga Kol yang berwarna Putih sedang Brokoli berwarna Hijau. Brokoli (Brassica oleracea) merupakan suku Kubis-kubisan atau Brassicaceae yang berasal dari
Mediterania masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an
Tanaman Brokoli yang menyerupai
Beringin kecil menurut Yusdar Hilman mengandung senyawa seperti Air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat
besi, vitamin (A,C E, Tiamin, Riboflavin, nikotinamide), Kalsium, betakaroten
dan glutation. Kandungan tersebut berkasiat mencegah gangguan pernafasan,
meningkatkan daya korja otak, mengatur tingkat gula darah, menetralkan zat zat
penyebar kanker, melindungi system kekebalan tubuh dan meningkatkan kecantikan
kulit. Kandungan Glukorafanin yang
merupakan bentuk alami senyawa Sulforafana
yang merupakan senyawa anti Kangker.
Merupakan tanaman daerah beriklim
sejuk dan bash dataran tinggi 1.000-2.000 m diatas permukaan laut, akan tumbuh
baik pada tanah dengan kandungan humus tinggi, gembur, porous dan Ph antara
6-7. Musim tanam yang baikawal musim hujan
dan awal musim kemarau namun dapat ditanam sepanjang musim dengan pemeliharaan
yang intensip. Jenis Brokoli yang
dianjurkan jenis BEJO atau Varietas local daerah setempat, kebutuhan benih
brokoli 300-35o gram/ha.
PERSEMAIAN
Benih yang kita miliki entah dari
hasil budidaya sendiri atau beli didepot tani terlebih dahulu direndam dalam
air hangat (50oC) atau dalam larutan Previcur N (1 cc/l) selama satu jam. Benih disebar merata pada bedengan persemaian dengan media berupa
campuran Tanah dan Pupuk Kandang/kompos (1 : 1), kemudian ditutup dengan daun
pisang 2-3 hari. Bedengan di atapi scereen/kasa/plastic
transparan untuk menghindari OPT.
Bibit umur 7-8 hari dipindahkan ke
pot dari daun pisang atau plastic dengan media sama (tanah dan pupuk kandang
steril). Penyiraman setiap hari, tanaman
siap dipindahkan lahan setelah berumur 3-4 minggu atau memiliki empat sampai
lima daun.
PERSIAPAN LAHAN
Lahan dicangkul hingga gembur dapat
juga dibentuk bedengan selebar 20 Cm
atau lebih, kemudian dibuat lubang tanam berjarak 70 Cm (antar barisan) x 50 Cm
(dalam barisan) (60 Cm x 40 Cm).
Pengapuran dilakukan apabila pH tanah kurang dari 5,5 dengan
Kaptan/dolomit 1,5 ton/ha pada 3-4 minggu sebelum pertanaman atau saat
pengolahan lahan tadi yang diaduk morata.
PEMUPUKAN
Pupuk yang diberikan selama penanaman
berupa Pupuk Kandang, Kompos dan Pupuk Buatan.
Pupuk Kandang berupa Pupuk Kandang Sapi 30 ton/ha, Pupuk Kandang Domba
20 ton/ha atau Pupuk Kompos Jerami padi 18 ton/ha. Sedang Pupuk buatan Urea 100 kg/ha, ZA 250
kg/ha, SP-36 250 kg/ha dan KCl 200 kg/ha.
Bila dikalkulasikan untuk tiap tanaman diperlukan Urea 4 kg plus ZA 9
gram, SP-36 9 gram dan KCl 7 gram.
Pupuk kandang (1 kg), setengah dosis
pupuk N (Urea 2 gram + ZA 4,5 gram), pupuk SP-36 (9 gram) dan KCl (7 gram)
diberikan sebelum tanaman pada setiap lobang tanam dan sisa pupuk N (urea 2
gram + ZA 4,5 gram) diberikanan pertanaman pada umur empat minggu.
PEMELIHARAAN DAN PENGENDALIAN OPT
Penyiraman dilakukan setiap hari
hingga Brokoli tumbuh normal (lilir) yang diulang sesuai kebutuhan. Tanaman yang mati segera disulam dan
dihentikan saat tanaman berumur 10-15 hari setelah tanam. Penyiangan dan pendangiran dilakukan
bersamaan dengan pemupukan pertama dan kodua.
OPT utama tanaman Brokoli antara lain
Ulat Daun Kubis, Ulat Krop Kubis, Bengkak Akar, Busuk hitam, Busuk Lunak,
Bercak Daun, Penyakit Embun Tepung dsb pengendaliana disesuaikan dengan OPT
yang menyerang. Seperti untuk Bengkak
Akar pada tanaman muda itu dicabut
dimusnahkan. Gunakan musuh Alami
(Parasitoid, sprt diadegma semiclausum), dengan tumpangsari brokoli-tomat.
Penggunaan pestisida harus dengan benar pemilihan jenis, dosis, volume semprot,
cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya.
PANEN DAN PASCA PANEN
Brokoli dipanen saat bunga sudah
padat dan kompak yaitu dengan memotong pangkal batangnya dengan menyisahkan 6-7
helai daun sbg pembungkus bunga. Panen
sebaiknya dilakukan pagi hari setelah embun menguap atau sore sebelum embun
turun, keterlambatan panen bunga tumbuh
tidak merata, berwarna kekuningan dan merekah gejala ini juga ditemukan bila
tanaman kelebihan pupuk N berakibat mutu rendah.
Produksi mencapai 15-30 ton/ha,
segera disimpan ditempat yang dingin agar tidak layu dan dapat bertahan kurang
lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 1o C.
Brokoli juga dapat dibungkus dengan plastic polythene film agar tetap
segar.
by DannyAsmoro
Refrensi SinarTani Maret2013
Brokoli dipetik dari Danau Toba yang jauh,
Makanan bergizi akan menguatkan dan menyehatkan tubuh.
Delegius oohhhhh
BalasHapus