NusanTaRa.Com
byBakuINunukaN, 02/02/2019
byBakuINunukaN, 02/02/2019
Jepang Negara yang akan
menyelenggarakan Pesta Olah Raga Olimpiade 2020 di Tokyo sangat memperhatikan
kesuksesan acara tersebut bahkan mereka
memperhatikan kemudahan-kemudhan apa yang dibutuhkan pengunjung saat
mengikuti acara tersebut. Ummat Islam
yang dipastikan menjadi salah satu pengunjung pesta tersebutpun telah mendapat
perhatian mereka dengan didesainnya Mobil menjadi Mesjid menjadi tempat sholat.
Sholat lima waktu merupakan kewajiban
bagi ummat Islam yang bermakna tidak bisa ditinggalkan, sehingga dalam
menghadiri pesta ini mereka membutuhkan tempat sholat tetap disetiap waktu dan
tempat sementara Jepang Negara Non Muslim tentunya sulit menemukan kemudahan
tersebut. Sebuah masjid yang baru desain dari mobil Truk Kontainer diharapkan dapat
memecahkan permasalahan ummat Islam yang hadir di acara Olimpiade ini.
Mobile Mosque , demikian masjid
berjalan itu disebut, dikenalkan 26 juli 2018 di Stadion Toyota, Tokyo oleh Yasu Project,
sebuah perusahaan penggelar acara kebudayaan dan olah raga di Jepang. Mobilitas Mobile Mosque dianggap tinggi
sehingga ia mudah ditempatkan ditempat-tempat strategi yang diperkirakan banyak
penguunjung muslimnya atau mudaah dipindah-pindahkan kesuatu tempat yang
dianggap lagi banyak pengunjungnya pada time-time Sholat berjalan.
Yasuharu Inoue, CEO Yasu Project,
mengatakan masjid berjalan itu dibuat untuk mengantisipasi kurang banyaknya
masjid di Jepang pada Olimpiade 2020. Masjid berjalan itu sendiri bisa
berpindah-pindah lokasi tempat pertandingan di gelar dengan mudah. "
Sebagai negara yang ramah dan terbuka, kami ingin menyebarkan gagasan
omotenashi (keramahan Jepang) dengan orang-orang Islam ", Ujar SiDin Yasuharu Inou
pada kantor berita Associated
Press.
Inoue mengatakan ia terinspirasi
untuk membuat masjid berjalan itu ketika mengunjungi Qatar pada empat tahun
lalu. Ia berharap masjid berjalan itu bisa dimanfaatkan tak hanya di Jepang
tetapi juga di negara lain. " Lebih jauh, saya akan sangat gembira jika
orang-orang di Indonesia, Malaysia, Afrika, Timur Tengah, dan, contohnya, para
pengungsi dari Suriah bisa memanfaatkan masjid berjalan ini sebagai alat untuk
mempromosikan perdamaian ", Ujar
SiDin Inoue.
Selain itu diketahui bahwa jumlah
ummat Islam yang menetap di Jepang diperkirakan sekitar 200.000 – 400.000 jiwa
yang dapat memanfaatkan pasilitas tersebut kedepan kemungkin desain Mobile
Mosque dapat dipergunakan untuk kegiiatan yang menunjang terlaksananya ibadah
sholat ummat Islam.
The New York Times merilis bahwa lelaki asal Negeri Matahari Terbit itu ingin
mengekspresikan sikap warga negaranya, yaitu imotenashi atau keramahan khas
Jepang, dalam hal ini terhadap kaum muslim.
Untuk itu diciptakannya sebuah sarana masjid keliling. Sarana ibadah mobile, yang bisa disopiri ke berbagai venue selama
pergelaran Olimpiade Musim Panas 2020 berlangsung, sehingga para atlet serta
penonton beragama Islam bisa tetap menjalankan ibadah tanpa hambatan.
Ibadah pesan wahyu,
Mobile Mosque tempat sholat tepat waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar