NusaNTaRa.Com
by 0 4 A p r i l 2 0 2 3
Sekarang Fenimena Panglima Dayak sedang ramai ramainya, entahlah itu orang Dayak sendiri yang lejakukan pembiaran untuk orang luar menjadi Panglima mengatasnamakan Datak atau ada orang Dayak yabf memebentuk organisasi kemudian mengangkat diri sendiri menjadi Panglima sebagai sebagai Dayatawar organisasinya seperti di Kaltim yang setiap saat ada muncul yang mengaku Panglima. Persoalannya buka tidakboleh, seandanya satu saja diaditantnag oleh oeang luar atau anak kecil dan kalah, apa tidak secara langsubf membuat malu Dayak dan seolah - olah Dayak tidak berharga ? dan Juga apa ParabbPanglima ini turun ketika ada Dayak yang kena musibah ?.
Kita kita memang merasa dayak jangan biarkan pembiaran ataupun penyebutan enatahlah itu denu segepok uang untuk Sembarang menyebut atau menggelar orang dengan SEBUTAN PANGKALIMA. Jadi disini kita tahu siapa yang sebenarnya tidak mengenal Dayak jika GELAR PANGKALIMA saja dia tidak Paham. hanya bermodal, Cerita, Rantai Tulang dan Sebjlah Mandau dengen mudah nenuliskan namanya PANGKALIMA.
KITA AKAN JELASKAN APA ITU GELAR PANGKALIMA
Anda tahu gelar Pangkalima itu adalah gelar tertinggi bagi pemuka agama. Kaharinganyang memiliki kekuatan spiritual tinggi, dan gelar " Pangkalima " ini tidak bisa diberikan kepada sembarang orang, apalagi kepada orang orang yang bukan penganu agama KAHARINGAN. Pada masa kini, oemuka agama KAHARINGAN yang bergelar " Panglima "jumkahnya lebih sedikit dari pada Basir, Balian, dan Pisor. Salah satu Pangkalima ummat Kaharingan yang terkenal pada masanya adalah Pangkalima Baiyoh, yang sudah meninggal dan sudah di Tiwahkan, begiyupun dengan istrinya.
Saat ini kita tahu dengan Pangalango JILAH. Kenapa JILAH bisa ? Menurut catatan adalah gelar yang memang turunannya dia berhak sandang dari kerajaan Bangkule rajang dengan upacara adat yang benar - benar sah oleh suku Dayak.
Semenjak JILAH muncul, suka tidak suka, benci tidak benci, baik yang iri maupun yang tidak iri, Berhasil menyerukan persatua DAYAK untuk seluruh Kalimantan. Besarnya persatuan Dayk membuat Gentar sesiapapun termasuk Para Perusak Alma Dayak, terlihat dari sepak terjangnya dalam membela tanah adat, dan sesama, seperti kasusu kinipam yang kepala adatnya di tangkap, dan untuk melemahkannya P. Jilah , maka dibuatkan perpecahan sesama orang Dayak, pengiriman isue openi orang dayak adalah datang pendang dan ujungnya tdak mengakui nama Dayak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar