NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 26/4/2018
byMuhammaDBakkaranG, 26/4/2018
Meledakkan diri mungkin akan mengingatkan kita pada peperangan terutama yang dilakoni para Teroris untuk memperjuangkan tuntutannya, Mngkin hal ini menjadi lain jika aksi meledakkan diri itu dilakoni oleh sekumpulan semut di kehidupannya untuk membela diri !!!. Fenomena
ini akan kita temukan pada dunia semut jenis Colobopsis explodens yang rela meledakkan tubuhnya sendiri ketika melihat predator atau musuhnya akan menyerang atau membahayakan koloninya.
Keberadaan semut yang memiliki kemampuan untuk meledakkan dirinya sendiri telah ditemukan bahkan telah ditulis dalam
literatur penelitian di awal 1900-an, namun sejak tahun1935 para imuwan tidak pernah lagi menemukan spesies baru tersebut. Untuk meyakinkan para ahli tentang spesies tersebut serta memberikan info terkininya, para tim peneliti dari berbagai bidang keahlian, seperti ahli serangga,
ahli botani, ahli mikrobilogi dan ahli kimia yang berasal dari Austria,
Thailand, dan Indonesia tergerak untuk meneliti ulang keberadaan spesies tersebut dan mereka memutuskan menjelajahi hutan di Asia Tenggara. Selama penelitian tersebut mereka
melakukan lima perjalanan terpisah selama 30 hari antara tahun 2014 hingga
2016.
Ternyata perjalanan panjang dan memakan waktu tersebut bagi para peneliti tidak sia-sia, karena dibeberapa lokasi observasi mereka menemukan si Semut pemberani dan mulia itu sebagai bukti baru untuk menguatkan tentang gambaran lalu mengenai semut tersebut yang disebut semut Colobpsis explodens, ini tentunya akan memberikan tambahan baru tentang kehidupannya.
Selama observasi itu mereka mengamati dengan seksama tentang kehidupannya dan habitatnya dialam yang sangat menyenangi lingkungan yang bertumbuhan seperti hutan dan semak karena mudah mendapatkan makanan dan kehidupan sehari-hari. Apa yang lebih menarik bahwa para peneliti tersebut mengamati sikapnya yang sangat heroik bahwa ia berani meledakkan dirinya untuk melindungi koloninya. Mereka menemukan bagaimana semut Heroik yang kecil ini yang bertebaran dari lantai hutan hingga kanopi dengan spontan meledakkan dengan mencabik-cabik dirinya ketika menemukan Predator atau musuh yang ditemui akan merusak dan mengganggu rekannya dalam satu koloni.
Para ahli
mengungkapkan, saat koloni terancam maka semut pekerja kecil akan mencabik
tubuh mereka sendiri, sehingga hal tersebut membuat semut pekerja tewas dan
meledak hingga mengeluarkan cairan khusus yang dapat membahayakan bagi predator. Cairan yang keluar dari tubuh mereka itu ternyata lengket dan
beracun yang mampu membunuh atau mengusir predator dari sarang, dilansir
dari New Atlas, Senin (23/04/2018). Dengan kata
lain, semut ini meledakkan dirinya sendiri agar koloninya selamat dari
pemangsa yang akan mengancam.
Observasi ini tidak hanya menemukan
semut pekerja yang meledakkan diri tapi anggota semut lainnya juga menunjukkan
perilaku aneh ketika berhadapan dengan predator. Saat para
semut pekerja berkorban, semut pekerja yang lebih besar membentuk barikade
dengan kepala mereka yang lebih besar dan berbentuk bilah-bilah. Ini mungkin
bertujuan agar agar predator tidak masuk ke sarang. Seperti
diketahui, semut memang merupakan salah satu hewan berkoloni dengan kemampuan kerjasama yang luar
biasa kompak dan disiplinya.
Penelitian tersebut sudah terbit di Jurnal
Zookeys, dan penelitian tersebut membuat Colobpsis explodens menjadi dasar
pengamatan para ahli untuk meneliti tentang semut dan keunikan koloni mereka. Harapan lain para ahli bahwa mereka masih berharap akan segera dapat menemukan sejumlah lain semut yang memiliki kemampuan rela
meledakkan dirinya tersebut.
dr,KompasCom25/4/2018, MichaelHangga Wismabrata
Enjit - enjit Semut,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar